Pangeran Mateen Asal Brunei hingga Ratu Thailand Suthida Ikut Berlaga di SEA Games 2025
12 December 2025, 12:06 WIB
Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) ke-33 di Thailand bukan hanya menjadi ajang unjuk kemampuan ribuan atlet dari 11 negara, tetapi juga menampilkan kehadiran para anggota kerajaan yang turut turun gelanggang.
Dari Ratu Thailand Suthida hingga Pangeran Mateen dan Putri Azemah dari Brunei, keterlibatan mereka memberi warna berbeda pada gelaran regional yang berlangsung pada 9--20 Desember di Bangkok dan Chonburi.
Sorotan publik memuncak sejak upacara pembukaan di Stadion Rajamangala, Selasa malam. Ratu Thailand Suthida Bajrasudhabimalalakshana mencuri perhatian ketika mendampingi Raja Maha Vajiralongkorn memasuki stadion, dikutip dari laman vnexpress, Jumat (12/12/2025).
Sorak penonton menggema begitu iring-iringan kendaraan kerajaan tiba dan sang ratu turun dari mobil. Keduanya kemudian menandatangani buku tamu sebelum menuju ke tribun kerajaan.
Namun, momen yang paling banyak dibicarakan terjadi ketika Ratu Suthida secara tak terduga menaiki kendaraan listrik kerajaan dan bergabung langsung dengan para atlet Thailand saat parade kontingen. Aksi simbolis itu spontan disambut antusias oleh ribuan penonton yang memadati stadion.
Raja dan Ratu kemudian menyaksikan rangkaian pertunjukan multimedia, termasuk video penghormatan untuk Ibu Suri Sirikit. Mereka berdiri memberi hormat saat delegasi dari 11 negara memasuki arena satu per satu. SEA Games tahun ini mempertemukan lebih dari 8.266 atlet yang bertanding dalam 50 cabang olahraga.
Ratu Suthida tidak hanya hadir sebagai tamu kehormatan. Ia dijadwalkan turun sebagai atlet dalam cabang layar perahu layar SSL47, yang akan digelar pada 15--18 Desember di Ocean Marina Yacht Club, Distrik Sattahip, Chonburi. Partisipasinya menambah daftar panjang anggota kerajaan Thailand yang aktif di dunia olahraga.
Di arena berbeda, perhatian publik juga tertuju pada Pangeran Abdul Mateen dari Brunei. Dalam laga semifinal polo berkuda yang berlangsung Senin di VS Sports Club & Siam Polo Park, tim Brunei menumbangkan Malaysia dan memastikan tempat di final. Mateen tampil sebagai salah satu pemain terbaik dalam pertandingan tersebut.
Pangeran Mateen Didukung Langsung Istri
Pangeran 34 tahun itu kemudian mengunggah kebanggaannya di Instagram---platform tempat ia memiliki lebih dari 3 juta pengikut---dengan tulisan singkat: "Untuk Raja dan Negara." Tetapi bukan hanya aksinya di lapangan yang menarik perhatian.
Momen hangat ketika sang istri, Putri Anisha Rosnah, memeluknya seusai pertandingan segera menjadi viral. Pasangan yang hampir dua tahun menikah itu dikenal publik karena hubungan mereka yang stabil dan kerap menunjukkan kemesraan di berbagai acara resmi.
Mateen, putra keempat dan anak kesepuluh Sultan Hassanal Bolkiah, lama dikenal sebagai salah satu figur publik paling populer di Asia karena perpaduan karisma, prestasi akademik, dan bakat atletik. Kehadirannya di SEA Games kembali memicu harapan besar masyarakat Brunei bahwa ia mampu membawa tim polo nasional meraih gelar juara.
Putri Azemah Ni'matul Bolkiah
Tak hanya Mateen, sang kakak Putri Azemah Ni'matul Bolkiah juga menjadi sorotan. Putri berusia 41 tahun itu merupakan kapten tim polo nasional Brunei dan telah lama menjadi salah satu atlet kunci negeri tersebut. Ia mulai menunggang kuda sejak usia empat tahun dan terjun ke olahraga polo saat berusia 20 tahun. Pada SEA Games 2017, Azemah mencetak sejarah sebagai atlet wanita pertama dari Brunei yang meraih medali perunggu di cabang olahraga itu.
Meski perhatian publik sering tertuju pada Pangeran Mateen, pada edisi SEA Games kali ini Putri Azemah tampil sebagai kekuatan penting dalam skuad Brunei. Pengalaman panjang dan kepemimpinannya di lapangan disebut menjadi faktor yang mendorong performa tim.
Dengan hadirnya para bangsawan yang turun langsung sebagai atlet, SEA Games 2025 menghadirkan dinamika yang jarang terlihat: kompetisi olahraga yang tidak hanya memamerkan kemampuan atlet profesional, tetapi juga komitmen dan dedikasi anggota kerajaan Asia Tenggara. Sebuah pemandangan yang memperkaya makna pesta olahraga terbesar di kawasan ini.