15 Ide Usaha Bulan Puasa 2026 Modal Kecil yang Paling Laris

17 December 2025, 12:41 WIB
15 Ide Usaha Bulan Puasa 2026 Modal Kecil yang Paling Laris

Bulan suci Ramadan selalu menjadi momen yang dinanti-nantikan umat Muslim di seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Selain menjadi ajang peningkatan ibadah, Ramadan juga membuka gerbang peluang bisnis yang melimpah, terutama bagi para pelaku usaha modal kecil. Menjelang Bulan Puasa 2026, banyak individu mencari ide usaha yang tidak hanya menjanjikan keuntungan besar, tetapi juga mudah dijalankan dengan investasi minim.

Peningkatan konsumsi masyarakat selama bulan puasa, khususnya untuk makanan dan minuman berbuka, menciptakan pasar yang sangat potensial. Dari hidangan takjil hingga busana muslim, berbagai kebutuhan musiman ini mendorong tingginya permintaan produk dan jasa. Artikel ini akan mengulas 15 ide usaha modal kecil yang paling laris selama Bulan Puasa 2026, lengkap dengan estimasi modal dan potensi keuntungannya.

Ide-ide usaha ini dapat dijalankan dari rumah, secara daring, maupun di lokasi strategis seperti pasar Ramadan atau pinggir jalan. Dengan strategi yang tepat dan inovasi produk, peluang untuk meraup berkah sekaligus cuan di bulan suci sangat terbuka lebar. Melansir dari berbagai sumber, Rabu (17/12), simak ulasan informasinya berikut ini.

1. Jualan Takjil Beragam (Makanan Ringan & Minuman Manis)

1. Jualan Takjil Beragam (Makanan Ringan & Minuman Manis)

Usaha takjil merupakan salah satu bisnis paling laris dan diminati selama bulan Ramadan karena menjadi hidangan pembuka yang wajib saat berbuka puasa. Takjil menjadi dagangan yang laris di bulan puasa karena pasti sering dicari oleh orang-orang ketika ngabuburit sebagai hidangan untuk berbuka puasa. Permintaan takjil sangat tinggi, bahkan dari non-Muslim sekalipun, menjadikannya peluang usaha yang sangat menjanjikan.

Untuk memulai usaha takjil dan minuman segar ini tidak memerlukan modal yang besar. Cukup dengan uang Rp300.000 hingga Rp1 juta saja, Anda sudah bisa memulai bisnis yang menjanjikan ini. Usaha ini dapat dijalankan dengan mudah dari rumah, memungkinkan fleksibilitas bagi para pelaku usaha.

Beragam pilihan takjil populer dapat ditawarkan untuk menarik pembeli. Contohnya, kolak pisang atau ubi yang merupakan hidangan klasik manis dan gurih, selalu dicari saat Ramadan. Es buah atau sop buah menawarkan kesegaran dengan berbagai campuran buah segar, sementara gorengan adalah cemilan favorit yang gurih, cocok disantap setelah menahan lapar.

Puding lumut pandan dengan tekstur lembut dan tampilan menarik bisa dijual antara Rp5.000--Rp8.000 per cup. Inovasi minuman seperti es kopi susu kurma yang menggabungkan kopi susu dengan manis alami kurma dapat memberikan energi tambahan, dengan harga jual sekitar Rp10.000--Rp15.000 per cup, serta boba milk tea yang merupakan minuman kekinian yang digemari, terutama anak muda, dengan berbagai varian rasa.

2. Katering Sahur dan Buka Puasa

2. Katering Sahur dan Buka Puasa

Bisnis katering sahur dan berbuka puasa menjadi solusi praktis bagi banyak orang yang sibuk dan tidak sempat memasak sendiri. Terutama untuk sahur, katering dapat menjadi jawaban bagi mereka yang ingin makanan praktis namun tetap lezat dan bergizi. Ide usaha ini sangat cocok bagi mereka yang tinggal di lingkungan dengan banyak anak kos atau pekerja, yang seringkali membutuhkan kemudahan dalam mendapatkan makanan siap saji.

