Top 3 News: Dua Polisi Pengeroyok Mata Elang hingga Tewas di Kalibata Dipecat dari Polri

18 December 2025, 08:45 WIB
Top 3 News: Dua Polisi Pengeroyok Mata Elang hingga Tewas di Kalibata Dipecat dari Polri

Sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) menjatuhkan putusan pemecatan atau pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) terhadap dua personel Yanma yang menjadi pelaku pengeroyokan debt collector atau mata elang (matel) di Kalibata, Jakarta Selatan, pada Kamis 11 Desember 2025 lalu. Itulah top 3 news hari ini.

Dua personel itu adalah Brigadir IAM dan Bripda AMZ. Kabagpenum Ropenmas Divisi Humas Polri Kombes Pol Erdi A. Chaniago menyampaikan, keduanya diberikan sanksi administratif, yaitu pemberhentian tidak dengan hormat atau PTDH sebagai anggota Polri.

Selain sanksi administratif, keduanya juga dijatuhi sanksi etika, yaitu perilaku pelanggar dinyatakan sebagai perbuatan tercela. Erdi menyebut, berdasarkan fakta sidang KKEP, Bripda AMZ merupakan pemilik motor yang dicegat dan diberhentikan oleh matel.

Sementara itu, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji menjelaskan alasan utama meluncurkan Gerakan Ayah Ambil Rapor ke Sekolah. Wihaji mengungkapkan satu dari empat keluarga yang memiliki anak di Indonesia mengalami kondisi fatherless sebesar 25,8%.

Dia mengatakan, faktor ekonomi seperti ayah yang tidak bekerja dan disfungsi relasi keluarga seperti perceraian, cenderung menjadi dua faktor teratas yang menyumbang besarnya angka fatherless di Indonesia.

Kondisi fatherless ini berbahaya bagi anak karena berdampak pada munculnya masalah akademik, perilaku agresif, hingga keterlibatan dalam perilaku berisiko.

Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait seorang anak laki-laki berinisial E (9) tewas bersimbah darah pada Selasa 16 Desember 2025 sore di dalam rumahnya, di Perumahan Bukit Baja Sejahtera (BBS) 3, Kota Cilegon, Banten.

Adapun E ditemukan dengan luka tusukan di tubuhnya sekitar pukul 14.20 WIB. Menurut Kapolsek Cilegon Kompol Fiman Hamid, polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), memeriksa sejumlah saksi, hingga mengumpulkan data dari lokasi kejadian.

Untuk mengetahui penyebab pasti, polisi masih terus mengumpulkan sejumlah data dan fakta dari berbagai sumber.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Rabu 17 Desember 2025:

1. Dua Polisi Pengeroyok Mata Elang hingga Tewas di Kalibata Dipecat dari Polri

1. Dua Polisi Pengeroyok Mata Elang hingga Tewas di Kalibata Dipecat dari Polri

Sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) menjatuhkan putusan pemecatan atau pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) terhadap dua personel Yanma yang menjadi pelaku pengeroyokan debt collector atau mata elang (matel) di Kalibata, Jakarta Selatan, pada Kamis 11 Desember 2025 lalu. Dua personel itu adalah Brigadir IAM dan Bripda AMZ.

"Sanksi administratif, yaitu pemberhentian tidak dengan hormat atau PTDH sebagai anggota Polri," kata Kabagpenum Ropenmas Divisi Humas Polri, Kombes Pol. Erdi A. Chaniago, Rabu 17 Desember 2025.

Selain sanksi administratif, keduanya juga dijatuhi sanksi etika, yaitu perilaku pelanggar dinyatakan sebagai perbuatan tercela. Erdi menyebut bahwa berdasarkan fakta sidang KKEP, Bripda AMZ merupakan pemilik motor yang dicegat dan diberhentikan oleh matel.

Kemudian, Brigadir IAM menerima informasi melalui grup aplikasi WhatsApp bahwa AMZ dan motornya ditahan oleh matel.

Selengkapnya...

2. Alasan BKKBN Luncurkan Gerakan Ayah Ambil Rapor: Banyak Anak Indonesia Alami Fatherless dan Bahaya HP

2. Alasan BKKBN Luncurkan Gerakan Ayah Ambil Rapor: Banyak Anak Indonesia Alami Fatherless dan Bahaya HP

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji menjelaskan alasan utama meluncurkan Gerakan Ayah Ambil Rapor ke Sekolah. Wihaji mengungkapkan satu dari empat keluarga yang memiliki anak di Indonesia mengalami kondisi fatherless sebesar 25,8%.

Dia mengatakan, faktor ekonomi seperti ayah yang tidak bekerja dan disfungsi relasi keluarga seperti perceraian, cenderung menjadi dua faktor teratas yang menyumbang besarnya angka fatherless di Indonesia.

Kondisi fatherless ini berbahaya bagi anak karena berdampak pada munculnya masalah akademik, perilaku agresif, hingga keterlibatan dalam perilaku berisiko.

"Kami dari kementerian membuat kebijakan untuk mengingatkan bagi para ayah ataupun sosok ayah untuk hadir dan menambah perhatian kepada anak-anaknya," kata Wihaji saat dikonfirmasi, Rabu 17 Desember 2025.

Selengkapnya...

3. Bocah 9 Tahun Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumah Mewah Cilegon

3. Bocah 9 Tahun Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumah Mewah Cilegon

Seorang anak laki-laki berinisial E (9) tewas bersimbah darah pada Selasa 16 Desember 2025 sore di dalam rumahnya, di Perumahan Bukit Baja Sejahtera (BBS) 3, Kota Cilegon, Banten.

Adapun E ditemukan dengan luka tusukan di tubuhnya sekitar pukul 14.20 WIB.

"Kami turut berduka cita yang mendalam atas peristiwa ini. Saat ini Polsek Cilegon Kota bersama Satreskrim Polres Cilegon telah melakukan langkah-langkah penyelidikan secara intensif," ujar Kapolsek Cilegon, Kompol Fiman Hamid, dalam keterangan resminya, Rabu 17 Desember 2025.

Polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), memeriksa sejumlah saksi, hingga mengumpulkan data dari lokasi kejadian.

Selengkapnya...

Infografis Ragam Tanggapan Menanti Sidang Maraton 34 Polisi Diduga Pelanggar Etik. (Liputan6.com/Abdillah)
Sumber : Liputan6.com