Kelalaian Awak Bikin Bagasi Penumpang Feri di Thailand Terlempar ke Laut

17 December 2025, 21:25 WIB

Kelelaian seperti apa yang dilakukan oleh awak kapal feri di Thailand?

Suasana tenang menikmati keindahan ombak laut dari dek Feri di Thailand membuat turis terkejut ketika mereka melihat puluhan koper dan barang-barang pribadi hanyut. Perjalanan ini dari Koh Tao ke Koh Samui pada 23 November yang terekam video dan menjadi viral.

Investigasi mengungkap bahwa awak kapal menempatkan bagasi untuk barang-barang di dek atas. Ombak yang menerjang Feri membuat isi bagasi tersebut terlepas akibat ikatan pengamannya yang tidak kencang sehingga terlempar ke laut, dilansir dari SCMP, Rabu (17/12/2025).

Video yang diunggah di media sosial ini pun dilakukan oleh Alice Zamparelli dari Australia, dengan menambah keterangan di dalam rekaman.

"Semua koper kami hilang karena ketidakkompetenan awak kapal," tulisnya dalam keterangan video.

Ia mengatakan jika insiden ini sudah membuat pengunjung rugi, dan untuk menutupi kerugian akhirnya mereka menerima 50.000 baht (sekitar Rp25,9 juta) setelah bernegosiasi selama lima jam.

Kerugian PenumpangMasih Kurang

Meski bantuan sudah diberikan, awak kapal menganggap uang ganti rugi yang diberikan terlalu banyak, dan bersikeras bahwa setiap barang bawaan tidak lebih dari 20.000 baht (sekitar Rp10,4 juta) yang menolak membayarnya.

Padahal nilai masing-masing koper sebenarnya bernilai 100.000 baht (sekitar Rp52,9juta). Bahkan, ada beberapa penumpang tidak menerima kompensansi sama sekali, serta ada yang sampai ketinggalan penerbangan akibat insiden ini.

Penumpang lain, Norman, menggambarkan situasi yang dramatis dan menakutkan saat kejadian berlangsung.

"Seluruh haluan kapal terendam air laut," ucapnya.

Barang-barang yang terlepas ke laut itu pun diusahakan oleh para awak kapal dengan menunggu perahu cepat dan melakukan pemberhentian darurat. Sisa barang yang mengapung di bagasi juga berhasil dirapikan dan dikumpulkan kembali.

Ombak Laut Musiman

Koh Tao menjadi destinasi yang layak dikunjungi untuk menghabiskan waktu bersama orang terdekat, sehingga bagi pengunjung yang kehilangan koper cukup mengganggu liburan yang ditunggu ini.

Kondisi laut di sekitar pulau-pulau pantai timur Thailand terkadang memang sulit diprediksi. Terlebih lagi, selama musim hujan dari Mei hingga Oktober, di mana para pengunjung harus menghindari musim tersebut agar terhindar dari ombak laut yang tinggi dan kencang.

Dari video yang viral, seorang pengguna juga terkejut dan tidak percaya dengan apa yang sudah dialami para pengunjung.

"Ya Tuhan, lautnya terlihat ganas dan menakutkan. Saya bisa menangis (jika mengalami kejadian yang sama)," tulisnya.

Ada yang bertanya kapal itu dari perusahaan mana dan berharap jika para penumpang dalam keadaan baik-baik saja. Lalu, komentar ketiga menyoroti ekosistem laut dapat tercemar apabila barang-barang yang mengapung tidak segera diselamatkan dan terbuang.

"Dan yang lebih buruk lagi, hewan-hewan akan memakan semua plastik dan pakaian itu! Ini akan mencemari laut lebih parah dari pada yang sudah terjadi," tulis yang lain.

Sumber : Liputan6.com