Rujak Cingur Genteng Durasim terletak di Jalan Genteng Durasim Nomor 29, Genteng, Surabaya. Warung ini telah berdiri sejak puluhan tahun silam dan dikenal karena kelezatan rasanya. Rujak cingur di sini terdiri dari timun, tahu, tempe, mie kuning, nanas, mangga muda, kangkung, kecambah, dan cingur sapi.

Menu di Rujak Cingur Genteng Durasim menggunakan bahan-bahan pilihan dan petis yang didatangkan dari Sidoarjo. Tempat ini buka setiap hari mulai pukul 11.00 hingga 17.00 WIB. Kisaran harga untuk satu porsi rujak cingur adalah Rp35.000 hingga Rp50.000. Warung ini memiliki rating 4.5 di Google Maps dan menunjukkan kepuasan pelanggan terhadap rasa dan kualitas hidangan yang disajikan.

Rujak Cingur Delta terletak di Jalan Kayon Nomor 46D, Embong Kemiri, Surabaya. Didirikan puluhan tahun silam, warung ini dikenal karena mempertahankan keaslian rasa dari generasi ke generasi. Ciri khas dari Rujak Cingur Delta adalah tambahan mie kuning yang membuatnya berbeda dari tempat lain.

Satu porsi rujak cingur di sini terdiri dari sayur bayam, tauge, kangkung, lontong, tahu, tempe, dan cingur sapi. Bumbu petis yang digunakan memiliki cita rasa gurih dan pedas. Warung ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 21.00 WIB dengan harga mulai dari Rp40.000. Di Google Maps, Rujak Cingur Delta memiliki rating 4.3, menunjukkan kualitas dan kepuasan pelanggan.

Rujak Cingur Ahmad Jais berlokasi di Jalan Ahmad Jais Nomor 40, Peneleh, Genteng, Surabaya. Warung ini sudah ada sejak puluhan tahun dan sering menjadi pilihan warga setempat. Meskipun harga satu porsi rujak cingur di sini cukup terjangkau dan banyak orang yang tetap kembali karena kelezatannya.

Satu porsi rujak cingur terdiri dari tauge, kangkung rebus, potongan cingur, tahu dan tempe goreng, serta bumbu petis kental. Warung ini buka hampir setiap hari dari pukul 10.00 hingga 16.00 WIB. Meskipun tidak memiliki papan nama besar, banyak pengunjung yang berhasil menemukan lokasi ini. Rujak Cingur Ahmad Jais memiliki rating 3,6 di Google Maps, menandakan kualitas rasa yang sangat baik.

Rujak Cingur Joko Dolog terletak di Jalan Taman Apsari, Embong Kaliasin, Surabaya. Warung ini dikenal dengan porsi besar dan mengenyangkan. Rujak cingur di sini disajikan dengan potongan tempe, tahu, dan cingur yang besar.

Bumbu petis di Rujak Cingur Joko Dolog memiliki tekstur lumer dan menyatu dengan bahan lainnya. Sayuran yang disajikan juga segar, menambah cita rasa. Tempat ini buka dari pukul 10.00 hingga 16.00 WIB dengan harga sekitar Rp30.000 hingga Rp35.000 per porsi. Warung ini menjadi pilihan bagi mereka yang mencari porsi besar dan rasa yang memuaskan. Di Google Maps ratingnya mencapai 4,6.

Rujak Cingur Cak No terletak di Jalan Raya Dukuh Kupang Nomor 214, Dukuh Pakis, Surabaya. Warung ini dikenal sebagai Rujak Cingur TVRI karena lokasinya yang dekat dengan kantor TVRI Surabaya. Sambal petis yang digunakan di sini kental dan pedas, memberikan cita rasa khas.

Satu porsi rujak cingur di Cak No berisi cingur melimpah, timun, kangkung, tahu, tempe, dan lontong. Tempat ini buka setiap hari mulai pukul 11.30 hingga 17.00 WIB dengan kisaran harga Rp30.000 hingga Rp32.000. Dengan rating mencapai 4,6 di Google Maps, Rujak Cingur Cak No menjadi pilihan bagi mereka yang ingin merasakan kelezatan rujak cingur asli Surabaya.

