Berburu Takjil Sambil Jajal Kereta Wisata di Museum Kereta Api Ambarawa, Tiket Bisa Dipesan H-14

Anda ingin mendapatkan pengalaman berburu takjil berbeda di Ramadan kali ini? Museum Kereta Api Ambarawa yang berlokasi di Jawa Tengah menggelar program berburu takjil mulai Senin, 3 Maret 2025, hingga Minggu, 30 Maret 2025.

Pengelola museum menyiapkan beragam sajian berbuka puasa, baik versi manis maupun asin, yang tersedia mulai pukul 15.00 sampai 19.00 WIB. Makanan yang tersedia ada yang termasuk camilan seperti kue lekker, tahu bakso, jasuke, gorengan, hingga aneka risol dan dimsum. Ada pula makanan berat seperti burger, sate ayam, ayam kremes, martabak, pempek, dan steak.

Minuman pelepas dahaganya sebagai takjil pun tak kalah beragam. Daftarnya didominasi kreasi es, mulai dari es teh, es campur, es pisang ijo, kunyit asam, es teler, buko pandan, hingga es klenger.

Pengunjung yang tertarik cukup membayar tiket masuk museum Ambarawa sebesar Rp20 ribu per orang untuk dewasa dan Rp10 ribu per orang untuk anak-anak. Tidak hanya takjil, pengelola juga menghadirkan tenant oleh-oleh dan berbagai aktivitas, seperti naik kereta wisata vintage, motor listrik, berkuda, naik kereta mini cho-cho train, hingga foto bersama wayang.

"Mulai tanggal 03 - 21 Maret 2025 kami buka Pukul 11.00 - 19.00 WIB dan kami ada bazar kuliner spesial Ramadhan," demikian bunyi pengumuman pengelola museum di akun Instagram resmi mereka, dikutip Sabtu (1/3/2025).

Terkait kereta wisata, pengunjung direkomendasikan untuk membeli tiket dari jauh hari. Pemesanannya tersedia mulai H-14 dengan harga tiket sepanjang Maret 2025 rata-rata Rp125 ribu. Kecuali pada 25--27 Maret 2025, harga tiket turun menjadi Rp100 ribu yang bertepatan dengan jelang musim mudik Lebaran 2025.

Jadwal Operasional Kereta Wisata Ambarawa

Mengutip keterangan di akun Instagram tersebut diketahui bahwa jadwal perjalanan kereta wisata pada 1--23 Maret 2025 adalah pada jam 13.30 dan 15.30 WIB. Sementara pada Selasa--Rabu, 25--26 Maret 2025, jadwal perjalanan tersedia pada pukul 11.00 WIB dan 13.30 WIB. Jadwal pada Kamis, 27 Maret 2025 kembali berubah menjadi pukul 13.00 dan 15.00 WIB.

Pilihan jadwal keberangkatan bertambah begitu memasuki musim mudik Lebaran 2025. Pada Jumat, 28 Maret 2025, jadwal tersedia hingga tiga opsi jam keberangkatan, yakni pada 10.30, 13.30, dan 15.30 WIB. Sementara pada Sabtu, 29 Maret 2025, jadwal tersedia menjadi empat opsi jam keberangkatan, yakni pada 10.00, 11.30, 13.30, dan 15.00 WIB.

Tepat pada hari terakhir Ramadan yang diperkirakan jatuh pada Minggu, 30 Maret 2025, jadwal kereta wisata yang tersedia adalah pada pukul 09.30, 13.30, dan 15.00 WIB. Sementara pada hari Lebaran pertama yang jatuh pada Senin, 31 Maret 2025, jadwal perjalanan yang tersedia adalah 12.00, 13.30, dan 15.00 WIB.

"Nikmati romantisme perjalanan sambil mengagumi keindahan Danau Rawa Pening yang membentang indah di luar jendela, seakan-akan waktu melambat dan membiarkan kita tenggelam dalam kedamaian," rayu pengelola museum.

Jenis kereta wisata yang tersedia adalah jenis kereta vintage AR dengan rute perjalanan dari Stasiun Ambarawa ke Stasiun Tuntang, pp. Waktu perjalanan sekitar 60 menit.

KAI Wisata Operasikan Kereta Java Priority di Musim Lebaran

Sementara itu, dalam rilis yang diterima Lifestyle Liputan6.com, Jumat, 28 Februari 2025, KAI Wisata kembali menghadirkan tiga perjalanan kereta wisata pada masa angkutan lebaran 2025, di antaranya kereta panoramic dan KA Java Priority untuk pelancong perorangan (FIT). Tiket KA Java Priority dengan rute Stasiun Gambir-Stasiun Yogyakarta itu sudah dapat dipesan lewat aplikasi Access by KAI.

Berdasarkan penelusuran Lifestyle Liputan6.com, harga tiket kereta khusus itu mulai dari Rp1,1 juta. Waktu keberangkatan yang tersedia dari Jakarta adalah pada pukul 07.10 WIB dan dijadwalkan tiba pada pukul 14.42 WIB di Stasiun Yogyakarta.

Berkaca pada layanan KA Java Priority pada musim Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang lalu, rangkaian kereta yang digunakan terdiri dari dua Kereta Imperial, lima Kereta Priority, dan satu Kereta Dining On Train yang difungsikan sebagai kereta makan. Layanan ini memberi pengalaman perjalanan naik kereta berbeda dari kereta api reguler.

Gerbong makan yang berkapasitas maksimal 16 penumpang itu bisa diakses tanpa dikenai biaya tambahan. Namun, penumpang diwajibkan membayar sajian snack, meals, dan minuman yang dipesan.

"KAI Wisata mengajak masyarakat memilih angkutan transportasi berkelanjutan yaitu naik kereta wisata sebagai solusi utama mudik lebaran 2025," kata Direktur Operasi KAI Wisata Wawan Ariyanto.

Kereta Tematik dan Kereta Sultan di Musim Mudik Lebaran 2025

Selain kereta wisata Panoramic dan Java Priority, KAI Wisata juga menghadirkan kereta wisata Tematik (Tipe Nusantara, Jawa, Bali, Sumatera, dan Toraja). Namun, tipe kereta ini khusus melayani charter atau rombongan yang bisa berisikan 19 sampai dengan 22 penumpang.

Rute yang dilayani adalah dari Stasiun Gambir Jakarta sampai Stasiun Yogyakarta dengan fasilitas yang lebih lengkap dibanding kereta reguler, di antaranya dapat ruang tunggu VIP, free wifi diatas kereta, bisa karaoke, nonton film, sajian makanan/ kuliner lokal, aneka kudapan dan sajian minuman, face towel, dan toilet sendiri khusus di kereta wisata.

Wawan juga menambahkan kereta selanjutnya yang dapat dijadikan pilihan masyarakat, yaitu Kereta Istimewa (KERIS) atau biasa disebut Kereta Sultan yang juga bisa menemani perjalanan mudik yang berbeda. Kereta Istimewa ini berisikan 40 penumpang dengan keberangkatan fleksibel dan lebih ekslusif untuk pelayanan menemani momen perjalanan khusus pelanggan setia kereta api.

"Kereta wisata menjadi solusi pilihan tepat mudik asik dengan kereta wisata masa angkutan lebaran 2025 ini karena kami telah menyediakan kurang lebih 15.000 seat untuk pelanggan setia kereta api," ucapnya.