Kebakaran Gudang Ekspedisi di Cakung Dipicu Arus Pendek Listrik, Kerugian Ditaksir Rp 500 Juta
16 October 2025, 12:09 WIB:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5382149/original/029606900_1760533145-Gudang_ekspedisi_di_Cakung_terbakar.jpg)
Gudang ekspedisi (penyimpanan) milik PT Cuculemon di Jalan Cakung Cilincing Timur, Gang Damai RT 1 RW 6, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur terbakar hebat pada, Rabu 15 Oktober 2025. Kebakaran diduga dipicu oleh arus pendek listrik.
"Objek yang terbakar gudang penyimpanan dengan luas area terbakar sekitar 200 meter persegi milik PT Cuculemon. Penyebabnya dipicu arus pendek listrik," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Abdul Wahid, dikutip dari Antara, Kamis (16/10/2025).
Informasi kebakaran itu diketahui sekitar pukul 18.46 WIB dari seorang warga bernama Aden, dan petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Timur langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) bersama satu unit pemadam kebakaran untuk pengerahan awal.
Abdul menyebutkan arus pendek listrik pertama kali terlihat saat adanya percikan api di area lorong gudang. Menurut dia, sejumlah karyawan sempat berupaya memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Namun, api sudah membesar dan menyebar dengan cepat.
"Api dimulai dari lorong gudang, lalu dicoba padamkan dengan alat pemadam api ringan (APAR) oleh karyawan, namun tidak dapat dikuasai dan membesar," jelas Abdul.
Advertisement
Proses Pemadaman
Unit pertama tiba di lokasi pada pukul 18.54 WIB dan langsung melakukan pemadaman. Proses pemadaman dimulai satu menit kemudian, tepatnya pukul 18.55 WIB.
Secara keseluruhan, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur mengerahkan 14 unit mobil pemadam kebakaran dan 70 personel. "Api berhasil dilokalisir pukul 19.37 WIB, pendinginan pukul 19.44 WIB. Pemadaman dinyatakan selesai sekitar pukul 21.15 WIB," ucap Abdul.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sebanyak 20 orang karyawan dapat menyelamatkan diri sebelum api meluas.
"Alhamdulillah, tidak ada korban. Semua karyawan berhasil keluar dengan selamat," tutur Abdul.
Dia pun mengimbau masyarakat dan pelaku usaha agar lebih memperhatikan kondisi instalasi listrik di tempat kerja maupun rumah tinggal.
Advertisement
Kerugian
Adapun kerugian akibat insiden ini ditaksir mencapai Rp 500 Juta. "Total kerugian mencapai sekitar Rp500 juta," ucap Abdul.
Pihak perusahaan menderita kerugian hingga mencapai Rp500 juta akibat kerusakan stok barang, perlengkapan, serta sebagian bangunan.
"Melihat dari kondisi gudang dan isi di dalamnya yang sebagian hangus terbakar," pungkasnya.