Anda bisa menawarkan paket harian atau mingguan dengan menu yang variatif, menyesuaikan dengan selera dan kebutuhan pelanggan. Fleksibilitas dalam menu dan paket dapat menjadi daya tarik utama. Selain itu, katering juga dapat melayani pesanan untuk acara buka bersama, memperluas jangkauan pasar dan potensi keuntungan.

Dengan fokus pada kualitas rasa, kebersihan, dan ketepatan waktu pengiriman, usaha katering ini memiliki potensi besar untuk sukses selama bulan Ramadan. Membangun reputasi yang baik akan membantu menarik pelanggan setia sepanjang bulan suci.

3. Jualan Kurma

3. Jualan Kurma

Kurma adalah salah satu makanan yang paling dicari dan dianjurkan saat Ramadan untuk berbuka puasa, sehingga permintaannya meningkat pesat. Umat Muslim dianjurkan untuk berbuka puasa dengan kurma, menjadikan bisnis ini sangat menjanjikan. Peningkatan permintaan ini menciptakan peluang besar bagi para pelaku usaha.

Pedagang kurma bisa meraup omzet puluhan juta per hari, terutama jika menjual secara online. Penjualan kurma bisa meningkat hingga tiga kali lipat saat Ramadan dibandingkan hari biasa, menunjukkan potensi keuntungan yang signifikan. Memanfaatkan platform daring dapat memperluas jangkauan pasar secara drastis.

Jenis kurma yang populer dan banyak dicari antara lain Sukari, Medjool, dan Ajwa. Menawarkan variasi kurma berkualitas tinggi dapat menarik lebih banyak pembeli. Dengan modal yang relatif terjangkau, bisnis kurma menjadi pilihan menarik untuk meraup berkah Ramadan.

4. Bisnis Busana Muslim

4. Bisnis Busana Muslim

Ramadan identik dengan persiapan Idul Fitri, termasuk tradisi membeli pakaian baru untuk dikenakan saat Lebaran. Kebiasaan ini masih dilakukan hingga saat ini, membuat berjualan busana muslim menjadi pilihan usaha yang sangat menjanjikan. Permintaan baju muslim meningkat pesat menjelang Lebaran, baik untuk pria maupun wanita, termasuk aksesoris seperti mukena dan sajadah.

Pelaku usaha bisa memanfaatkan peluang ini dengan menjual pakaian muslim seperti gamis, baju koko, atau hijab. Untuk meminimalkan modal awal, Anda bisa menjadi reseller atau dropshipper. Strategi ini memungkinkan Anda memulai bisnis tanpa perlu stok barang dalam jumlah besar.

Pemasaran produk dapat dilakukan secara online melalui media sosial atau marketplace untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Dengan desain yang menarik dan kualitas yang baik, bisnis busana muslim memiliki potensi keuntungan yang besar selama musim Ramadan dan Idul Fitri.

5. Kue Kering dan Hampers Lebaran

5. Kue Kering dan Hampers Lebaran

Kue kering merupakan salah satu hidangan wajib untuk menyambut tamu di Hari Raya Idul Fitri. Hal ini menjadikan kue kering sebagai ide jualan bulan puasa yang laris manis, dengan permintaannya melonjak drastis selama Ramadan. Bisnis ini sangat potensial karena menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi Lebaran.

Usaha jualan kue kering bisa dimulai dengan modal kecil, terutama jika Anda memiliki keahlian dalam membuat kue yang enak dan unik. Modal awal untuk usaha kue kering berkisar antara Rp800.000 hingga Rp1.500.000. Selain dijual terpisah, kue kering juga sering dijadikan bagian dari hampers Lebaran, menambah nilai jual produk.

Dengan kreativitas dalam varian rasa dan kemasan yang menarik, Anda dapat menciptakan produk kue kering yang menonjol di pasaran. Memasarkan melalui platform online dan menerima pesanan jauh-jauh hari akan membantu mengoptimalkan penjualan dan keuntungan.

6. Minuman Segar Kekinian

6. Minuman Segar Kekinian

Setelah menahan dahaga seharian, banyak orang memilih untuk berbuka dengan minuman yang menyegarkan. Bisnis minuman segar menjadi pilihan yang tepat, terutama jika Anda menjual es kelapa muda, es buah, atau jus segar. Minuman segar seperti es campur, es kelapa muda, atau jus buah selalu laris manis saat bulan puasa.

