Liverpool Pertimbangkan Penjualan Mengejutkan Florian Wirtz, Raksasa Spanyol Mengintai
17 December 2025, 20:44 WIB
Liverpool membuka kemungkinan keputusan besar hanya setahun setelah investasi transfer termahal dalam sejarah klub. Wacana ini muncul seiring performa yang belum selaras dengan ekspektasi tinggi sejak awal musim.
Pada bursa transfer musim panas 2025, Liverpool menggelontorkan dana besar untuk mempercepat transisi skuad. Akan tetapi, perubahan tersebut berjalan lambat dan belum memberi dampak instan di lapangan.
Nama Florian Wirtz menjadi pusat pembahasan karena statusnya sebagai rekrutan utama. Namun, kontribusi sang gelandang serang belum menjawab kebutuhan mendesak di lini depan.
Awal Sulit Florian Wirtz di Liverpool
Wirtz direkrut dengan banderol 116 juta, atau sekitar Rp2,32 triliun, dan memecahkan rekor transfer klub. Ia datang dengan reputasi mentereng usai mencetak 16 gol dan 15 assist bersama Bayer Leverkusen pada usia 21 tahun.
Harapan besar menyertai adaptasinya dalam sistem Arne Slot. Namun, laju awalnya di Anfield terbilang tersendat dan memicu tanda tanya.
Dalam 21 penampilan di semua ajang, Wirtz baru mengoleksi lima assist. Ia belum mencetak satu gol pun, termasuk saat peluang emasnya kontra Sunderland berujung gol bunuh diri lawan.
Situasi tersebut memantik kegelisahan di kalangan pendukung. Akan tetapi, klub mulai menimbang langkah ekstrem untuk menata ulang komposisi tim.
Menurut laporan Defensa Central, manajemen tengah mempertimbangkan opsi melepas Wirtz lebih cepat dari rencana awal. Nilai jualnya bahkan dikabarkan turun menjadi 110 juta, atau sekitar Rp1,87 triliun.
Real Madrid dan Faktor Xabi Alonso
Di tengah ketidakpastian itu, Real Madrid memantau situasi dengan cermat. Klub raksasa Spanyol tersebut menempatkan Wirtz dalam daftar target potensial untuk 2026.
Koneksi personal menjadi faktor penting karena Xabi Alonso mengenal Wirtz dengan baik sejak di Leverkusen. Pelatih asal Spanyol itu ingin kembali bekerja dengan mantan anak asuhnya.
Namun, posisi Alonso di Madrid belum sepenuhnya aman. Hasil yang tidak konsisten memunculkan spekulasi perubahan pelatih.
Fabrizio Romano menyatakan bahwa situasi kursi kepelatihan masih terbuka. "Situasinya masih perlu dipantau dalam beberapa pertandingan dan pekan ke depan," ujarnya.
Jika Alonso bertahan dan Madrid meraih trofi musim ini, peluang transfer bisa menguat. Kondisi tersebut dapat mendorong kesiapan klub mengucurkan dana besar.
Bagi Liverpool, keputusan akhir akan menentukan arah proyek jangka menengah. Penjualan cepat berisiko, tetapi juga bisa membuka ruang koreksi strategi.
Sumber: Liverpool World