6 Model Celana Jeans Pria untuk Rekomendasi Belanja Harbolnas 11.11
03 November 2025, 02:00 WIB
Celana jeans merupakan salah satu fashion item esensial dalam lemari pakaian pria, menawarkan kombinasi kenyamanan dan gaya tidak lekang waktu. Namun, dengan banyaknya pilihan model yang tersedia, menentukan jenis celana jeans yang paling cocok bisa jadi tantangan tersendiri.
Setiap model celana jeans pria memiliki karakteristik unik, baik dari segi potongan, gaya, maupun detail finishing-nya. Pemahaman mengenai perbedaan ini sangat penting untuk memastikan pilihan yang tepat, sesuai dengan bentuk tubuh dan preferensi gaya pribadi.
Dari sekian banyak, berikut enam model celana jeans yang bisa Anda pilih, seperti dilansir dari berbagai sumber, Minggu, 2 November 2025:
1.Celana Jeans Reguler Fit
Celana jeans regular fit sering disebut juga sebagai traditional fit jeans, menawarkan potongan yang seimbang. Model ini tidak terlalu kecil dan tidak terlalu lebar, sehingga memberi ruang gerak yang cukup pada bagian kaki.
Potongan celana regular fit lurus dari bagian pinggang, paha, hingga ke ujung celana. Hal ini memberi kelonggaran yang nyaman bagi pemakainya pada bagian paha, serta betis, terasa seperti celana panjang biasa saat dikenakan.
Jeans regular fit ideal bagi pria yang menyukai gaya klasik dan kasual. Kenyamanan dan desain yang tidak lekang oleh waktu menjadikan model ini pilihan favorit untuk berbagai kesempatan sehari-hari.
Advertisement
2. Celana Jeans Slim Fit
Slim fit jeans memiliki karakteristik potongan mengerucut mulai dari pinggang sampai ujung celana. Bentuk dan ukurannya berada di antara regular fit jeans dan skinny jeans, menjadikannya pilihan yang fleksibel.
Model slim fit dapat mengikuti garis bentuk tubuh dengan potongan yang mengecil di bagian betis, ankle, dan pinggang, namun tidak seketat skinny fit. Potongan celana ini memberi tampilan yang ramping tanpa mengorbankan kenyamanan.
Jeans slim fit ideal bagi pria yang mencari celana jeans yang nyaman dan fashionable, serta populer di kalangan anak muda atau mereka yang menyukai gaya lebih rapi. Model ini menonjolkan siluet tubuh dengan elegan.
Advertisement
3. Celana Jeans Skinny
Skinny jeans dikenal dengan potongannya yang sangat ketat dari bagian pinggang hingga pergelangan kaki. Potongan ini mengikuti lekuk tubuh secara maksimal, menciptakan tampilan yang menonjolkan bentuk kaki.
Umumnya, skinny jeans terbuat dari bahan kain denim yang stretch. Hal ini memastikan kenyamanan saat digunakan, meski potongannya ketat, sehingga pemakainya tidak merasa sempit.
Potongan yang ketat ini menghasilkan siluet tubuh yang ramping dan modern. Skinny fit jeans adalah pilihan tepat bagi mereka yang ingin menampilkan gaya kontemporer dan berani.
4. Celana Jeans Cutbray
Celana cutbray, atau bell bottom pants, memiliki potongan unik dan khas yang melebar dari lutut ke bawah. Model ini berhasil membuat kaki terlihat lebih jenjang, memberi estetika yang berbeda.
Celana cutbray sangat populer pada 1960-an dan 1970-an, identik dengan gaya hippie yang ikonis. Ciri khasnya adalah kecil di area paha, namun melebar drastis dari bagian lutut hingga bawah.
Meski awalnya dibuat untuk para pekerja kapal dan Angkatan Laut AS, celana cutbray akhirnya menjadi salah satu ikon fashion yang trendy. Kini, model ini kembali diminati sebagai bagian dari tren retro.
5. Celana Jeans Whisker
Whisker pada celana jeans bukanlah model potongan celana, melainkan efek pemudaran maupun pola lipatan yang terbentuk pada bagian paha atas. Efek ini bisa terjadi secara alami seiring pemakaian atau dibuat secara artifisial.
Pemudaran dan evolusi whiskers biasanya berbentuk pola tertentu yang bergantung pada lipatan yang dihasilkan paha si pemakai jeans. Semakin loose-fit raw denim yang digunakan, bentuk whiskers yang dihasilkan umumnya akan lebih besar dan banyak.
Sebaliknya, jila fit sebuah raw denim semakin ketat dibagian paha ke atas, whiskers yang dihasilkan akan berbentuk kecil, namun tajam. Para penggemar denim sering tidak mencuci raw denim mereka selama berbulan-bulan untuk mendapatkan efek fades yang khas ini.
6. Celana Jeans Selvedge
Seperti whisker, selvedge bukanlah model potongan celana, melainkan merujuk pada jenis kain denim berkualitas baik. Denim ini diproduksi di mesin tenun kain yang masih menggunakan teknologi manual, memberi hasil yang unik dan bernilai artistik.
Kain selvedge memiliki ciri khas pada ujung kainnya, yang dijahit dengan benang merah, putih, atau biru, sehingga terlihat lebih kaku dan rapat. Istilah selvedge berasal dari self-edge, merujuk pada tepi kain yang tidak terurai karena ditenun dengan teknik khusus.
Keunggulan utama denim selvedge terletak pada kekuatan dan ketahanan jahitannya, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang mengutamakan durabilitas dan gaya autentik. Selain itu, denim selvedge ditenun secara rapat, menghasilkan kain yang lebih tebal dan kuat.