Dendeng batokok merupakan hidangan khas masyarakat Minangkabau yang berasal dari Sumatera Barat, terutama kota Bukittinggi dan Payakumbuh. Nama "batokok" dalam bahasa Minang berarti "dipukul" atau "ditokok", merujuk pada teknik pemukulan daging sebelum dimasak agar teksturnya lebih empuk dan bumbu meresap sempurna. Sejarahnya berakar pada tradisi kuliner masyarakat Minang yang gemar mengawetkan daging sapi sebagai bekal saat merantau, karena dendeng mudah disimpan dan praktis dikonsumsi saat bepergian

Menurut penelitian dari IPB-repository.ipb.ac.id, dendeng lambok batokok adalah varian dendeng basah khas Sumatera Barat. Dalam pemrosesan, daging sapi direbus bersama bumbu kemudian dipukulpukul (batokok) sebelum digoreng atau dipanggang. Teknik ini tidak hanya membuat daging lebih lembut tetapi juga memperlambat reaksi oksidasi lemak selama penyimpanan sehingga menjaga kualitas dan cita rasa

Berdasarkan catatan sejarah yang dicatat oleh Justus van Maurik pada 1897, dendeng batokok sudah menjadi jenis dendeng populer selain balado. Meskipun berasal dari Minangkabau, versi khasnya juga muncul di Kerinci, Jambi. Dimana daging sapi atau kerbau direndam, dipukul, dan dipanggang di atas bara kelapa, menghasilkan tekstur lembut yang menyerap bumbu secara optimal

1. Dendeng Batokok Simpel

Resep ini praktis tanpa rebus panjang dan tanpa oven. Daging langsung dipukul tipis setelah iris, kemudian digoreng sebentar sebelum dicampur sambal ulek. Hasilnya dendeng renyah dengan bumbu balado yang meresap sempurna

Bahan:

• 300g daging sapi iris tipis
• Minyak goreng secukupnya

Bumbu Halus/Ulek:

• 4--5 bawang merah
• 2 bawang putih
• 1 buah tomat
• Cabe merah keriting secukupnya
• Garam, gula, kaldu bubuk secukupnya

Cara Membuat:

1. Iris daging, kemudian pukul tipis hingga melebar.
2. Goreng daging sebentar hingga berubah warna, tiriskan.
3. Ulek kasar bawang merah, bawang putih, cabe, dan tomat.
4. Tumis ulekan sampai harum, tambahkan garam, gula, kaldu.
5. Masukkan dendeng goreng, aduk perlahan hingga bumbu meresap dan air menyusut. Sajikan.

2. Dendeng Batokok Anak Kos Praktis

Varian ini cocok untuk anak kos: hanya menggunakan daging sosis sebagai pengganti daging sapi. Bumbu balado sederhana membuat rasa tetap gurih dan pedas minimalis .

Bahan:

• 2 sosis (Kanzler atau merek biasa) potong miring

Bumbu Ulek:

• 4 bawang merah
• 10 rawit merah
• 4 cabe besar
• Jeruk limau, garam, kaldu bubuk

Cara Membuat:

1. Ulek kasar bawang dan cabe.
2. Iris sosis tipis dan pukul sedikit agar bumbu mudah menempel.
3. Campur sosis dengan bumbu, tambahkan air jeruk limau dan kaldu bubuk.

Goreng sosis hingga bumbu meresap dan kering. Aduk rata dan sajikan.

3. Dendeng Batokok Rumahan Sederhana

Resep ini menggunakan teknik ungkep dengan bumbu halus sederhana agar daging cepat empuk dan meresap. Sambalnya memakai campuran cabe, bawang merah, tomat, dan asam jawa yang membuat cita rasa khas dan bertahan lama .

Bahan:

• 250--400g daging sapi iris tipis

Bumbu Ungkep:

• 3 siung bawang putih halus
• 1 sdt kemiri halus
• 1 sdt garam, daun salam, lengkuas, sereh

Bumbu Sambal/Tumis:

• 3 bawang merah, 14 cabe merah, 3 cabe setan, 1 bawang putih

Cara Membuat:

1. Ungkep daging dengan bumbu halus & rempah hingga air menyusut.
2. Goreng daging yang telah gepeng sebentar.
3. Tumis bawang dan cabe hingga harum, masukkan garam, gula, kaldu.
4. Aduk daging ke dalam sambal hingga meresap, sajikan.

4. Dendeng Batokok Balado Pedas Gurih ala Padang

Menggunakan teknik gepuk klasik dan sambal balado khas Padang. Iris tipis daging searah serat untuk hasil empuk dan panjang. Sambal baladonya kaya rasa dari cabai, bawang merah, tomat, serta asam jawa, cocok untuk pecinta pedas .

