Kecintaan terhadap barang-barang vintage---baik itu pakaian, perabotan, atau dekorasi---telah menjadi tren yang semakin populer di kalangan banyak individu. Namun, beberapa zodiak ternyata memiliki kecintaan yang lebih mendalam terhadap barang-barang antik dan retro ini.

Bagi mereka, membeli barang bekas atau vintage bukan hanya soal gaya, tetapi juga tentang memberikan barang-barang tersebut kesempatan kedua dan mendukung mode yang berkelanjutan.

Nah, penasaran siapa saja mereka? Ini dia zodiak yang suka dengan gaya vintage dan dekorasi antik, seperti dilansir dari Pinkvilla, Selasa (19/11/2024).

1. Aries

Aries dikenal dengan sifatnya yang berani dan penuh energi. Mereka tidak takut untuk bereksperimen, baik dalam hal fesyen maupun dekorasi rumah. Individu Aries seringkali mendaur ulang furnitur lama dan memberikan sentuhan kreatif agar tetap terlihat keren dan tidak ketinggalan zaman.

Mereka menyukai barang-barang antik yang sulit ditemukan di toko-toko biasa, sehingga sering berburu di pasar barang bekas atau toko antik.

Selain itu, pemilik zodiak ini juga senang membeli pakaian vintage karena harganya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan produk desainer.

Pakaian retro memberikan mereka kesempatan untuk tampil gaya dengan harga yang lebih hemat, sekaligus memberi penghormatan kepada tren-tren dari masa lalu. Beberapa Aries bahkan mengoleksi pakaian vintage sebagai investasi, karena beberapa potongan pakaian klasik bisa meningkat nilainya seiring waktu.

2. Virgo

Virgo adalah zodiak yang sangat teliti dan cerdas dalam membuat keputusan, termasuk dalam hal fesyen. Mereka sangat memperhatikan keberlanjutan dan dampak lingkungan dari konsumsi barang-barang baru, sehingga banyak individu Virgo yang beralih ke mode vintage.

Selain untuk mengurangi jejak karbon, memilih pakaian dan dekorasi antik juga merupakan caranya untuk menghemat sumber daya alam seperti air dan energi.

Virgo percaya bahwa dengan membeli barang-barang bekas, mereka tidak hanya tampil bergaya, tetapi juga ikut berperan dalam mengurangi sampah tekstil dan memberi kesempatan kedua pada barang-barang yang masih memiliki nilai.