Retrospeksi 2024: Vino G Bastian Antar Horor Komedi Kang Mak From Pee Mak Tembus 4,8 Juta Penonton

31 December 2024, 21:00 WIB
Retrospeksi 2024: Vino G Bastian Antar Horor Komedi Kang Mak From Pee Mak Tembus 4,8 Juta Penonton

Menilik daftar film Indonesia terlaris 2024, Kang Mak From Pee Mak karya sineas Herwin Novianto membuka tiga besar dengan jumlah penonton 4,86 jutaan. Vino G. Bastian dan Marsha Timothy masih jadi magnet besar dalam industri sinema Tanah Air.

Peringat kedua, dihuni horor Vina: Sebelum 7 Hari dan juara tahun ini, komedi Agak Laen. Melongok ke bawah, Kang Mak from Pee Mak dibayangi Ipar Adalah Maut yang duduk manis di posisi keempat. Sementara lima besar ditempati Badarawuhi di Desa Penari.

Akun Twitter pemerhati film @bicaraboxoffice mengabarkan, per 30 Desember 2024, film Indonesia berhasil menjual 80 jutaan tiket. Ini terbesar dalam sejarah sinema Tanah Air. Dari 80 jutaan itu, 4,8 juta di antaranya disumbang Kang Mak From Pee Mak.

"Film Indonesia bisa menjual lebih dari 79 juta tiket. Tahun 2024 luar biasa, aspek kualitas dan kuantitas film Indonesia bisa dibilang kejar-kejaran," kata Vino G Bastian dalam wawancara eksklusif bersama Showbiz Liputan6.com di Jakarta, baru-baru ini.

Setelah menyorot fenomena Agak Laen dan Vina: Sebelum 7 Hari, laporan khusus restrospeksi 2024 edisi terakhir, menampilkan Kang Mak From Pee Mak sebagai film Indonesia terlaris ketiga 2024. Selamat menyimak.

Box Office dan Investor Film Indonesia

Box Office dan Investor Film Indonesia

Keragaman genre di lima besar film Indonesia terlaris 2024 bagi Vino G. Bastian adalah angin segar. Dengan kualitas di atas rata-rata, pemeran Kasino dalam film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! ini menyebut investor makin yakin industri film domestik kian "seksi."

"Industri kita tahun ini beragam banget. Film Indonesia bagus-bagus dari action, horor, remake, horor komedi, hingga drama. Naskahnya kuat dalam menarik penonton. Efeknya, investor untuk tahun 2025 banyak yang masuk," ulasnya.

Vino G. Bastian lantas berbagi pengalaman bagaimana investor tertarik menanam modal setelah tahu sebuah proyek dibintanginya. Rupanya, investor ini melacak rekam jejak dan performa sang aktor di tangga box office.

"Artinya, posisi aktor (dalam industri ini) pun makin dipandang," Vino G. Bastian menyimpulkan. Dengan 80 jutaan tiket yang terjual, wajar jika suami Marsha Timothy optimistis tahun 2025, film Indonesia makin bersinar.

Selain angka pada 2024, Vino G. Bastian berkaca pada JAFF Market di Yogyakarta baru-baru ini. Kali pertama digelar, JAFF Market mempertemukan banyak produser dengan investor, kepercayaan penonton terhadap film Indonesia menguat.

"Industri sinema bertumpu pada sambutan penonton. Tahun ini saya lihat genre drama dapat tempat di hati penonton. Horor, horor komedi, dan remake berjaya. Harapan saya tahun depan genre action dapat banyak cinta penonton," ia menyambung.

Selera Kritikus Versus Kemauan Penonton

Selera Kritikus Versus Kemauan Penonton

Saat artikel ini disusun, ada 19 film Indonesia yang merangkul sejuta penonton lebih. Akhir Desember 2024, ada sejumlah film yang berpotensi tembus sejuta penonton. Dua di antaranya yakni Panggonan Wingit 2: Miss K dan 2nd Miracle In Cell No. 7.

Keduanya dirilis di bioskop 25 Desember 2024. Judul yang disebut terakhir dibintangi Vino G. Bastian dan Marsha Timothy. Vino G. Bastian menyebut, ada banyak film lokal tahun ini yang bagus dan disajung kritikus. Namun hasilnya limbung di tangga box office.

"Kadang ulasan kritikus atau sinefil beda dengan penonton. Yang dipuji kritikus bisa melempem di pasar. Yang diulas B saja oleh kritikus malah laris manis. Saya simpulkan bagus tidaknya performa film di tangga box office tak bisa diwakili selera komunitas," paparnya.

Dengan kata lain, selera komunitas tak serta merta merefleksikan nasib film dan pergerakan pasar. Vino G. Bastian mengingatkan, jangan buru-buru menyalahkan penonton jika sebuah film tak laku di pasar. Mengingat, motivasi orang ke bioskop bisa sangat simpel.

"Tak sedikit yang menyukai film menghibur daripada kualitas tinggi tapi gaya tuturnya tidak membuat penonton merasa dihibur. Sering kali motif penonton sesimpel: Ingin merasakan takut, ingin sedih-sedihan, atau ngakak sepuasnya di bioskop," ucap Vino G. Bastian.

Catatan untuk Film Indonesia di Masa Depan

Catatan untuk Film Indonesia di Masa Depan

Terjualnya 80 jutaan tiket film Indonesia tahun ini jelas kabar baik. Bukan berarti, industri sinema 100 persen baik hingga tak perlu catatan kritis atau perbaikan sana-sini. Vino G. Bastian mengingatkan, kesuksesan film disertai banyak faktor.

Kualitas cerita, ketepatan memilih pemain, visi sutradara dan produser, hingga strategi promosi sangat penting. Tanggal cantik kini tak sekeramat dulu. Mengingat, banyak film dilepas di tanggal "tidak cantik" malah meledak di pasar.

"Jadwal tayang yang bertepatan dengan keinginan penonton plus kualitas hasil akhir filmnya sendiri sih. Film bagus akan memantik efek pujian dari mulut ke mulut. Lalu, rasa penasaran publik menggunung. Buat saya pribadi, 2024 tahun luar biasa," beri tahunya.

"Akses ke bioskop telah sampai ke berbagai provinsi termasuk daerah tingkat dua. Jumlah layar makin banyak. Di sisi lain, kualitas dan genre bergerak signifikan. OTT juga banyak pilihan film," Vino G. Bastian menambahkan.

Dengan gemilangnya film Indonesia di 2024, ayah satu anak ini berharap secara spesifik kesejahteraan pekerja film terutama kru meningkat pada 2025 dan seterusnya. Vino G. Bastian juga menyorot pentingnya mengatur jam kerja.

"Masalah jam kerja (di lokasi syuting), kualitas makanan, asuransi kesehatan atau BPJS, gaji para kru dan lain-lain menurut saya harus lebih fair dan diperhatikan lagi," papar Vino G. Bastian seraya menyenggol peran asosiasi maupun Pemerintah.

"Kalau Pemerintah belum mengambil langkah nyata soal ini, asosiasi-asosiasi pekerja film bisa lebih tegas. Ujungnya kebijakan masing-masing rumah produksi yang pro ke pekerja film mereka. Tanpa mereka semua enggak akan mungkin juga bisa bikin film," pungkasnya.

Jumlah produksi film Indonesia, berapa banyak? (Liputan6.com/Trie yas)
Sumber : Liputan6.com