Tottenham vs Liverpool tercatat sebagai partai dengan total gol terbanyak dalam sejarah Liga Inggris, mencapai 206 gol. Tiga pertemuan liga terakhir saja menghasilkan 21 gol, atau rata-rata tujuh gol per pertandingan.

Setidaknya tiga gol tercipta dalam 14 dari 16 pertemuan terakhir kedua tim di liga. Angka tersebut menguatkan reputasi laga ini sebagai pertandingan yang jarang berjalan ketat.

Liverpool juga memiliki catatan produktivitas yang konsisten saat menghadapi Spurs. Mereka mencetak gol dalam 25 dari 26 laga liga terakhir kontra Tottenham, termasuk 19 pertandingan beruntun.

Tottenham memenangi laga kandang terakhirnya di Liga Inggris dengan skor 2-0 atas Brentford. Namun, Spurs sudah menelan 10 kekalahan kandang sepanjang 2025, menyamai rekor terburuk klub pada 1994 dan 2003.

Kekalahan besar juga masih menjadi masalah bagi Tottenham tahun ini. Mereka sudah empat kali kalah dengan selisih tiga gol atau lebih, termasuk kekalahan 0-3 dari Nottingham Forest pada laga terakhir.

Liverpool datang dengan pola tandang yang tidak biasa. Dalam 17 laga tandang terakhir di liga, The Reds selalu mencatat clean sheet atau kebobolan dua gol atau lebih.

Richarlison menjadi figur penting bagi Tottenham saat menghadapi Liverpool. Penyerang Brasil itu terlibat langsung dalam tujuh gol kontra The Reds, dengan empat gol dan tiga assist.

Di kubu tamu, Hugo Ekitike sedang berada dalam momentum terbaik. Ia mencetak empat gol dalam dua laga liga terakhir, sebuah capaian yang jarang terjadi dalam sejarah Liverpool.

Laga Tottenham vs Liverpool juga menjadi ujian konsistensi Liverpool musim ini. Mereka memenangi lima laga awal liga, tetapi hanya meraih tiga kemenangan dari 11 pertandingan berikutnya.

Sumber: BBC Sport