Berjalan Kaki Sebelum dan Sesudah Makan, Sama-Sama Bermanfaat tapi Beda Efek
13 December 2025, 06:00 WIB
Berjalan kaki, baik dilakukan sebelum maupun sesudah makan, memiliki manfaat yang berbeda bagi kesehatan.
Jalan kaki sebelum makan sering dianggap membantu tubuh membakar lemak lebih cepat. Sementara itu, berjalan kaki setelah makan dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan membuat pencernaan bekerja lebih lancar.
Pilihan waktunya bisa disesuaikan dengan tujuan dan kebutuhan masing-masing orang. Jika ingin fokus pada pembakaran lemak, berjalan kaki sebelum makan bisa menjadi pilihan. Namun jika ingin menjaga kadar gula tetap stabil setelah makan, berjalan kaki beberapa menit setelah selesai makan dapat membantu.
Selain itu, kedua waktu ini tetap sama-sama memberikan manfaat penting untuk kesehatan, dikutip dari Health pada Minggu, 14 Desember 2025.
Berjalan Kaki Sebelum Makan: Membakar Lemak
Berjalan kaki saat perut kosong, misalnya di pagi hari atau sekitar 3 hingga 4 jam setelah makan terakhir, dapat membantu tubuh bekerja lebih efisien.
Pada kondisi ini, tubuh tidak lagi bergantung pada kalori dari makanan, melainkan mulai menggunakan cadangan lemak sebagai sumber energi. Inilah yang membuat aktivitas fisik seperti berjalan kaki menjadi lebih efektif dalam membakar lemak.
Para penelitian menunjukkan, orang yang berolahraga dalam keadaan perut kosong mampu membakar hingga 70 persen lebih banyak lemak dibandingkan mereka yang berolahraga dua jam setelah makan.
Manfaat Berjalan Kaki Sebelum Makan
Selain mendukung pembakaran lemak, berjalan kaki sebelum makan juga memberikan sejumlah manfaat lain. Mulai dari meningkatkan energi sepanjang hari, menurunkan kadar lemak dalam darah, memperlancar sirkulasi, dan memperkuat metabolisme.
Dengan manfaat yang cukup lengkap ini, berjalan kaki sebelum makan bisa menjadi kebiasaan sederhana yang memberi dampak positif bagi kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Berjalan Kaki Setelah Makan: Menjaga Gula darah dan Melancarkan Pencernaan
Berjalan kaki setelah makan ternyata membawa banyak manfaat bagi tubuh. Selain itu, aktivitas ringan ini dapat membantu melancarkan pencernaan, menjaga kestabilan gula darah, hingga mendukung penurunan berat badan.
Para peneliti juga menunjukkan, berjalan kaki selama 10 hingga 15 menit setelah makan mampu mempercepat proses pencernaan dan mengurangi keluhan seperti kembung, gas, dan sering bersendawa. Bagi orang yang sering mengalami masalah pencernaan, kebiasaan ini bisa menjadi solusi yang efektif.
Selain itu, dari sisi gula darah, berjalan kaki setelah makan menjadi pilihan yang sangat disarankan. Aktivitas ini membantu tubuh membakar glukosa lebih cepat, sehingga kadar gula darah tidak melonjak terlalu tinggi. Bahkan, berjalan kaki singkat selama 5 menit pun sudah terbukti memberikan manfaat.
Kemudian, kebiasaan ini juga mendukung penurunan berat badan. Sebuah studi menemukan, jalan cepat selama 30 menit setelah makan lebih efektif membantu menurunkan berat badan dibandingkan berjalan kaki satu jam setelah makan.
Pemilihan waktu berjalan kaki bisa disesuaikan dengan tujuan. Jika ingin fokus membakar lemak, berjalanlah 3 hingga 4 jam setelah makan atau di pagi hari sebelum sarapan.
Namun, bila tujuan Anda adalah menjaga gula darah tetap stabil sekaligus menurunkan berat badan, jalan cepat setelah makan adalah pilihan terbaik. Kadar glukosa biasanya mencapai puncaknya pada 30 sampai 60 menit setelah makan, sehingga memulai aktivitas sebelum ini sangat membantu.
Tips Meningkatkan Kesehatan Melalui Berjalan kaki
Terlepas dari kapan harus dilakukan, berjalan kaki secara rutin tetap membawa manfaat besar bagi kesehatan.
Selain itu, aktivitas sederhana ini tidak hanya membantu menjaga kesehatan jantung, tetapi juga meningkatkan kualitas tidur dan membuat suasana hati lebih stabil. Karena itulah, banyak ahli menyarankan berjalan kaki sebagai kebiasaan harian yang mudah untuk menjaga kebugaran tubuh.
Jika Anda memiliki tujuan untuk melancarkan pencernaan, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan agar berjalan secara optimal:
Pertama, mulailah dengan intensitas ringan, hindarilah berjalan setelah makan tanpa jeda, karena dapat membuat perut tidak nyaman.
Kedua, lakukan 5 hingga 15 menit untuk membantu makanan bergerak lebih cepat melalui sistem pencernaan.
Ketiga, pilihlah jalan yang datar, menanjak bisa menambah beban perut setelah makan.
Keempat, jaga postur tubuh, berdiri tegak saat berjalan membantu mencegah rasa begah.
Kelima, hindari langsung berbaring setelah makan. Beri jeda agar tubuh sempat bekerja mencerna sebelum Anda beristirahat.