7 Kalung Emas Permata Biru Terbaru 2025, Desain Klasik yang Simpel Tapi Mewah

17 June 2025, 15:00 WIB
7 Kalung Emas Permata Biru Terbaru 2025, Desain Klasik yang Simpel Tapi Mewah

Tahun 2025 menandai tren baru dalam dunia perhiasan, di mana perpaduan warna dan bentuk menjadi lebih berani, namun tetap menjaga nuansa klasik yang disukai banyak pecinta emas. Salah satu kombinasi yang terus digemari adalah kalung emas dengan permata biru, terutama karena warna biru dianggap simbol kekuatan batin, kedamaian, dan eksklusivitas. Kalung-kalung terbaru kini hadir dengan pendekatan desain yang lebih fungsional, elegan, dan ready-to-wear untuk berbagai suasana.

Permata biru yang mendominasi koleksi 2025 tidak lagi terbatas pada safir, tetapi juga topaz London Blue, aquamarine bening, hingga berlian biru langka. Desainnya pun semakin variatif, mulai dari gaya klasik yang diperbarui dengan teknologi cutting terbaru, hingga bentuk asimetris yang menjadi andalan gaya kontemporer. Model-model ini tidak hanya cantik dipandang, tapi juga membawa nilai personal bagi pemakainya.

Jika kamu mencari kalung emas dengan permata biru yang tak hanya mengikuti tren, tetapi juga menyuarakan kepribadian, berikut ini 7 rekomendasi kalung emas permata biru terbaru 2025 yang bisa menjadi investasi sekaligus pernyataan gaya.

1. Kalung Emas Safir Biru "Skyline Cut"

1. Kalung Emas Safir Biru "Skyline Cut"

Model ini mengusung potongan batu safir eksklusif berbentuk segi lima pipih yang disebut Skyline Cut, tren baru di tahun 2025. Permata disematkan dalam bingkai emas putih 18K dengan ujung runcing di dua sisi. Efeknya adalah kesan tajam, modern, dan berani, cocok untuk pemakai muda dengan selera tegas.

Rantai model box tipis membuat permata tetap menjadi fokus utama. Cocok dipakai dengan atasan berleher rendah atau blouse V-neck. Warna biru safirnya tampak sangat kontras di atas kulit hangat, menciptakan visual yang striking tapi elegan.

2. Kalung Emas Rose dengan Blue Spinel Horizontal Bar

2. Kalung Emas Rose dengan Blue Spinel Horizontal Bar

Kalung ini menggunakan potongan memanjang horizontal dari blue spinel, batu yang semakin naik daun di tahun ini karena warnanya yang unik, biru keabuan dengan kilau smokey. Bar sepanjang 2 cm dipasang secara floating di rantai rose gold 14K. Desainnya tipis dan mengikuti tren geometris 2025.

Kalung ini cocok untuk layering bersama kalung emas polos lain. Blue spinel memberikan kesan intelektual dan tenang, ideal untuk tampilan profesional harian. Bisa jadi pilihan sempurna untuk hadiah ulang tahun ke-30 atau momen pencapaian pribadi.

3. Kalung Emas Kuning dengan Topaz London Berbentuk Trapesium

3. Kalung Emas Kuning dengan Topaz London Berbentuk Trapesium

London Blue Topaz dikenal dengan warnanya yang dalam, antara navy dan biru kehijauan. Di tahun ini, bentuk trapesium jadi salah satu favorit karena menciptakan efek visual unik. Dipasang pada rantai emas kuning model figaro halus, kalung ini tampil berkarakter namun tidak berlebihan.

Trapesium memberi kesan dinamis tanpa mengganggu proporsi. Cocok digunakan untuk acara malam seperti resepsi atau gala dinner. Padukan dengan busana warna terang untuk membuat warna batunya lebih hidup.

4. Kalung Emas Layered Drop dengan Aquamarine Segitiga

4. Kalung Emas Layered Drop dengan Aquamarine Segitiga

Aquamarine segitiga kecil disusun menurun seperti tetesan air pada rantai emas putih dua lapis. Desain bertingkat ini mengikuti lekuk leher dengan elegan, menciptakan gerakan ringan saat digunakan. Batu dipasang terbuka tanpa bingkai untuk kesan clean dan modern.

Model ini sangat cocok untuk pemakai dengan leher panjang dan suka aksen tipis tapi berkesan. Warna biru aquamarine yang bening memberi nuansa lembut dan feminin. Ideal untuk dipakai saat siang hari atau semi-formal event.

5. Kalung Emas Choker Flat dengan Berlian Biru Mikroskopik

5. Kalung Emas Choker Flat dengan Berlian Biru Mikroskopik

Kalung ini menggunakan struktur datar berbentuk pita emas kuning dengan satu titik berlian biru di tengah. Berlian berukuran sangat kecil (micro) namun tetap memantulkan cahaya dengan intens, menjadikannya favorit gaya urban minimalis. Ini adalah choker 2025 yang menyatukan kesan clean dan mewah dalam satu sapuan.

Model ini sangat fleksibel: bisa dipakai sendiri atau dilayer dengan kalung tipis panjang. Berlian biru memberi kesan eksklusif tanpa harus tampil mencolok. Sangat cocok untuk gaya edgy profesional muda.

6. Kalung Emas Organik Motif Ombak dengan Blue Zircon

6. Kalung Emas Organik Motif Ombak dengan Blue Zircon

Kalung ini terinspirasi dari bentuk ombak laut, dengan permata blue zircon potongan cabochon yang diletakkan di tengah gelombang ukiran emas putih matte. Gaya ini disebut "organic luxury"---tren desain bebas yang natural namun tetap mewah. Permata birunya terlihat seperti embun laut yang memantul cahaya.

Kalung ini cocok untuk pecinta seni atau yang menyukai perhiasan dengan sentuhan artistik. Meski artistik, tetap wearable untuk daily style atau event gallery. Blue zircon juga dipercaya memberi efek menenangkan.

7. Kalung Emas 3 Titik Safir dengan Rantai Tembus Pandang

7. Kalung Emas 3 Titik Safir dengan Rantai Tembus Pandang

Menggunakan tiga safir biru kecil yang dipasang pada rantai tipis dengan teknik "invisible thread" atau tali tembus pandang. Efeknya, permata tampak melayang di atas kulit leher. Model ini menonjol di 2025 karena memberi kesan futuristik dan ringan secara visual.

Sangat cocok untuk dipadukan dengan busana polos, baik kasual maupun formal. Gaya ini bisa memberi ilusi bersih dan mewah sekaligus. Kalung ini sering dipilih sebagai hadiah pertunangan atau perhiasan simbolis.

Pertanyaan Seputar Topik

1. Apa saja jenis permata biru yang umum digunakan dalam kalung emas?

Jenis permata biru yang umum digunakan antara lain safir, tanzanite, topaz biru, dan aquamarine.

2.Apakah kalung emas dengan permata biru cocok untuk pemakaian sehari-hari?

Ya, kalung emas dengan permata biru dapat dikenakan sehari-hari, terutama jika desainnya sederhana dan nyaman.

3.Berapa kisaran harga kalung emas dengan permata biru di Indonesia?

Harga kalung emas dengan permata biru di Indonesia bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti kadar emas, jenis permata, berat, dan desain.

Sumber : Liputan6.com