Cuaca Besok Minggu 13 Agustus 2023: DKI Jakarta Mayoritas Cerah Seharian
12 August 2023, 09:15 WIB:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4008813/original/083938600_1651062764-20220427-Ganjil-Genap-Jakarta-Lebaran-1.jpg)
Mayoritas wilayah DKI Jakarta diselimuti langit cerah, Minggu, 13 Agustus 2023. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca cerah menyelimuti sebagian besar wilayah pada pagi dan malam hari.
Sementara, kondisi cuaca DKI Jakarta pada siang hari merata cerah berawan. Hal ini diungkap BMKG lewat laman resminya.
Bergeser untuk daerah penyangga Jakarta. Cuaca cerah berawan dilaporkan BMKG bakal menyelimuti wilayah Depok, Bogor, Bekasi serta Tangerang, pada Minggu pagi.
Siang hari, tiga dari kota penyangga Ibu Kota tersebut diprediksi BMKG cerah, terkecuali Tangerang.
Saat malam tiba, Bogor dan Tangerang diselimuti cuaca berawan, sedangkan Depok dan Bekasi masing-masing diramalkan BMKG bakal cerah dan cerah berawan.
Berikut informasi prakiraan cuaca besok, Minggu di Jabodetabek selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:
Kota | Pagi | Siang | Malam |
Jakarta Barat | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Cerah |
Jakarta Pusat | Cerah | Cerah Berawan | Cerah |
Jakarta Selatan | Cerah | Cerah Berawan | Cerah |
Jakarta Timur | Cerah | Cerah Berawan | Cerah |
Jakarta Utara | Cerah | Cerah Berawan | Cerah |
Kepulauan Seribu | Cerah | Cerah Berawan | Cerah |
Bekasi | Cerah Berawan | Cerah | Cerah |
Depok | Cerah Berawan | Cerah | Cerah Berawan |
Bogor | Cerah Berawan | Cerah | Berawan |
Tangerang | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Berawan |
Advertisement
BMKG Prediksi Puncak El Nino pada Agustus-September, Dampaknya Mulai Terasa
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4516418/original/052441400_1690446850-Sungai-Ciliwung-7.jpg)
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) prediksi puncak terjadinya El Nino pada Agustus-September 2023. BMKG pun mengingatkan semua pihak terkait dampak yang ditimbulkan fenomena El Nino yang mulai terasa.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menuturkan, El Nino sesuai hasil prediksi sudah mulai terjadi di Indonesia sejak Juli. Akan tetapi, sesuai hasil prediksi juga, ia menuturkan, El Nino masih lemah pada awal Juli.
Dwikorita menuturkan, dalam hal ini dampak El Nino pada awal Juli masih kurang signifikan atau kurang terasa karena El Nino masih lemah. Demikian mengutip dari Antara, Kamis 20 Juli 2023.
Namun, beberapa hari lalu, sesuai hasil prediksi, indeks El Nino semakin menguat dari yang awalnya masih lemah mulai menjadi moderat.
"Ini baru mulai menjadi moderat. Makanya kami terus gencar mengimbau, mengingatkan, dengan El Nino yang semakin moderat atau semakin menguat, tentunya dampaknya akan menguat juga," ujar dia.
Advertisement
Dampak El Nino
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4429710/original/060412400_1684222091-Kekeringan.jpg)
Dwikorita menuturkan, puncak terjadinya El Nino akan berlangsung pada Agustus-September. Hal itu akan berakibat pada musim kemarau yang lebih kering dari kemarau saat tidak terjadi El Nino seperti pada 2020, 2021, dan 2022.
Ia menuturkan, jika kondisinya semakin kering, dampak lanjutnya adalah lahan dan hutan menjadi mudah terbakar.
"Itu yang harus diantisipasi, dicegah, jangan mudah membuang puntung rokok atau menyulut di lahan atau di hutan," tutur dia.
Dia mengatakan, El Nino juga berdampak ke petani karena air semakin kurang sehingga sektor pertanian akan terganggu.
Dengan demikian, BMKG sejak awal 2023 sudah melakukan persiapan, salah satunya dengan menggelar Sekolah Lapangan Iklim bagi petani agar dapat beradaptasi selama terjadinya El Nino dengan menyesuaikan pola tanam.
"Tentunya kami bekerja sama dengan dinas-dinas pertanian di berbagai daerah di Indonesia," ujar dia.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4409382/original/085445200_1682700004-Infografis__SQ_Penjelasan_Cuaca_Panas_Melanda_Wilayah_Indonesia.jpg)