China Peringatkan Media Asing Terkait Pemberitaan Kebakaran di Hong Kong

07 December 2025, 14:38 WIB
China Peringatkan Media Asing Terkait Pemberitaan Kebakaran di Hong Kong

Pihak berwenang Hong Kong memanggil organisasi media internasional ke sebuah pertemuan pada Sabtu (6/12/2025) untuk memberikan peringatan terhadap informasi keliru dan kampanye pencemaran nama baik terkait kebakaran mematikan di kota itu dalam hampir delapan dekade serta pemilihan legislatif yang berlangsung Minggu (7/12).

Kantor Penjaga Keamanan Nasional Pemerintah Pusat di Hong Kong seperti dikutip dari The Straits Times mengatakan bahwa beberapa laporan terbaru oleh media asing telah mengabaikan fakta, menyebarkan informasi keliru dan menghasut perpecahan serta konfrontasi sosial.

Kantor itu menerangkan bahwa pertemuan diselenggarakan sesuai dengan undang-undang keamanan nasional yang diberlakukan pada 2020. Undang-undang ini memberi kewenangan kepada kantor tersebut untuk mengambil langkah yang diperlukan guna memperkuat pengawasan terhadap entitas asing, termasuk lembaga berita.

Seorang pejabat dalam pertemuan, yang juga dihadiri jurnalis Bloomberg News, itu dilaporkan melontarkan ungkapan dalam Mandarin yang berarti "jangan bilang Anda belum diperingatkan".

Pertemuan itu berlangsung sekitar satu setengah minggu setelah kebakaran di kompleks apartemen Wang Fuk Court, yang menewaskan 159 orang.

Sementara itu, tingkat partisipasi turun ke rekor terendah 30,2 persen pada pemilihan Dewan Legislatif 2021.

Kepala Eksekutif Hong Kong John Lee menuturkan bahwa ia memutuskan melanjutkan pemungutan suara sesuai jadwal demi menjaga stabilitas sosial.

Pasca kebakaran, pemerintah kota menetapkan masa berkabung selama tiga hari pada 29 Desember-1 Desember dan menghentikan kampanye pemilihan.

Hong Kong menempati peringkat ke-140 dari 180 dalam laporan indeks kebebasan pers Reporters Without Borders 2025. Itu turun dari peringkat 73 pada 2019, tahun ketika aksi pro-demokrasi berlangsung berbulan-bulan dan mendorong Beijing memperketat kendalinya atas kota tersebut.

Dulunya salah satu tempat paling bebas di Asia bagi dunia jurnalisme, lanskap media kota itu telah berubah secara signifikan sejak undang-undang keamanan nasional diberlakukan dan pihak berwenang menindak media, termasuk Apple Daily milik Jimmy Lai.

Kantor Penjaga Keamanan Nasional didirikan pada 2020 sebagai bagian dari undang-undang keamanan nasional dan melapor langsung kepada otoritas di Beijing. Dong Jingwei, kepala kantor tersebut saat ini, sebelumnya merupakan pejabat senior di Kementerian Keamanan Negara, lembaga intelijen utama China.

Sumber : Liputan6.com