Modal untuk usaha minuman segar cukup terjangkau, sekitar Rp500.000 hingga Rp2.000.000. Inovasi rasa dan tampilan menarik dapat menjadi nilai tambah yang signifikan. Anda bisa menjual minuman ini di berbagai tempat, seperti pasar, pinggir jalan, atau di depan rumah.

Contoh minuman segar yang populer antara lain es kelapa muda yang praktis dan menyegarkan serta menjaga kesehatan pencernaan. Jus buah kaya vitamin dapat mengembalikan stamina dan bisa dijual dengan harga Rp7.000--Rp14.000 per porsi. Es alpukat kocok menawarkan cita rasa gurih alpukat yang nikmat dengan krimer kental manis dan topping, sementara buko pandan adalah dessert asal Filipina dari kelapa muda, agar-agar, dan krimer.

7. Perlengkapan Ibadah

7. Perlengkapan Ibadah

Selama Ramadan, banyak orang membeli perlengkapan ibadah baru untuk meningkatkan ibadah mereka. Produk seperti mukena, sarung, sajadah, tasbih, Al-Quran, dan kopiah sangat dicari. Kebutuhan akan perlengkapan ibadah ini melonjak signifikan menjelang dan selama bulan suci.

Anda bisa membuka toko online atau offline yang khusus menjual perlengkapan ibadah untuk Ramadan dan Lebaran. Untuk memulai usaha ini dengan modal kecil, Anda bisa menjadi reseller atau dropshipper. Hal ini memungkinkan Anda menawarkan berbagai produk tanpa perlu investasi besar pada stok barang.

Peralatan-peralatan ibadah yang dapat dijual misalnya tasbih, Al Quran, sajadah, mukena, dan kopiah. Dengan menyediakan produk berkualitas dan beragam, bisnis perlengkapan ibadah memiliki potensi keuntungan yang stabil selama periode Ramadan.

8. Jualan Lauk Pauk Matang/Nasi Kotak

8. Jualan Lauk Pauk Matang/Nasi Kotak

Banyak orang tidak memiliki waktu untuk menyiapkan menu sahur dan buka puasa, sehingga lauk pauk matang atau nasi kotak menjadi pilihan yang sangat diminati. Menyediakan sajian berbuka puasa seperti nasi kotak atau nasi bungkus adalah ide bisnis yang sangat populer di bulan Ramadhan. Banyak orang lebih memilih membeli makanan untuk berbuka karena alasan praktis.

Lauk pauk matang menjadi salah satu ide jualan bulan puasa yang pasti laku. Anda bisa menjual lauk per bungkus dengan harga mulai dari Rp5.000. Ide ini sangat menjanjikan karena menawarkan kepraktisan bagi para ibu rumah tangga maupun pekerja kantoran.

Contoh lauk pauk populer termasuk nasi kotak dengan berbagai lauk seperti ayam goreng, ikan bakar, rendang, tahu tempe. Rendang daging sapi paling dicari karena tahan lama untuk stok sahur, dengan modal awal sekitar Rp800.000 untuk 5kg daging. Ayam bakar Taliwang, menu pedas khas Lombok yang menggugah selera, juga bisa menjadi pilihan dengan modal awal sekitar Rp350.000 untuk 10 ekor ayam.

9. Bisnis Parcel Lebaran

9. Bisnis Parcel Lebaran

Mengirim hampers atau parcel menjadi tradisi yang banyak dilakukan saat Lebaran. Bisnis ini sangat potensial karena selalu laris menjelang Lebaran, dengan permintaan yang melonjak signifikan. Parcel Ramadhan menjadi tradisi yang cukup populer di Indonesia.

Anda bisa berbisnis hampers dengan mengemas berbagai barang seperti kue, peralatan ibadah, atau produk lain yang sesuai dengan tema Ramadhan. Biasanya, usaha modal kecil bulan Ramadhan ini berisi makanan, minuman, atau perlengkapan ibadah. Kreativitas dalam pemilihan isi dan desain kemasan akan sangat menentukan daya tarik parcel Anda.

Modal untuk memulai bisnis parcel berkisar antara Rp1.000.000 hingga Rp2.500.000. Dengan perencanaan yang matang dan pemasaran yang efektif, bisnis parcel Lebaran dapat memberikan keuntungan yang besar selama bulan Ramadan.

