Harga Emas Pegadaian Hari Ini 15 Desember 2025: UBS dan Galeri24 Stagnan

15 December 2025, 08:38 WIB
Harga Emas Pegadaian Hari Ini 15 Desember 2025: UBS dan Galeri24 Stagnan

Harga emas pegadaian dari dua produk logam mulia di Pegadaian kompak stagnan pada Senin, (15/12/2025). Dua produk logam itu di pegadaian itu yakni buatan UBS dan Galeri24.

Harga jual emas Galeri24 stagnan di posisi Rp 2.491.000 per gram. Demikian juga harga emas UBS ditetapkan Rp 2.532.000 per gram.

Emas Galeri24 dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram. Sementara emas UBS dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 500 gram.

Berikut daftar lengkap harga emas Pegadaian masing-masing produk seperti dikutip dari Antara:

Harga emas UBS:

  • Harga emas UBS 0,5 gram: Rp 1.369.000
  • Harga emas UBS 1 gram: Rp 2.532.000
  • Harga emas UBS 2 gram: Rp 5.025.000
  • Harga emas UBS 5 gram: Rp 12.416.000
  • Harga emas UBS 10 gram: Rp 24.702.000
  • Harga emas UBS 25 gram: Rp 61.634.000
  • Harga emas UBS 50 gram: Rp 123.013.000
  • Harga emas UBS 100 gram: Rp 245.929.000
  • Harga emas UBS 250 gram: Rp 614.641.000
  • Harga emas UBS 500 gram: Rp 1.227.839.000

Harga emas Galeri24:

  • Harga emas Galeri24 0,5 gram: Rp 1.306.000
  • Harga emas Galeri24 1 gram: Rp 2.491.000.
  • Harga emas Galeri24 2 gram: Rp 4.909.000
  • Harga emas Galeri24 5 gram: Rp 12.183.000
  • Harga emas Galeri24 10 gram: Rp 24.300.000
  • Harga emas Galeri24 25 gram: Rp 60.601.000
  • Harga emas Galeri24 50 gram: Rp 121.104.000
  • Harga emas Galeri24 100 gram: Rp 242.090.000
  • Harga emas Galeri24 250 gram: Rp 601.375.000
  • Harga emas Galeri24 500 gram: Rp 1.202.750.000
  • Harga emas Galeri24 1.000 gram: Rp 2.405.499.000.

Prediksi Harga Emas: Data Pengangguran AS Jadi Bahan Bakar Kenaikan Harga

Prediksi Harga Emas: Data Pengangguran AS Jadi Bahan Bakar Kenaikan Harga

Sebelumnya pengamat ekonomi, mata uang, dan komoditas Ibrahim Assuaibi menilai, data pengangguran Amerika Serikat (AS) yang dirilis pada Oktober lalu menjadi salah satu pemicu utama fluktuasi tajam harga emas dunia.

Menurutnya, kenaikan tingkat pengangguran yang cukup signifikan menunjukkan melemahnya kondisi pasar tenaga kerja Negeri Paman Sam.

"Apa yang menyebabkan harga emas dunia maupun loga mulia terus mengalami fluktuatif yang kemungkinan besar akan menguat? Salah satunya adalah rilis data pengangguran di Amerika yang kemarin pengangguran cukup luar biasa di bulan Oktober," kata Ibrahim dalam keterangannya, Minggu (14/12/2025).

Ibrahim, mengatakan pelemahan sektor tenaga kerja ini menjadi sinyal bahwa ekonomi AS mulai kehilangan momentum pemulihan. Investor pun merespons kondisi tersebut dengan meningkatkan kepemilikan aset lindung nilai, salah satunya emas, guna mengantisipasi ketidakpastian ekonomi global.

Situasi ini membuat harga emas dunia sempat bergerak naik signifikan, meski diiringi koreksi tajam di pasar Amerika. Pada penutupan terakhir, emas dunia berada di kisaran USD 4.300 per troy ons, sementara harga logam mulia di dalam negeri ditutup di level Rp 2.462.000 per gram.

"Walaupun kemarin sempat mengalami kenaikan yang cukup signifikan, tetapi turunnya pun juga di pasar Amerika cukup signifikan juga. Akhirnya ditutup di USD 4.300. Kemudian logam mulianya ditutup di hari Sabtu di Rp 2.462.000," jelasnya.

Ekspektasi Penurunan Suku Bunga The Fed Menguat

Ekspektasi Penurunan Suku Bunga The Fed Menguat

Melemahnya data ketenagakerjaan membuka kembali peluang penurunan suku bunga oleh Bank Sentral AS (The Fed) pada awal tahun depan.

Ibrahim menilai, apabila tren penurunan tenaga kerja berlanjut, pembahasan terkait pemangkasan suku bunga sangat mungkin kembali mengemuka dalam pertemuan The Fed Januari mendatang. Penurunan suku bunga umumnya berdampak positif terhadap harga emas.

"Tetapi kemungkinan dengan adanya perubahan kepemimpinan di Bank Central Amerika kemungkinan besar ini akan membuat penurunan suku bunga lebih dari satu kali. Sama seperti penurunan suku bunga di tahun 2025," ujarnya.

Harga Emas Berpeluang Cetak Rekor Baru

Harga Emas Berpeluang Cetak Rekor Baru

Ibrahim mengatakan, dengan kombinasi data pengangguran yang melemah dan ekspektasi pelonggaran moneter, Ibrahim optimistis harga emas masih memiliki ruang kenaikan yang cukup besar.

Dalam skenario penguatan, level resistensi pertama emas dunia berada di USD 4.329 per troy ons atau setara Rp2.477.000 untuk logam mulia domestik.

Dalam jangka waktu satu minggu, harga emas dunia berpeluang bergerak menuju USD 4.380 per troy ons. Sementara untuk logam mulia di dalam negeri, kenaikan tersebut berpotensi mendorong harga hingga mendekati Rp2.590.000 per gram.

"Kemudian dalam satu minggu kemungkinan besar itu akan di USD 4.380 tray on. Yang kemungkinan besar untuk harga logam mulianya itu di Rp 2.590.000," pungkasnya

Sumber : Liputan6.com