Resep Ayam Bakar Bumbu Rujak, Perpaduan Lezat Rempah Nusantara

31 July 2025, 12:00 WIB
Resep Ayam Bakar Bumbu Rujak, Perpaduan Lezat Rempah Nusantara
Cicipi kelezatan ayam bakar bumbu rujak, hidangan Nusantara dengan perpaduan rasa pedas, manis, dan asam yang seimbang. Intip resep rahasia ala Sisca Soewitomo!

Tak banyak hidangan yang mampu memadukan cita rasa pedas, manis, dan asam secara seimbang seperti ayam bakar bumbu rujak. Hidangan ini menjadi favorit banyak keluarga Indonesia, tidak hanya karena rasanya yang kaya, tetapi juga karena proses pembuatannya yang unik, melalui dua tahap yaitu ditumis dan kemudian dibakar. Menurut Majalah Aplikasi Ipteks Ngayah (2015), penggunaan bumbu rujak dalam kuliner Indonesia semakin populer karena kesederhanaannya dalam bahan namun kompleks dalam rasa. Bahkan, pengusaha bumbu rujak di Bali telah berhasil menjadikan bumbu ini sebagai komoditas andalan yang digemari masyarakat.

Ayam bakar bumbu rujak merupakan salah satu bentuk pengembangan masakan ayam khas Nusantara yang menggunakan air asam jawa dan cabai sebagai kunci rasa. Bumbu rujak yang biasanya digunakan untuk buah kini menjadi bumbu pelengkap yang memperkaya rasa ayam. Keistimewaan masakan ini juga tercermin dalam resep-resep klasik dari pakar kuliner Indonesia seperti Sisca Soewitomo, yang secara konsisten menghadirkan hidangan-hidangan rumahan khas Indonesia ke meja makan keluarga.

Dalam bukunya Masakan Ayam Favorit ala Sisca Soewitomo terbitan Gramedia Pustaka Utama, beliau memperkenalkan resep ayam bakar bumbu rujak yang bukan hanya nikmat, tetapi juga mudah diikuti oleh pemula. Resep ini menekankan pada keseimbangan rasa dan teknik memasak yang memadukan metode menumis dengan pembakaran, menciptakan aroma dan rasa yang menggugah selera. Berikut ulasan Liputan6.com, Kamis (31/7/2025).

Resep Ayam Bakar Bumbu Rujak ala Sisca Soewitomo

Bahan Utama:

  • 1 ekor ayam (900 gram), potong dua bagian tanpa putus
  • 5 sdm minyak goreng
  • 4 batang serai, memarkan
  • 5 lembar daun jeruk
  • 3 cm jahe, memarkan
  • 250 ml santan kental
  • 4 sdm air asam jawa
  • 3 sdm kecap manis

Bumbu Halus:

  • 12 buah cabai merah besar
  • 8 siung bawang merah
  • 8 siung bawang putih
  • 1 sdt terasi matang
  • 6 butir kemiri, sangrai
  • 4 cm kunyit, bakar
  • sdm garam

Cara Membuat:

  1. Lumuri ayam dengan air jeruk nipis dan garam. Diamkan selama 15 menit, lalu bilas dan tiriskan.
  2. Panaskan minyak, lalu tumis bumbu halus bersama serai, daun jeruk, dan jahe hingga harum dan matang.
  3. Masukkan ayam ke dalam tumisan, aduk rata hingga ayam berubah warna.
  4. Tambahkan santan, air asam jawa, dan kecap manis. Masak dengan api sedang hingga ayam empuk dan kuah menyusut.
  5. Panggang ayam di atas bara api sambil dioles sisa bumbu. Bolak-balik hingga ayam berwarna kecoklatan. Angkat dan sajikan hangat.

Cara Menyantap Ayam Bakar Bumbu Rujak Secara Sehat

Meski ayam bakar bumbu rujak dikenal lezat dan menggugah selera, konsumsi berlebih dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan, terutama bila tidak diimbangi dengan asupan lain yang sehat. Mengacu pada tips dari British Heart Foundation, ada beberapa cara agar kita bisa menikmati hidangan ini secara lebih sehat:

  1. Pilih Bagian Ayam Tanpa Kulit: Kulit ayam mengandung lemak jenuh yang tinggi. Untuk versi yang lebih sehat, gunakan dada ayam tanpa kulit.
  2. Sajikan dengan Sayuran Segar: Tambahkan lalapan seperti timun, daun selada, atau tomat untuk menambah serat dan vitamin. Setidaknya sepertiga dari piring Anda sebaiknya diisi dengan sayur.
  3. Gunakan Minyak Sehat: Saat menumis bumbu, gunakan minyak zaitun atau minyak kanola untuk mengurangi kadar lemak jenuh.
  4. Perhatikan Porsi: Satu porsi daging sebaiknya sebesar telapak tangan. Jangan berlebihan karena asupan kalori akan meningkat drastis.
  5. Kurangi Konsumsi Santan: Jika ingin lebih sehat, santan bisa diganti dengan santan rendah lemak atau susu nabati tanpa pemanis.
  6. Padukan dengan Karbohidrat Kompleks: Sajikan dengan nasi merah atau ubi rebus untuk asupan karbohidrat yang lebih sehat dan berserat tinggi.

Dengan memperhatikan poin-poin di atas, ayam bakar bumbu rujak tidak hanya menjadi hidangan nikmat, tetapi juga bisa menjadi bagian dari pola makan sehat dan seimbang.

FAQ Seputar Ayam Bakar Bumbu Rujak

1. Apakah ayam bakar bumbu rujak harus menggunakan ayam utuh?

Tidak harus. Ayam bisa dipotong sesuai selera, misalnya bagian paha atau dada saja. Namun, penggunaan ayam utuh memberikan cita rasa merata dan tampilan yang lebih menarik.

2. Bisa kah resep ini dimasak tanpa santan?

Bisa. Santan bisa diganti dengan kaldu ayam atau susu rendah lemak untuk versi yang lebih ringan, meskipun rasa gurihnya akan sedikit berbeda.

3. Apakah bumbu rujak bisa disimpan?

Ya. Bumbu yang sudah ditumis bisa disimpan dalam kulkas selama 3--5 hari, atau dibekukan untuk penggunaan lebih lama.

4. Dapatkah ayam dipanggang di oven sebagai alternatif bara api?

Tentu saja. Panggang di oven dengan suhu 180C selama 20--30 menit atau hingga permukaan ayam berwarna kecoklatan.

5. Apakah ayam bakar bumbu rujak cocok untuk anak-anak?

Ya, namun disarankan untuk mengurangi jumlah cabai pada bumbu agar tidak terlalu pedas bagi lidah anak-anak.

Sumber Rujukan:

  • Sisca Soewitomo. Masakan Ayam Favorit ala Sisca Soewitomo. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
  • Dedy Suryawan, et al. (2015). IbM Bumbu Rujak Denpasar. STMIK STIKOM Bali.Majalah Aplikasi Ipteks NGAYAH, Volume 6, Nomor 2, Desember 2015.
  • British Heart Foundation. 7 Tips for a Healthy Roast. www.bhf.org.uk
Sumber : Liputan6.com