Rujak Cingur Sedati Bu Nur Aini berlokasi di Jalan Raya Sedati Gede Nomor 66, Sedati, Juanda, Sidoarjo, Surabaya. Meskipun berada di perbatasan, warung ini terkenal dengan porsi besar dan bumbu petis yang kental. Taburan bawang putih goreng menambah cita rasa hidangan ini.

Pengunjung dapat melihat proses pembuatan rujak secara langsung di dapur. Rujak cingur di sini disajikan dengan bahan segar dan berkualitas. Harga untuk rujak cingur di sini berkisar antara Rp40.000 hingga Rp50.000, tergantung isian yang dipilih.

Warung ini menjadi destinasi kuliner yang populer bagi pengunjung dari Surabaya dan Sidoarjo. Apalagi, di Google Maps ratingnya berada di angka 4,3 yang artinya cukup disukai para pelanggannya.

Gado-Gado Arjuno Pak Satumin terletak di Jalan Arjuno Nomor 127, Sawahan, Surabaya. Meskipun dikenal sebagai warung gado-gado, tempat ini juga menyajikan rujak cingur yang lezat. Dengan harga terjangkau, pengunjung dapat menikmati gado-gado dan rujak cingur sekaligus.

Rujak cingur di sini disiapkan dengan bumbu petis khas yang kaya rasa, berpadu dengan sayuran segar dan potongan cingur. Kualitas bahan yang digunakan menjadi daya tarik utama tempat ini. Jam buka setiap hari mulai pukul 08.00-17.00 WIB. Warung ini menjadi pilihan bagi mereka yang ingin menikmati rujak cingur dengan harga terjangkau. Di Google Maps ratingnya berada di angka 4,4.

Rujak Cingur & Gado-Gado Bu Mariyati berlokasi di Jalan Jolotundo Nomor 55, Pacar Keling, Tambaksari, Surabaya. Tempat ini menyajikan rujak cingur dan gado-gado sebagai pilihan menu. Satu porsi rujak cingur di sini berisi cingur, sayuran, tempe, tahu, dan mangga muda.

Kombinasi bahan-bahan menciptakan rasa yang seimbang antara gurih dan segar. Bumbu petis yang digunakan menjadi kunci kelezatan hidangan ini. Warung ini buka dari pukul 10.00 hingga 17.30 WIB dengan harga sekitar Rp30.000. Rujak Cingur & Gado-Gado Bu Mariyati menjadi pilihan bagi mereka yang ingin mencoba variasi rujak cingur. Di Google Maps, tempat ini mendapat rating 4,4.

Rujak Cingur Bu Nasir merupakan salah satu tempat terkenal di wilayah Jalan Achmad Jaiz, Peneleh, Kecamatan Genteng, Surabaya. Keunggulan tempat ini terletak pada tekstur dan kekenyalan cingur yang menggoda. Bahan-bahan berkualitas tinggi digunakan untuk meracik bumbunya.

Rujak cingur di Bu Nasir disajikan dengan bumbu petis yang kaya rasa, berpadu dengan sayuran segar, buah-buahan, tahu, tempe, dan lontong. Setiap komponen dipilih dengan cermat untuk menghasilkan harmoni rasa. Setiap hari tempat ini mulai buka pukul 08.00-15.30 WIB, dengan rating di Google Maps mencapai 4,6. Rujak Cingur Bu Nasir menjadi pilihan bagi mereka yang mencari cita rasa otentik.

Rujak Cingur BBM terletak di Jalan Tenggilis Timur VII HH Nomor 1, Surabaya. Tempat ini menawarkan hidangan rujak cingur dengan bumbu petis khas. Pengunjung dapat menikmati perpaduan sayuran segar, buah-buahan, tahu, tempe, dan cingur.

Kualitas rasa dan konsistensi bumbu menjadi faktor penting yang membuat tempat ini direkomendasikan. Rujak cingur di sini disiapkan dengan perhatian terhadap detail. Tempat ini buka dari pukul 09.30 hingga 15.30 WIB, dengan seporsinya dibanderol sekitar Rp40.000. Rujak Cingur BBM mendapat rating 4,4 di Google Maps dan menjadi pilihan bagi mereka yang ingin mencoba rujak cingur dengan cita rasa yang otentik.

