Gempa Susulan M6,8 Guncang Rusia, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami di Wilayah Indonesia
03 August 2025, 14:20 WIB:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5299465/original/053220000_1753838607-Untitled.jpg)
Gempa kembali mengguncang wilayah pesisir timur Kamchatka, Rusia, Minggu siang (3/8/2025), pukul 12.37.55 WIB. Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, parameter update menunjukkan gempa Rusia ini memiliki magnitudo M6,8 Episenter gempabumi terletak pada koordinat 50,58 LU; 157,799 BT pada kedalaman 35 km.
Direktur Gempda dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa ini merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng pada Palung Kurile-Kamchatka (Kurile-Kamchatka Trench).
"Gempabumi ini memiliki mekanisme turun (normal fault)," katanya.
Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia. Oleh karena itu, kepada masyarakat pesisir di wilayah Indonesia dihimbau agar tetap tenang. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa tersebut.
Gempa ini merupakan susulan dari gempabumi utama M8,7 pada hari Rabu 30 Juli 2025 pukul 06.24.40 WIB. Hingga pukul 13.00 WIB hari ini Minggu (3/8/2025), berdasarkan hasil monitoring menunjukkan adanya 426 aktivitas gempa susulan (aftershock), dengan magnitudo terbesar M6,9 dan magnitudo terkecil M4,0.
Advertisement