Intip, Tradisi Unik dalam Menyambut Ramadan di Berbagai Daerah

14 February 2025, 18:43 WIB
Intip, Tradisi Unik dalam Menyambut Ramadan di Berbagai Daerah

Bulan Ramadan bagi umat Muslim di seluruh dunia menjadi salah satu yang paling dinantikan. Pasalnya, di bulan tersebut umat Muslim menjalankan ibadah puasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

Ibadah puasa tidak hanya menjadi bentuk ketaatan kepada Allah SWT tetapi juga momen untuk mengingatkan ibadah, memperbanyak sedekah, hingga memperbaiki diri. Pada bulan ini, umat muslim juga lebih banyak melaksanakan amalan-amalan baik.

Kemudian Ramadan dikenal sebagai bulan suci penuh ampunan dan pahala berlipat ganda. Maka dari itu, banyak umat yang memanfaatkan momennya untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Adapun penentuan tanggal awal puasa 2025 di Indonesia biasanya dipastikan melalui hasil sidang isbat awal Ramadan 1446 Hijriah yang digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag RI).

Namun, berdasarkan penanggalan Hijriah, perkiraan waktu awal puasa Ramadan 2025 jatuh pada 1 Ramadan 1446 Hijriah atau Sabtu, 1 Maret 2025. Menjelang bulan Ramadan beberapa wilayah di Indonesia biasanya menggelar sejumlah tradisi menyambut Ramadan.

Tradisi-tradisi tersebut biasanya menjadi tanda awal dekatnya bulan Ramadan dan serta membawa suasana kebersamaan yang lebih meriah. Beberapa tradisi umumnya seperti membersihkan rumah, munggahan, dan masih banyak lagi.

Melansir dari beberapa sumber, berikut ini kenali beberapa contoh tradisi unik dalam menyambut Ramadan di berbagai daerah.

6 Tradisi Unik dalam Menyambut Ramadan

6 Tradisi Unik dalam Menyambut Ramadan

1. Munggahan

Munggahan merupakan salah satu tradisi yang umum dilakukan sebelum menyambut bulan Ramadan khususnya di daerah Jawa Barat. Kata "munggahan" berasal dari bahasa Sunda yang berarti "munggah" atau naik.

Pada tradisi tersebut masyarakat biasanya bertemu atau mempererat hubungan sosial dengan makan bersama dan kegiatan positif lainnya. Biasanya tradisi ini dilakukan pada akhir bulan Syaban atau satu hingga dua hari sebelum bulan Ramadan.

2. Malamang

Malamang adalah tradisi menyambut Ramadan yang rutin dilakukan oleh masyarakat Sumatra Barat. Kegiatannya dilakukan dengan membuat makanan tradisional lemang dan makan bersama keluarga atau rekan dekat.

Tradisinya dikenal sederhana tetapi dapat membangun rasa kebersamaan di antara masyarakat.

Selanjutnya

Selanjutnya

3. Padusan

Padusan adalah tradisi sebelum bulan Ramadan atau menyambut Ramadan yang masih populer dilakukan oleh masyarakat Yogyakarta. Adapun kata "Padusan" berasal dari bahasa Jawa yang berarti "padus" atau mandi.

Adapun kegiatan tersebut dilakukan dengan membersihkan diri baik jiwa dan raga dalam menyambut bulan Ramadan. Kemudian sebagai momen untuk merenung dan intropeksi diri atas kesalahan yang pernah diperbuat.

4. Nyorog

Nyorog adalah tradisi yang populer dilakukan oleh masyarakat asli Jakarta atau Betawi. Tradisinya dilakukan dengan memberikan bingkisan makanan kepada anggota keluarga yang lebih tua seperti orang tua atau mertua.

Kemudian tradisi ini tidak hanya menjadi momen berkirim makanan tetapi juga menyambut Ramadan sebagai bentuk penghormatan dan menjalin silaturahmi dalam mempererat hubungan antar sesama.

Berikutnya

Berikutnya

5. Megibung

Megibung merupakan tradisi menyambut Ramadan yang populer dilakukan oleh umat Muslim yang tinggal di Kabupaten Karangasem, Bali. Tradisi tersebut dilakukan dengan kegiatan memasak dan makan bersama sambil duduk melingkar.

Menariknya tradisi makan bersamanya dengan cara meletakkan nasi dalam wadah yang disebut gibungan. Kemudian lauknya disajikan di sebuah alas karangan yang dipercaya sebagai bentuk mempererat persaudaraan dan kebersamaan.

6. Marpangir

Marpangir adalah tradisi yang populer dilakukan di beberapa daerah di Sumatera Utara. Adapun tradisinya berupa mandi secara tradisional dengan menggunakan dedaunan atau rempah seperti daun pandan, serai, bunga mawar, dan lain-lain.

Diketahui tradisi tersebut dilakukan sebagai bentuk membersihkan diri sebelum memasuki bulan Ramadan.

Sumber : Liputan6.com