Bahan:

• 500g daging sapi iris tipis

Bumbu Halus:

• 15 bawang merah, cabe merah besar, cabe rawit
• 1 buah tomat, garam, gula, penyedap

Cara Membuat:

1. Rebus daging bersama bumbu ungkep (bawang putih, ketumbar, lada, sereh, daun salam).
2. Pukul daging hingga pipih dan gepeng, kemudian goreng hingga renyah.
3. Ulek halus sambal balado, tumis hingga matang.

Tambahkan daging goreng ke sambal, aduk rata hingga bumbu meresap. Sajikan.

5. Dendeng Batokok Cepat Empuk

Teknik khusus merebus daging dengan air kelapa dan bumbu dasar membuat tekstur empuk tanpa alat khusus. Sambalnya pedas gurih dari bawang putih, ketumbar, asam jawa, dan cabe merah .

Bahan:

• 500g daging sapi
• 500ml air kelapa

Bumbu Ungkep:

• 10 siung bawang putih, ketumbar, jahe, asam jawa, garam, kaldu jamur

Cara Membuat:

1. Rebus daging menggunakan air kelapa dan bumbu ungkep hingga empuk.
2. Pukul daging hingga pipih, goreng hingga kering.
3. Ulek sambal dari bawang merah, cabe, tomat, tumis ringan.
4. Campurkan daging ke sambal, aduk hingga rata dan siap disajikan.

6. Dendeng Batokok Sederhana

Resep mudah dengan bahan sederhana dan teknik presto agar daging cepat empuk. Bumbu balansed antara bawang putih, ketumbar, dan air biasa atau kelapa, cocok untuk versi simpel namun gurih .

Bahan:

• 400g daging sapi iris tipis

Bumbu Halus:

• Bawang putih, ketumbar, garam, jahe, lengkuas, sereh, daun salam

Cara Membuat:

1. Rebus daging dengan bumbu ungkep (air biasa atau air kelapa) hingga empuk.
2. Gepuk daging hingga pipih, kemudian goreng hingga kering.

Ulek sambal sederhana, campur dengan daging. Sajikan hangat.

7. Dendeng Batokok Pelengkap Kentang

Varian ini menambahkan kentang goreng sebagai pelengkap yang memberi tekstur dan rasa gurih. Teknik ungkep dengan ketumbar dan bawang putih lalu dipukul dan digoreng membuat olahan jadi ramai rasa

Bahan:

• 500g daging sapi iris tipis
• Kentang iris tipis untuk digoreng

Bumbu Ungkep & Halus:

• 3 siung bawang putih, ketumbar, garam
• Bumbu tumis: cabai merah, bawang merah, tomat

Cara Membuat:

1. Rebus daging dengan bawang putih, ketumbar, garam hingga empuk, pukul hingga pipih.
2. Goreng daging dan kentang hingga garing.
3. Tumis bumbu halus hingga matang, tambahkan garam/gula sesuai selera.
4. Masukkan daging dan kentang, aduk perlahan sampai bumbu merata.

Apa yang Membuat Dendeng batokok Berbeda dari Dendeng Biasa?

Dendeng batokok memiliki ciri khas utama pada teknik penyajiannya, yakni daging dipukul-pukul (batokok dalam bahasa Banjar berarti "dipukul") setelah digoreng agar teksturnya lebih empuk dan bumbunya lebih meresap. Selain itu, dendeng ini biasanya disiram sambal merah khas yang gurih pedas, bukan hanya kering seperti dendeng pada umumnya.

Apakah Dendeng batokok Termasuk Masakan Asli Kalimantan?

Ya, Dendeng batokok adalah salah satu kuliner khas dari Kalimantan Selatan, khususnya suku Banjar. Masakan ini sering ditemukan di rumah makan Banjar dan menjadi favorit saat acara keluarga atau perayaan adat. Keunikan rasa dan tampilannya membuat dendeng ini jadi representasi kuat masakan Banjar.

Apakah Daging Dendeng batokok Harus Daging Sapi?

Meskipun umumnya menggunakan daging sapi bagian has luar atau sengkel, beberapa variasi modern dari dendeng batokok kini juga menggunakan daging kerbau, kambing, hingga ayam. Namun, versi autentik khas Banjar tetap mengutamakan daging sapi karena teksturnya pas dan cocok dengan bumbu rempah yang digunakan.

Apakah Dendeng batokok Bisa Dibuat Tanpa Digoreng?

Bisa, meskipun tidak umum. Beberapa resep rumahan yang menghindari minyak berlebih memilih memanggang atau menumis dendeng dengan sedikit minyak. Namun perlu dicatat, tanpa proses penggorengan, sensasi crispy di luar dan empuk di dalam yang khas dari dendeng batokok bisa agak berkurang.

Mengapa Dendeng batokok Cocok Disandingkan dengan Nasi Kuning?

Nasi kuning yang gurih dan kaya aroma rempah cocok sekali dipadukan dengan rasa manis-pedas dendeng batokok. Kombinasi ini sering ditemukan di acara syukuran atau hajatan di Kalimantan. Perpaduan warna cerah dan rasa kontras ini membuatnya bukan cuma menggugah selera tapi juga cantik secara tampilan.