Harga Emas Cetak Lonjakan Tertinggi Dalam Sepekan, Intip Prediksinya
06 November 2025, 21:15 WIB
Harga emas dunia bergerak stabil setelah mencatat kenaikan terbesar dalam sepekan. Pada perdagangan Kamis waktu setempat, harga emas spot berada di level USD 3.981,40 per ounce setelah naik 1,2% di sesi sebelumnya.
Dikutip dari Yahoo Finance, Kamis (6/11/2025), saat ini, investor tengah menanti kejelasan dari arah kebijakan suku bunga Amerika Serikat (AS). Penantian ini muncul usai dirilisnya data ketenagakerjaan sektor swasta yang menunjukkan tanda-tanda pemulihan ringan.
Data dari ADP Research mencatat peningkatan jumlah tenaga kerja di sektor swasta hingga 42.000 pada bulan lalu setelah mengalami penurunan selama dua bulan berturut-turut. Jumlah peningkatan ini masih menunjukkan turunnya permintaan tenaga kerja, meskipun berhasil sedikit meredakan kekhawatiran pasar terhadap pelemahan ekonomi.
Gubernur Federal Reserve (The Fed), Stephen Miran, menyebut peningkatan tersebut sebagai "kejutan yang menyenangkan." Namun, ia kembali menegaskan bahwa suku bunga seharusnya berada pada level yang lebih rendah.
Miran termasuk dalam kelompok pejabat The Fed yang lebih agresif dalam mendorong pelonggaran kebijakan moneter. Keputusannya cenderung berbeda dengan keputusan mayoritas anggota yang hanya memangkas suku bunga acuan sebesar 0,25 poin pada September dan Oktober.
Advertisement
Lonjakan Harga Emas Sepanjang Tahun Ini
Sepanjang tahun ini, harga emas telah melonjak lebih dari 50%. Logam mulia ini sempat mencetak rekor tertingginya pada Oktober sebelum mengalami koreksi.
Dilansir dari Yahoo Finance, pemangkasan suku bunga The Fed, meningkatnya arus dana ke exchange-traded fund (ETF) berbasis emas, serta pembelian emas besar-besaran oleh berbagai bank sentral dunia menjadi faktor pendorong terjadinya reli tersebut.
"Dalam waktu dekat, harga emas tampaknya akan tetap bergerak dalam kisaran yang relatif sempit," ujar analis Vantage Markets, Hebe Chen. Ia menambahkan bahwa harga emas saat ini dalam kondisi stabil, namun masih menantikan pemicu makroekonomi berikutnya.
Advertisement
Kebijakan Suku Bunga
Sementara itu, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), lembaga di bawah naungan The Fed yang menetapkan kebijakan suku bunga, dijadwalkan menggelar rapat terakhir tahun ini pada bulan depan. Namun, kondisi ekonomi AS yang masih sulit dipetakan karena shutdown terpanjang dalam sejarah menyebabkan tertundanya rilis sejumlah data ekonomi penting.
Selain emas, harga perak, platinum, dan palladium juga tercatat dalam kondisi stabil.