Rujak Cingur bu Kris di Warung Bu Kris Kayon, Jalan Kayoon, No.46B, Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya, menawarkan hidangan rujak cingur dengan harga terjangkau. Tempat ini menyajikan rujak cingur dengan bumbu petis khas, berpadu dengan sayuran, tahu, tempe, dan cingur. Selain rujak cingur, Bu Kris juga menyediakan menu lainnya seperti sayur asem, ayam goreng hingga udang penyet.

Berbagai pilihan minuman seperti es cao dan es lidah buaya tersedia untuk menemani hidangan rujak cingur. Tempat ini buka pukul 08.30-20.00 WIB dengan harga satu porsi rujak cingur yang terjangkau. Rujak Cingur Bu Kris mendapat rating 4,5 dan menjadi pilihan bagi mereka yang mencari rujak cingur dengan harga terjangkau.

Rujak Cingur Mbak Mus di Sidosermo, Kecamatan Wonocolo, Surabaya, menawarkan variasi rujak cingur, termasuk tahu campur, gado-gado dan lontong mi. Rujak cingur campur berisi lontong, sayur cambah, kacang, kangkung, tahu, tempe, cingur, dan buah-buahan.

Bumbu petis yang digunakan memiliki cita rasa khas dan dapat disesuaikan tingkat kepedasannya. Tempat ini buka pada hari Senin dan Selasa pukul 09.00 hingga 17.00 WIB dengan harga satu porsi rujak cingur yang terjangkau. Rujak Cingur Mbak Mus Sidosermo memiliki rating 4.2 di Google Maps.

Adapun, rujak cingur sendiri dikenal sebagai makanan tradisional khas Surabaya yang telah ada sejak puluhan tahun silam. Hidangan ini diyakini telah berusia lebih dari delapan dekade dan diwariskan dari generasi ke generasi. Merujuk laman Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen RI) istilah "rujak" sendiri berasal dari kebiasaan masyarakat Madura yang kemudian beradaptasi dengan selera lokal Surabaya, terutama dengan mengombinasikan rujak buah dan bahan khas lainnya hingga lahirlah rujak cingur seperti yang dikenal saat ini.

Penggunaan cingur atau irisan mulut sapi dalam rujak cingur tidak terlepas dari faktor geografis dan budaya. Surabaya yang sejak dulu memiliki kedekatan dengan Madura yang memudahkan pasokan daging sapi, sehingga cingur menjadi bahan yang mudah diperoleh. Dalam bahasa Jawa, kata "cingur" berarti mulut, merujuk langsung pada bagian moncong sapi yang direbus lama hingga empuk sebelum dicampurkan ke dalam rujak. Selain menjadi ciri khas, cingur juga dipercaya sebagai sumber protein yang baik.

Merujuk situs Perpustakaan Digital Indonesia, hidangan ini terdiri dari potongan buah-buahan seperti nanas, mentimun, bengkuang dan mangga muda. Lalu, ditambah beberapa jenis sayuran, lontong, tahu, tempe, dan cingur yang disiram bumbu kacang khas dengan tambahan petis udang pekat kental. Semua bumbu diuleg secara manual, sehingga rujak cingur juga kerap disebut sebagai rujak uleg. Perpaduan cita rasa manis, gurih, dan sedikit pedas inilah yang membuat rujak cingur tetap eksis dan digemari hingga sekarang.

Q: Apa itu rujak cingur?

A: Rujak cingur adalah hidangan khas Surabaya yang terdiri dari campuran sayuran, buah, dan cingur sapi.

Q: Mengapa rujak cingur disebut makanan legendaris?

A: Rujak cingur disebut makanan legendaris karena telah ada dan populer selama puluhan tahun.

Q: Apa saja bahan utama dalam bumbu rujak cingur?

A: Bahan utama dalam bumbu rujak cingur adalah petis udang, kacang tanah, gula merah, cabai, dan asam jawa.

Q: Apakah rujak cingur selalu pedas?

A: Tingkat kepedasan rujak cingur dapat disesuaikan dengan selera pembeli.

Q: Hidangan khas Surabaya apa lagi yang populer?

A: Hidangan khas Surabaya lainnya yang populer meliputi rawon, sate karak, dan tahu tek.