Stok Bahan Pokok Aman Jelang Ramadan, Meski Harga Cabai Rawit Naik
15 February 2025, 09:17 WIB![Stok Bahan Pokok Aman Jelang Ramadan, Meski Harga Cabai Rawit Naik](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/wF2glizaDYUkAGk95I6HWu_tFwk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4794505/original/019552300_1712230697-20240404-Harga_Bahan_Pangan_Naik-ANG_7.jpg)
Menjelang bulan suci Ramadan pada 1 Maret 2025, Satgas Pangan Polri memastikan ketersediaan bahan pokok aman terkendali. Hal ini disampaikan Kasatgas Pangan Polri Brigjen Helfi Assegaf, yang menyatakan bahwa stok beras, gula, minyak, dan gas cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Iya aman. Cabai rawit merah saja yang sedikit turun karena banyak yang panen. Minyak dan gas juga aman saja," ujar Helfi saat dikonfirmasi, Jumat (14/2/2025).
Helfi menjelaskan, berdasarkan data per 13 Februari 2025, stok beras di gudang Bulog mencapai 1.925.780 ton, sementara stok gula mencapai 12.073 ton.
Namun, harga beberapa komoditas pangan mengalami fluktuasi. Harga cabai rawit merah terpantau mengalami kenaikan, mencapai Rp68.934/kg. Kenaikan harga ini disebabkan oleh penurunan produksi akibat cuaca dan siklus tanam.
"Untuk cabai rawit merah, adanya kenaikan disebabkan karena penurunan produksi akibat cuaca dan siklus tanam," jelasnya.
Selain cabai rawit merah, harga komoditas lainnya seperti kedelai, tepung terigu, cabai merah besar, cabai merah keriting, bawang putih, bawang merah, telur ayam, daging ayam, dan daging sapi juga terpantau stabil.
Advertisement
Menko Pangan dan Mendag Pantau Harga Pangan
![Menko Pangan dan Mendag Pantau Harga Pangan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/lcB7d2WQnN-PbfzcKMi0xiAH0xc=/640x0/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5120216/original/069797000_1738648352-IMG-20250204-WA0075.jpg)
Untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan menjelang Ramadan dan Idul Fitri, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), dan Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso, melakukan peninjauan langsung ke Pasar Klender, Jakarta Timur pada Rabu pagi (5/2) pukul 07.40 WIB.
Kedatangan Zulhas dan Mendag disambut langsung oleh para pedagang, yang kemudian diajak berinteraksi dan mengecek langsung harga serta stok berbagai barang kebutuhan pokok. Harga daging ayam ditemukan stabil di angka Rp50.000 per ekor dengan berat sekitar 1,8 kg.
Jadi harga-harga stabil ya, ayam tadi satu ekor Rp50.000, saya tanya berapa beratnya, Rp1,8 kg. Kalau 1,8 kg kan artinya Rp30.000 kan, berarti di bawah harga eceran, ujar Zulhas.
Peninjauan dilanjutkan ke komoditas lain seperti minyak goreng, cabai, beras, telur, dan gas LPG 3 kilogram. Harga beras terpantau relatif stabil, berkisar antara Rp11.000 hingga Rp13.000 per kilogram.
Minyak goreng juga stabil, kecuali minyak curah yang harganya dinilai tinggi. Zulhas menjelaskan bahwa minyak curah berfungsi sebagai penyangga (buffer) jika terjadi kelangkaan minyak goreng jenis lain.
Beras kita lihat tadi Rp11.000 (per kg), Rp12.000 (per kg), Rp13.000 (per kg), minyak goreng standar, stabil. Cuma minyak curahnya kok mahal, minyak curah itu sebetulnya untuk buffer, kalau minyak yang apa itu langka ya, ada buffernya, jelas Zulhas.
Harga cabai sekitar Rp60.000 per kilogram dan bawang sekitar Rp40.000 per kilogram, dinilai sesuai dengan harga eceran. Secara keseluruhan, hasil peninjauan menunjukkan harga bahan pangan pokok relatif stabil. Pemerintah berharap stabilitas harga ini dapat berlanjut hingga Ramadhan dan Idul Fitri untuk menjaga daya beli masyarakat.
Reporter: Nur Habibie/Merdeka
![<p>Infografis Bahan Pangan Lokal Alternatif yang Belum Populer (Liputan6.com/Abdillah)</p>](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/wURzHXA3k55KB3PYzmNmoIJwIac=/640x0/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4584953/original/034244500_1695366018-Info_1.jpg)
Advertisement