Aksi Nekat Bocah China: Kalung Emas Milik Ibu Dihancurkan untuk Kado Teman

12 December 2025, 19:30 WIB
Aksi Nekat Bocah China: Kalung Emas Milik Ibu Dihancurkan untuk Kado Teman

Bocah berusia delapan tahun di China baru-baru ini memicu reaksi geram sang ibu ketika mengetahui kalung emasnya diambil, yang diubahnya menjadi potongan kecil dengan cara digigit hingga berkeping-keping sebelum diberikan secara diam-diam sebagai hadiah persahabatan kepada beberapa teman sekelasnya.

Aksi berani tersebut ditemukan ibunya satu bulan kemudian setelah seorang teman sekelas anaknya memberi tahu bahwa kakak laki-lakinya mendapat sepotong emas yang diberikannya. Sang ibu yang bernama Sun segera mencari kebenaran dibalik hilangnya kalung pemberian suami sebagai hadiah pernikahan, dilansir dari SCMP, Jumat (11/12/2025).

Tempat tinggal mereka berada di Zaozhuang, provinsi Shandong, dan membagikan cerita ini di media sosial pada 28 November lalu. Akhirnya bocah itu mengakui bahwa emas yang dibagikan kepada teman-temannya berasal dari laci lemari milik ibunya.

Bukti Pencurian Terekam CCTV

Pengakuannya dibuktikan dengan rekaman CCTV yang menunjukkan bagaimana ia mengambil kalung emas. Kemudian, ia menggunakan tang yang dipegang kua dan tangan lainnya memegang korek api untuk melunakkan teksturnya sehingga kalung emas dapat dipotong menjadi kepingan kecil, serta sesekali menggigit kalung hingga hancur.

Bagi sebagian ibu yang mendengar alasan sepele pun membuatnya naik pitam setelah mengetahui barang berharga dan istimewa ini diambil, di mana hanya tersisa sebagian kecil yang memicu kemarahan ayahnya dengan memberikan pukulan sebagai hukuman.

Jumlah dan nama teman-teman yang menerima kepingan emas juga tidak diingatnya, ia sendiri pun lupa tempat menyimpan sisa emas tersebut.

Kisah Unik Berakhir Fatal

Kisah Unik Berakhir Fatal

Pertanyaan berulang menyerangnya untuk menyadari betapa mahalnya kalung emas, tetapi putra mereka justru menjawab tidak tahu yang menyebabkan tubuhnya menjadi sasaran untuk dipukuli.

Kalung Sun memiliki berat sekitar delapan gram dengan harga sekitar 1.200 yuan atau sekitar tiga juta per gram di Tiongkok. Tidak heran jika ayahnya sangat marah, terutama kalung ibunya tersimpan momen yang mengingatkan kepada pernikahan mereka.

Hukuman yang mengenai tubuh putra mereka sendiri menuai kritik karena melanggar Undang-Undang Perlindungan Anak di Tiongkok.

Seorang pengacara dari Hebei yang dijuluki Bi Jian Xia Shuo Fa, menyatakan bahwa anak-anak di atas delapan tahun memiliki kapasitas terbatas untuk bertindak secara hukum. Ia juga menekankan bahwa perilaku orang tua yang memukul anak seperti ini tidak diperbolehkan.

Berbagai komentar lucu hingga saran diterima sang ibu setelah kisah uniknya menjadi bahan perbincangan di internet.

"Dia harus dididik dengan serius. Kalau tidak, dia mungkin akan menjual rumahmu suatu hari nanti," canda seorang pengguna internet.

"Kalau dia melakukan hal ini kepada teman perempuan, sebaiknya hati-hati. Mungkin salah satu dari mereka akan menjadi menantu perempuanmu," tulisnya sekaligus memberi peringatan lucu tentang konsekuensi yang mungkin dapat terjadi.

Sumber : Liputan6.com