Perusahaan Donald Trump Minta Izin Penerbitan ETF Bitcoin

07 February 2025, 15:00 WIB
Perusahaan Donald Trump Minta Izin Penerbitan ETF Bitcoin

Perusahaan yang berada di balik platform media sosial Truth Social, yang dimiliki oleh Donald Trump, kini merambah ke sektor keuangan dengan rencana meluncurkan produk investasi yang selaras dengan agenda ekonomi dan politik mantan presiden Amerika Serikat tersebut.

Trump Media & Technology Group (TMTG), di mana Donald Trump merupakan pemegang saham mayoritas, mengumumkan mereka telah mengajukan permohonan merek dagang untuk serangkaian Exchange-Traded Fund (ETF) serta akun yang dikelola secara terpisah (SMA) di bawah merek teknologi keuangannya yang baru, TruthFi.

Langkah ini menjadikan Trump sebagai presiden AS pertama yang meluncurkan ETF dalam sejarah.

Produk investasi ini, termasuk dana bertajuk "Made in America," "U.S. Energy Independence," dan "Bitcoin Plus," dirancang untuk memberikan eksposur bagi investor ke sektor-sektor yang sejalan dengan kebijakan ekonomi Trump.

Analis ETF dari Bloomberg, Eric Balchunas, menyampaikan melalui platform X langkah ini dapat dianggap sebagai kali pertama seorang mantan presiden AS memiliki keterlibatan langsung dalam penerbitan ETF. Ia menegaskan bahwa inisiatif ini berasal dari TruthFi, perusahaan milik Trump, bukan dari pemerintahan saat ini.

"Trump akan meluncurkan Bitcoin Plus ETF.Negara yang luar biasa. Jelas ini adalah TruthFi, perusahaan Trump, bukan Gedung Putih, tetapi Trump adalah pemilik mayoritas," ujar Balchunas, dikutip dari Yahoo Finance, Jumat (7/2/2025).

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Investasi yang Mengikuti Visi Kampanye Trump

Investasi yang Mengikuti Visi Kampanye Trump

CEO TMTG, Devin Nunes, menjelaskan produk keuangan ini ditujukan bagi investor yang ingin mendukung kebijakan ekonomi "America First" yang diusung oleh Trump.

"Kami ingin memberikan peluang bagi investor untuk mendukung sektor energi Amerika, manufaktur, serta bisnis lain yang dapat menjadi alternatif kompetitif bagi dana yang memiliki keterkaitan dengan kepentingan tertentu," ungkap Nunes dalam pernyataannya.

TMTG mengungkapkan dana ini berpotensi mengelola aset hingga USD 250 juta, dengan pengelolaan investasi yang melibatkan perusahaan finansial Charles Schwab dan Yorkville Advisors sebagai penasihatnya.

Trump dan Agenda Kripto

Trump dan Agenda Kripto

Trump telah memosisikan dirinya sebagai "kandidat kripto", dengan pemerintahan dan tim penasihatnya mengambil langkah pro-kripto yang cukup signifikan. Salah satu fokus kebijakan utamanya adalah mengembangkan regulasi stablecoin dan mempertimbangkan pembentukan cadangan Bitcoin nasional.

Selain itu, kepala kebijakan kripto dan kecerdasan buatan Gedung Putih yang baru diangkat, David Sacks, juga menyoroti pentingnya memiliki cadangan Bitcoin nasional guna memperkuat integrasi Bitcoin dalam sistem ekonomi AS.

Sacks juga mendukung kebijakan stablecoin serta mendorong regulasi yang lebih jelas demi mempertahankan dominasi dolar AS di sektor keuangan digital.

Salah satu langkah strategis Trump dalam mendukung aset digital adalah mencabut pedoman SEC (SAB 121) yang sebelumnya menghambat lembaga keuangan dalam menyimpan kripto atas nama klien. Keputusan ini diharapkan dapat membuka peluang lebih luas bagi adopsi kripto dalam sistem keuangan tradisional.

Sumber : Liputan6.com