Waspada Penipuan, Cek Link Resmi Sulingjar Kemendikdasmen

22 September 2025, 15:05 WIB

Kemendikdasmen mengingatkan bahaya sertifikat Sulingjar tidak resmi yang beredar. Pahami tujuan Sulingjar, cara pengisian, dan kanal resmi untuk menghindari penipuan digital.

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menegaskan pentingnya kewaspadaan terhadap informasi tidak resmi, khususnya terkait Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar). Sebab, saat ini beredar tautan sertifikat Sulingjar yang tidak resmi.

Dikutip dari Kemendikdasmen, Sulingjar adalah alat ukur yang digunakan untuk mengevaluasi dan memetakan aspek pendukung kualitas pembelajaran di lingkungan satuan pendidikan.

Pelaksanaan Sulingjar 2025 dijadwalkan berlangsung dari 15 September hingga 10 Oktober.

Pusat Asesmen Pendidikan, Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Kemendikdasmen menyampaikan klarifikasi informasi hoaks terkait Sertifikat SULINGJAR melalui akun Instagramnya @pusmendik yang dikutip pada Senin (22/9/2025).

Kepada Yth.

1. Kepala Satuan Pendidikan

2. Bapak/Ibu Guru di Satuan Pendidikandi seluruh Indonesia

Dengan hormat,

Sehubungan dengan beredarnya informasi melalui media sosial maupun pesan berantai mengenai "Langkah Cetak Sertifikat SULINGJAR melalui laman https://sertifikat.snp.my.id/sulingjar/", bersama ini kami sampaikan klarifikasi sebagai berikut:

1. Informasi tersebut BUKAN berasal dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

2. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah tidak pernah mengeluarkan instruksi maupun layanan untuk mencetak sertifikat SULINGJAR melalui tautan yang beredar tersebut.

3. Kepada Bapak/Ibu Guru dihimbau agar tidak mengakses, mengisi data pribadi, maupun mengunggah foto pada laman atau aplikasi yang tidak resmi, guna menghindari penyalahgunaan data.

Adapun seluruh informasi resmi terkait Program Survei Lingkungan Belajar (SULINGJAR) hanya disampaikan melalui saluran resmi Kementerian, yaitu:

*Situs resmi: https://surveilingkunganbelajar.kemdikbud.go.id/ dan https://dashboardslb.kemdikbud.go.id/

* Media sosial resmi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

* Surat resmi melalui Dinas Pendidikan dan/atau Kantor Wilayah Kementerian Agama

Dengan demikian, kami mohon kepada seluruh Kepala Satuan Pendidikan dan Bapak/Ibu Guru untuk senantiasa berhati-hati serta tidak mudah mempercayai informasi dari sumber yang tidak resmi.

Atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

Apa Itu Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar)

Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar) merupakan alat ukur yang dirancang oleh Kemendikbudristek untuk mengevaluasi dan memetakan aspek-aspek pendukung kualitas pembelajaran di lingkungan satuan pendidikan. Tujuan utamanya adalah mengukur input dan proses belajar-mengajar yang berdampak pada hasil belajar peserta didik.

Sulingjar juga berperan dalam memetakan mutu proses pembelajaran dan kondisi nyata sekolah di seluruh Indonesia.

Bagi satuan PAUD, hasil Sulingjar akan diolah menjadi Rapor Pendidikan, yang berfungsi sebagai panduan untuk perbaikan dan peningkatan kualitas layanan, serta memudahkan Perencanaan Berbasis Data (PBD). Selain itu, Sulingjar juga membantu satuan PAUD dalam mempersiapkan diri untuk proses akreditasi, karena aspek yang diukur selaras dengan instrumen akreditasi yang ada.

Pengisian Sulingjar wajib dilakukan oleh kepala satuan pendidikan dan guru dari semua jenjang, termasuk madrasah yang terdaftar di sistem Dapodik dan EMIS. Jika seorang guru mengajar di lebih dari satu sekolah, survei harus diisi untuk setiap satuan pendidikan tempat tugas. Partisipasi ini memastikan data yang terkumpul mencerminkan kondisi sebenarnya dan mendukung intervensi kebijakan yang tepat.

Sulingjar mengukur berbagai aspek pendukung kualitas pembelajaran, meliputi sarana prasarana, sumber daya manusia, dan proses belajar-mengajar di kelas. Fokus utamanya adalah memotret aspek proses yang terdiri dari kualitas proses pembelajaran (Dimensi D) dan kualitas pengelolaan sekolah (Dimensi E). Kualitas pembelajaran ini mencakup pengelolaan kelas, dukungan afektif, pembelajaran interaktif, dan penyesuaian cara mengajar sesuai kemampuan peserta didik.

Panduan Pengisian dan Manfaat Hasil Sulingjar

Pengisian Sulingjar dilakukan secara daring melalui situs resmi https://surveilingkunganbelajar.kemdikbud.go.id/login. Responden, yaitu guru dan kepala sekolah, perlu menyiapkan data login yang telah disediakan oleh operator sekolah masing-masing.

Data login ini meliputi Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), token, Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan tanggal lahir sesuai data Dapodik/EMIS.

Kartu login dapat diperoleh dari proktor atau operator satuan pendidikan melalui laman https://dashboardslb.kemdikbud.go.id/. Pengisian survei dapat dilakukan dari mana saja selama terdapat akses internet, dengan alokasi waktu yang fleksibel sekitar dua minggu dan tanpa pengawasan.

Periode pengisian untuk semua jenjang pendidikan pada tahun 2025 adalah dari 15 September hingga 10 Oktober.

Hasil Sulingjar akan dilaporkan sebagai hasil satuan pendidikan, bukan sebagai hasil individu guru atau kepala sekolah. Data ini akan menjadi bagian integral dari profil pendidikan dan rapor pendidikan untuk masing-masing satuan pendidikan dan pemerintah daerah.

Laporan ini memberikan gambaran komprehensif mengenai kualitas dan mutu pendidikan, serta digunakan untuk menganalisis kondisi nyata ekosistem pendidikan di lembaga terkait.

Untuk informasi lebih lanjut dan pengisian survei, pastikan untuk selalu mengakses laman resmi Sulingjar di https://surveilingkunganbelajar.kemdikbud.go.id/. Operator atau proktor satuan pendidikan dapat mengakses dashboard di https://dashboardslb.kemdikbud.go.id/ untuk mengelola data dan kartu login responden.

Sumber : Liputan6.com