Tak Hanya Tom Yum, Thailand Punya Beragam Kuliner yang Segar dan Rasanya Nano-Nano

02 February 2025, 04:01 WIB
Tak Hanya Tom Yum, Thailand Punya Beragam Kuliner yang Segar dan Rasanya Nano-Nano

Thailand dan Indonesia punya kedekatan budaya yang tercermin dalam bidang kuliner. Tak heran, kuliner Thailand sangat populer di Indonesia karena rasanya yang kaya rempah, segar, dan umumnya cocok di lidah masyarakat Indonesia.

Salah satu makanan khas Thailand yang sangat dikenal dan disukai di Indonesia adalah Tom Yum. Makanan sejenis sup ini bahkan juga jadi favorit banyak orang di berbagai negara. Namun makaman Thailand tentunya tak hanya Tom Yum, karena masih banyak lagi kuliner mereka yang menggugah selera.

Beberapa menu khas Thailand bisa kita santap di Young Restaurant di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Lokasinya tak jauh dari Polres Jakarta Selatan. Restoran yang dikenal dengan pendekatan inovatifnya terhadap hidangan panggangan Thailand modern ini baru saja meluncurkan menu Vol. 02 yang menyajikan beberapa menu terbaru mereka.

Menu baru yang tersedia mulai 28 Januari 2025 ini punya cita rasa otentik Thailand yang disajikan dengan cara yang berbeda. Menu Vol. 02 yang merupakan kreasi Chef Yohans Gozal ini mengkurasi pilihan rasa baru yang berani, bahan-bahan musiman, dan hidangan yang baru dirancang ulang yang mencerminkan pengalaman bersantap di Young yang terus berkembang.

Menu Vol. 02 memperkenalkan beberapa hidangan baru, termasuk Tom Yum Seafood Noodle dan Duck Laab, serta Chocolate Pandan untuk dessert atau pencuci mulut. Chef Yohans mengatakan bahwa makanan Thailand memiliki tempatnya tersendiri di hati masyarakat Indonesia karena punya rasa yang khas dan sangat berkesan di lidah.

"Cita rasa makanan Thailand kaya rempah dan memiliki perpaduan rasa yang unik, seperti asam, pedas, manis, asin, gurihdan sedikit pahit jadi rasanya ramai kayak (permen) Nano-Nano, itu kemungkinan yang membuat orang Indonesia suka dengan makanan Thailand," terang Chef Yohan di acara pencicipan eksklusif Menu Vol. 02 di Young Restaurant, Jumat, 31 Januari 2025.

Cocok dengan Lidah Orang Indonesia

Cocok dengan Lidah Orang Indonesia

Nano-Nano sendiri adalah produk permen yang pernah hits di era 90an dan banyak disukai karena berbagai rasa yaitu manis, asam dan asin menjadi satu. Cita rasa permen itu sepertinya dinilai pas oleh Chef Yohan untuk menggambarkan makanan Thailand yang kaya rasa hingga membuatnya banyak disukai.

Chef Yohans sendiri merupakan salah satu founder Yoiung Restaurant yang mulai beroperasi sejak Agusus 2024. Ia memiliki pengalaman kuliner yang beragam di Singapura, Bali, dan Jakarta. Bersama Chef Yohans, ada tiga co-founder lain dari Honu Group yang mengelola restoran khas Thailand ini, yaitu Sashia Rosari, Kevin Rumantir, dan Jenda Badilangoe.

"Untuk pergantian menu kita adakan setiap tiga atau empat bulan. Selama tiga empat bulan ini pasti kita dalam proses merancang menu baru. Kita juga keliling Thailand sampai ke kampung-kampung untuk mencari inspirasi rasa yang sekiranya juga pas untuk lidah orang Indonesua," kata Chef Yohans.

Meski menyajikan makanan Thailand, Chef Yohans mengungkapkan hampir semua bahan-bahan di restorannya memakai bahan lokal karena punya banyak kemiripan dengan bahan-bahan makanan di Thailand.

Dessert yang Rasanya Bikin Nagih

Dessert yang Rasanya Bikin Nagih

Salah satu hidangan andalan di menu terbaru mereka adalah Tom Yum Seafood Noodle dengan kuah asam pedas yang kaya, dipadukan dengan sajian seafood segar dan mi yang lembut. Ada juga, Duck Laab, interpretasi modern dari hidangan tradisional yang memadukan daging bebek cincang dan bumbu rempah-rempah.

Kedua menu tadi enak disantap langsung maupun dengan nasi putih. Untuk dessert tersedia Chocolate Pandan yang menyajikan kombinasi unik antara rasa cokelat yang kaya dan aroma pandan yang lembut.

Lalu ada menu Mango Sticky Rice versi Young Restaurant yang cukup unik dan rasanya bakal jadi menu favorit baru karena rasanya yang bikin nagih. Menu penutup ini terdiri dari ketan putih yang pulen, potongan mangga arum manis yang segar, jeli, dan saus santan yang gurih dan lezat.

Di atasnya terdapat "Kembang Goyang", camilan tradisional Thailand yang renyah yang terbuat dari ketan hitam. Ada pula Coconut Cake dengan menggunakan Tian Op Candle untuk menambahkan aroma smoky.

Menu Favorit Pengunjung

Menu Favorit Pengunjung

Selain itu, ada menu minuman baru berupa koktail berbahan dasar kopi yang menggunakan Mah Kwan Pepper - lada liar yang langka dari Thailand Utara. Kopi ini menawarkan rasa yang eksotis, menu minuman ini juga akan dilengkapi dengan daftar anggur pilihan.

Usai mencoba beberapa menu baru tadi, rasanya klaim Chef Yohans soal makanan Thailand yang segar dan rasanya ramai memang tidak salah. Tiap menu ada yang terasa asin, asam, manis dan gurih dan itu memang jadi ciri khas kuliner Thailand.

Selain berbagai menu baru, Young Restaurant tetap menyajikan beberapa hidangan favorit pengunjung seperti Beef Gaeng Massaman, Thai Fried Egg, dan hidangan penutup Mango dari menu Vol. 01, untuk memastikan bahwa para pengunjung yang datang kembali akan merasa seperti berada di rumah sendiri.

Restoran ini buka setiap Selasa - Minggu yang berarti tutup tiap hari Senin. Harga makanan mulai dari Rp80 ribuan untuk appetizer dan dessert, Rp 150 ribuan untuk menu utama dan Rp50 ribuan untuk minuman. Menu utama mereka porsinya cukup banyak karena biasanya disantap satu sampai tiga orang.

<p>Infografis Etika Makan Fine Dining. (Liputan6.com/Abdillah)</p>
Sumber : Liputan6.com