Dibuat sebagai tribut untuk Pengabdi Setan versi klasik karya Sisworo Gautama Putra yang dirilis pada 1980, karya Joko Anwar ini dianggap sukses mengembalikan marwah horor lokal. Lebih dari 4,2 juta penonton menyaksikan teror Ibu Mawarni Suwono.

Di FFI 2017, Pengabdi Setan versi Joko Anwar memborong 7 Piala Citra. Soundtrack-nya, "Kelam Malam" dari The Spouse pun jadi hit. Setelahnya, banyak diproduksi film horor dengan soundtrack mirip Pengabdi Setan.

Menempatkan Abimana Aryasatya di garis depan sekaligus menjadi pintu gerbang Jagat Sinema Bumi Langit, Joko Anwar menegakkan standar baru bagaimana film bertema superhero lokal semestinya dibuat.

Gundala membuka 10 besar film Indonesia terlaris 2019 dengan 1,6 jutaan penonton. Di FFI 2019, film ini membawa pulang 3 Piala Citra untuk Efek Visual, Tata Suara, dan Sinematografi Terbaik. Publik menantikan sekuel Gundala.

Perempuan Tanah Jahanam salah satu film dengan adegan pembuka yang bikin penonton "sakit kepala." Adegan di pintu tol tengah malam dengan Tara Basro sebagai subjeknya benar-benar bikin penonton tahan napas saking seram.

Perempuan Tanah Jahanam meraih setengah lusin Piala Citra termasuk Sutradara dan Film Terbaik. Performanya di tangga box office pun tak main-main lantaran menyerap 1,7 jutaan penonton. Joko Anwar memang jaminan mutu.

Tak berlebihan jika 2019 jadi tahunnya Joko Anwar. Selain Gundala dan Perempuan Tanah Jahanam menembus 10 besar tangga box office, ada film lain yang meraup sejuta penonton lebih bermodal naskahnya, yakni Orang Kaya Baru.

Naskah Joko Anwar ini digarap Ody C. Harahap dengan Lukman Sardi dan Cut Mini sebagai bintang utama. Mengumpulkan 1,1 juta penonton, Orang Kaya Baru juga meraih nominasi FFI untuk Penulis Seknario Asli Terbaik.

Tak banyak sekuel yang berhasil melampaui performa pendahulunya. Pengabdi Setan 2: Communion adalah pengecualian. Dirilis lima tahun setelah Pengabdi Setan, film ini meraih 6,3 jutaan penonton melampaui pencapaian Dilan 1990.

Pengabdi Setan 2: Communion berlatar tiga tahun setelah tragedi di rumah Mawarni Suwono. Rini bersama ayahnya, Bahri, dan adik-adiknya, yakni Toni serta Bondi, tinggal di lantai 8 rusun di Jakarta. Maksud hati memulai hidup baru, apa daya ada sosok lawas membayangi.

Hanya ada dua film Indonesia yang dirilis pada Lebaran tahun lalu, yakni Siksa Kubur dan Badarawuhi di Desa Penari. Keduanya sukses merangkul 4 jutaan penonton. Siksa Kubur menborong 17 nominasi Piala Citra FFI 2024 dan menang satu kategori.

Film ini mempertemukan tiga generasi pemain terbaik Tanah Air dari diva layar perak Christine Hakim, Slamet Rahardjo, dan Niniek L Karim. Lalu, Reza Rahadian dan Faradina Mufti. Setelahnya, angkatan Widuri Puteri dan Muzakki Ramdhan.