"Wah perjalanan gue tercatat di situ ya. Perjalanan gue tercatat di FFI. Setiap diumumkan menjadi nominasi, selalu perasaan yang sama adalah: Aduh, gue merasa enggak pantas disejajarkan sama aktor-aktor yang gue anggap lebih luar biasa," katanya.

Tahun ini, Ringgo Agus Rahman bersaing ketat melawan Morgan Oey (Pengepungan di Bukit Duri), Arswendy Bening Swara (Tale of the Land), Dion Wiyoko (Sore: Istri dari Masa Depan), dan Nicholas Saputra (Siapa Dia).

Dalam wawancara eksklusif bersama Showbiz Liputan6.com di Gedung KLY Jakarta, baru-baru ini, aktor film Jomblo dan Get Married merasa aneh saat menjadi nomine FFI tahun ini. Bahkan, agak minder bersaing dengan nomine lain.

"Menurut gue mereka orang-orang luar biasa di industri ini. Jadi ketika harus dibandingkan dengan mereka itu kayak: Aduh, siapa gue? Ketika diumumkan, gue kaget. Perasaannya aneh," Ringgo Agus Rahman merendah.

Masih segar dalam ingatan, hari itu, Ringgo Agus Rahman dan Sheila Dara Aisha ditugasi membacakan nominasi. Usai bertugas Ringgo Agus Rahman dan Sheila Dara Aisha duduk lalu syok mendengar nama mereka disebut sebagai nomine.

"Setelahnya kami masih duduk di situ dan diumumkan sama Ario Bayu bahwa kami dapat nominasi, gue kayak: Hah? Aneh. Aneh sekali. Terlebih karena saya dan Sheila sebagai duta sama sekali tidak terlibat dalam penjurian," ujarnya.

Aneh dalam konteks positif sekaligus menyenangkan. Panggil Aku Ayah diganjar nominasi untuk Pemeran Utama Pria Terbaik (Ringgo Agus Rahman), Pemeran Pendukung Pria Terbaik (Boris Bokir), dan Penata Suara Terbaik (Wahyu Tri Purnomo).

Selain itu, film ini meraih nominasi Pencipta Lagu Tema Terbaik (Melly Goeslaw, "Tegar"), Pengarah Artistik Terbaik (Ahmad Zulkarnaen), dan Penata Busana Terbaik (Hagai Pakan). Atas pencapaian ini, Ringgo Agus Rahman tak henti bersyukur.

"Bahkan tidak tahu bagaimana mekanismenya berjalan. Tidak tahu dan tidak pernah bertemu sama beberapa jurinya. Kapan mereka memilih, benaran kami enggak tahu," Ringgo Agus Rahman berbagi kesan.