35 Ribu Armada Transportasi Bakal Layani Masyarakat Selama Libur Nataru
08 December 2025, 22:30 WIB
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memastikan kesiapan armada transportasi menjelang periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Sebanyak 35.497 armada di berbagai moda dipastikan siap pada masa Nataru tersebut.
"Pemerintah telah memastikan kesiapan sarana dan prasarana transportasi selama masa Nataru 2025/2026. 35 ribu lebih moda transportasi baik di darat, laut, udara dan kereta api siap melayani perjalanan masyarakat," ujar Dudy dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR, mengutip keterangan resmi, Senin (8/12/2025).
Sebagai rinciannya, Transportasi Darat akan dilayani 31.433 unit bus dan 117 terminal. Transportasi Laut dilayani 704 kapal, 69 kapal patroli dan navigasi. Transportasi Kereta Api akan dilayani 2.670 kereta api, dan jaringan jalur perkeretaapian di Sumatera, Jawa, dan Sulawesi.
Kemudian, Transportasi Udara dilayani 368 unit pesawat dan 257 bandara. Serta, Transportasi Penyeberangan: 253 kapal penyeberangan, prasarana 15 lintas penyeberangan, 29 pelabuhan penyeberangan, 72 unit dermaga (52 dermaga movable bridge dan 20 plengsengan). Penguatan armada dilakukan khususnya di lintasan padat seperti Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk.
Dudy menjelaskan 47.187 kendaraan angkutan darat telah dirampcheck, 816 kapal laut dinyatakan laik operasi, 368 pesawat udara siap beroperasi, serta 3.333 unit sarana kereta api telah memenuhi standar keselamatan. "Jumlah pengecekan ini masih akan terus bertambah seiring berjalannya waktu, sampai dengan mendekati hari pelaksanaan Posko Nataru 2025/2026," kata Dudy.
Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada Rabu, 24 Desember 2025 dengan 17,18 juta perjalanan, sedangkan puncak arus balik diprediksi jatuh pada Jumat, 2 Januari 2026 dengan 20,81 juta perjalanan.
"Tanggal puncak ini menjadi dasar pengaturan operasional terminal, stasiun, bandara, dan pelabuhan," ucap Menhub.
5,5 Juta Orang Diprediksi ke Yogyakarta
Dudy menyebut daerah destinasi pariwisata masih menjadi pilihan utama masyarakat dalam melakukan perjalanan pada masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Berdasarkan hasil survei potensi pergerakan yang diselenggarakan Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub, Kota Yogyakarta menjadi destinasi perjalanan favorit nasional dengan proyeksi 5,15 juta pergerakan. Diikuti Kabupaten Bandung, Kabupaten Malang, Kabupaten Bogor, dan Kota Denpasar.
"Kelima daerah ini merupakan pusat wisata budaya, alam, dan rekreasi keluarga yang diprediksi menjadi magnet utama mobilitas masyarakat saat libur akhir tahun," kata Dudy.
Dari survei ini didapatkan minat berwisata dan berkegiatan bersama keluarga menjadi pendorong utama orientasi perjalanan Nataru 2025/2026. Tentunya juga seiring momentum libur panjang sekolah dan perayaan Natal serta Tahun Baru.
Jawa Tengah Jadi Tujuan Favorit
Selain destinasi kota, data juga memperlihatkan dominasi perjalanan menuju provinsi-provinsi di Pulau Jawa. Jawa Tengah diprediksi menjadi provinsi tujuan terbesar dengan 20,23 juta pergerakan, diikuti Jawa Timur sebanyak 16,83 juta dan Jawa Barat sebanyak 16,61 juta. Di luar Jawa, daerah seperti Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Lampung juga mengalami peningkatan signifikan minat perjalanan.
Dari sisi keberangkatan, Jakarta Timur menjadi asal perjalanan terbesar, disusul Kabupaten Bekasi dan Kota Makassar. Secara total, 119,5 juta masyarakat Indonesia (42,01%) diprediksi akan bepergian pada periode Nataru tahun ini.
Preferensi moda transportasi masyarakat pun menunjukkan mobil pribadi menjadi pilihan utama (42,78% atau 51,12 juta orang), disusul sepeda motor, bus, mobil sewa, travel, moda udara, dan kereta api. Potensi kepadatan diperkirakan terjadi di sejumlah ruas tol, seperti Jakarta--Cikampek, Jakarta--Bogor--Ciawi, Semarang--Solo, serta Cikampek--Palimanan, sehingga penyesuaian rekayasa lalu lintas akan diterapkan pada titik-titik rawan.