Rekor Kurang Impresif Mohamed Salah di Laga Final: Minim Gol, Minim Assist

11 August 2025, 06:08 WIB
Rekor Kurang Impresif Mohamed Salah di Laga Final: Minim Gol, Minim Assist

Mohamed Salah kembali mengalami kekecewaan di laga final setelah Liverpool kalah adu penalti dari Crystal Palace di Community Shield 2025 pada Minggu (10/8/2025) malam WIB. Sang bintang Mesir gagal mengeksekusi penalti dan tampil di bawah performa terbaiknya.

Pertandingan berakhir 2-2 dalam 90 menit dengan dua gol Liverpool dicetak oleh pemain debutan Hugo Ekitike dan Jeremie Frimpong. Namun, momen krusial di adu penalti membuat Liverpool pulang tanpa trofi pembuka musim.

Performa Salah menjadi sorotan karena ia tidak mencatatkan gol, assist, peluang tercipta, maupun dribel sukses. Statistik ini menambah catatan kurang impresifnya di berbagai laga final sepanjang karier.

Catatan tersebut memperpanjang tren negatif Salah di panggung besar, di mana ia lebih sering gagal mencetak gol atau memberi assist. Kini, rekor finalnya bersama Liverpool dan Timnas Mesir berada di titik yang perlu dicermati.

Final Community Shield 2025

Final Community Shield 2025

Wembley kembali menjadi saksi kegagalan Liverpool dalam perebutan Community Shield. Meski unggul dua kali melalui Ekitike dan Frimpong, The Reds gagal mempertahankan keunggulan.

Crystal Palace menyamakan kedudukan lewat penalti Jean-Philippe Mateta dan gol Ismaila Sarr di babak kedua. Laga pun berlanjut ke adu penalti yang dimenangkan Palace.

Salah, yang menjadi algojo di babak adu penalti, gagal mencetak gol setelah bola tendangannya melayang di atas mistar. Momen ini menambah daftar kegagalan pribadinya di laga final.

Pelatih Arne Slot mengakui performa timnya cukup menjanjikan, terutama kontribusi pemain baru. Namun, hasil akhir membuat evaluasi terhadap lini depan, termasuk Salah, menjadi penting.

Tren Negatif di Laga Final

Tren Negatif di Laga Final

Statistik menunjukkan Salah telah tampil di 13 laga final sepanjang kariernya di level klub dan tim nasional. Hasilnya, ia hanya mencetak dua gol dan dua assist.

Dari 13 final tersebut, Salah memenangi lima dan kalah delapan kali. Rata-rata ia membutuhkan 293 menit untuk terlibat langsung dalam gol atau assist.

Lebih memprihatinkan, ia belum pernah mencetak gol dari open play di final untuk Liverpool. Semua golnya di final tercipta dari titik penalti.

Beberapa laga final bahkan menjadi momen pahit, seperti cedera di final Liga Champions 2018 dan keluarnya ia di babak pertama final Piala FA 2022.

Perbandingan dengan Pemain Besar Lain

Perbandingan dengan Pemain Besar Lain

Meski catatan ini terdengar mengecewakan, Salah bukan satu-satunya pemain top dengan rekor final yang kurang mengesankan. Erling Haaland dan Thierry Henry juga memiliki rekor yang tidak dominan di partai puncak.

Faktor seperti cedera, tekanan mental, hingga kualitas lawan menjadi penentu yang memengaruhi performa di laga besar. Hal ini juga dialami oleh Salah di beberapa kesempatan.

Selain itu, sebagian final yang ia mainkan berada di ajang dengan tensi tinggi seperti Liga Champions, Piala Afrika, dan Piala Dunia Antarklub. Tingkat kesulitan yang tinggi sering membatasi kontribusinya.

Meski begitu, reputasi Salah sebagai pemain kunci Liverpool tetap kuat, terutama di kompetisi reguler. Konsistensinya di liga menjadi alasan ia tetap dianggap pilar penting tim.

Statistik Lengkap Mohamed Salah di Final

Statistik Lengkap Mohamed Salah di Final
  • Final yang dimainkan: 13
  • Gol: 2
  • Assist: 2
  • Penalti sukses: 2
  • Menit per gol: 587
  • Menit per gol atau assist: 293
  • Final dimenangkan: 5
  • Final kalah: 8
Sumber : Liputan6.com