10. Jasa Titip Belanja (Jastip) Kebutuhan Ramadan/Lebaran

10. Jasa Titip Belanja (Jastip) Kebutuhan Ramadan/Lebaran

Bagi Sahabat Wirausaha yang tidak memiliki modal besar, jasa titip belanja bisa menjadi alternatif usaha yang menarik di bulan Ramadhan. Usaha modal kecil bulan Ramadhan ini memungkinkan Anda untuk memulai bisnis dengan investasi minim. Jastip sangat cocok bagi mereka yang ingin berbisnis tanpa harus memikirkan stok barang.

Anda bisa menawarkan jasa belanja bahan pokok atau kebutuhan Ramadan bagi orang-orang yang sibuk atau tidak sempat berbelanja. Banyak individu yang membutuhkan bantuan untuk membeli kebutuhan sahur, buka puasa, atau persiapan Lebaran. Layanan ini menawarkan kepraktisan bagi konsumen.

Modal yang dibutuhkan relatif kecil, sekitar Rp300.000 hingga Rp700.000, terutama untuk transportasi dan komunikasi. Dengan memberikan pelayanan yang cepat dan terpercaya, bisnis jastip dapat membangun basis pelanggan yang loyal selama bulan suci.

11. Thrifting atau Barang Bekas Berkualitas

11. Thrifting atau Barang Bekas Berkualitas

Thrifting atau berjualan barang bekas berkualitas bisa menjadi usaha yang menjanjikan di bulan Ramadhan 2025. Banyak orang yang ingin tampil baru dengan pakaian dan aksesori, namun dengan harga yang lebih terjangkau. Tren gaya hidup berkelanjutan dan ramah lingkungan semakin banyak diminati, membuat usaha thrifting menjadi relevan.

Anda bisa menjual pakaian bekas yang masih bagus atau barang second-hand lainnya. Kunci sukses dalam bisnis ini adalah seleksi barang yang cermat, memastikan kualitasnya masih layak jual. Pakaian dengan merek terkenal atau kondisi prima akan lebih diminati.

Pemasaran dapat dilakukan secara online melalui media sosial atau marketplace, serta di bazar-bazar Ramadan. Menampilkan foto produk yang menarik dan deskripsi yang jujur akan membantu menarik pembeli. Bisnis thrifting menawarkan peluang keuntungan yang baik dengan modal awal yang relatif rendah.

12. Anyaman Kulit Ketupat

12. Anyaman Kulit Ketupat

Ketupat adalah makanan yang tak bisa dilewatkan saat Lebaran, dan kulit ketupat menjadi barang yang banyak dicari. Menjual anyaman kulit ketupat di bulan Ramadhan bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Hal ini karena banyak orang membutuhkan ketupat untuk hari raya Idul Fitri.

Permintaan terhadap kulit ketupat akan melonjak drastis menjelang Lebaran. Usaha ini tidak memerlukan modal besar, terutama jika Anda memiliki keterampilan menganyam sendiri. Anda bisa memanfaatkan bahan baku lokal seperti daun kelapa muda untuk membuat anyaman yang rapi dan menarik.

Pemasaran dapat dilakukan di pasar tradisional, pasar dadakan Ramadan, atau melalui pesanan online. Dengan fokus pada kualitas anyaman dan ketepatan waktu pengiriman, bisnis ini dapat meraih keuntungan yang signifikan selama musim perayaan.

13. Snack Box Buka Puasa

13. Snack Box Buka Puasa

Ide jualan bulan puasa modal kecil berupa snack box berisi aneka makanan ringan menjadi pilihan praktis untuk berbuka puasa. Snack box ini dapat diisi dengan berbagai variasi makanan seperti pastel, risoles, atau lumpia. Kepraktisan dan variasi isi membuat snack box sangat diminati, terutama untuk acara buka bersama atau sebagai hidangan berbuka di kantor.

Anda bisa membuat snack box dengan berbagai variasi isi dan menjualnya secara online atau offline. Kreativitas dalam menyajikan pilihan menu dan kemasan yang menarik akan menjadi nilai tambah. Misalnya, menawarkan paket snack box dengan tema tertentu atau pilihan menu sehat.

Modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha snack box berkisar antara Rp1.000.000 hingga Rp5.000.000, tergantung skala produksi dan jenis isian. Dengan strategi pemasaran yang tepat, bisnis ini dapat menghasilkan keuntungan yang lumayan selama bulan Ramadan.

14. Jasa Antar Jemput Takjil/Makanan

14. Jasa Antar Jemput Takjil/Makanan

Dengan meningkatnya permintaan makanan dan takjil selama Ramadan, jasa antar jemput menjadi sangat dibutuhkan. Layanan ini sangat membantu bagi mereka yang sibuk atau tidak bisa keluar rumah menjelang waktu berbuka puasa. Kepraktisan yang ditawarkan menjadikan bisnis ini memiliki pasar yang luas.

Usaha ini bisa dimulai dengan modal minim, hanya membutuhkan kendaraan dan kemampuan navigasi yang baik. Anda dapat memanfaatkan kendaraan pribadi seperti motor atau mobil untuk mengantarkan pesanan. Membangun jaringan dengan penjual takjil atau katering lokal juga dapat memperluas peluang bisnis Anda.

Menawarkan layanan yang cepat, tepat waktu, dan ramah akan menjadi kunci sukses dalam bisnis jasa antar jemput. Dengan tingginya mobilitas masyarakat di bulan Ramadan, kebutuhan akan layanan pengiriman yang efisien akan terus meningkat.

15. Produk Bertema Islami/Souvenir Lebaran

15. Produk Bertema Islami/Souvenir Lebaran

Selain perlengkapan ibadah, produk bertema Islami atau souvenir Lebaran juga memiliki pasar yang baik selama bulan Ramadan. Produk-produk ini biasanya digunakan untuk beribadah atau sebagai hadiah untuk orang terdekat. Permintaan akan barang-barang dekoratif atau fungsional yang bernuansa Islami meningkat signifikan.

Ini bisa berupa dekorasi rumah bernuansa Ramadan, kartu ucapan Lebaran, atau kerajinan tangan Islami. Produk seperti mukena, sajadah, atau Al-Qur'an dengan desain menarik juga banyak dicari selama bulan puasa. Inovasi dalam desain dan kualitas produk akan menarik perhatian pembeli.

Modal yang dibutuhkan berkisar antara Rp2.000.000 hingga Rp4.000.000 untuk produk bertema Islami. Dengan menawarkan produk yang unik dan berkualitas, bisnis souvenir Lebaran dapat menjadi pilihan ide usaha sampingan yang menarik dan menguntungkan di bulan suci.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Ide Usaha Bulan Puasa 2026 Modal Kecil yang Paling Laris

1. Apa saja ide usaha modal kecil yang paling laris saat Bulan Puasa 2026?

Jawaban: Beberapa ide usaha modal kecil yang paling laris saat Bulan Puasa 2026 meliputi jualan takjil, katering sahur dan buka puasa, bisnis kurma, busana muslim, serta kue kering dan hampers Lebaran.

2. Berapa estimasi modal awal untuk memulai usaha takjil di bulan Ramadan?

Jawaban: Modal awal yang dibutuhkan untuk memulai usaha takjil di bulan Ramadan relatif kecil, berkisar antara Rp300.000 hingga Rp1 juta saja, dan bisa dijalankan dari rumah.

3. Mengapa bisnis katering sahur dan buka puasa menjanjikan selama Ramadan?

Jawaban: Bisnis katering sahur dan buka puasa menjanjikan karena banyak orang sibuk tidak sempat memasak sendiri, terutama di lingkungan dengan banyak anak kos atau pekerja, sehingga membutuhkan solusi praktis dan lezat.

4. Apa saja jenis kurma yang populer dijual saat Ramadan?

Jawaban: Jenis kurma yang populer dan banyak dicari saat Ramadan antara lain Kurma Sukari, Kurma Medjool, dan Kurma Ajwa, karena anjuran berbuka dengan kurma.

5. Berapa modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis parcel Lebaran?

Jawaban: Modal untuk memulai bisnis parcel Lebaran berkisar antara Rp1.000.000 hingga Rp2.500.000, dengan potensi keuntungan besar menjelang Idul Fitri.

Sumber : Liputan6.com