Danantara Buka Peluang Investasi, Tapi Belum Ada Pembicaraan Akuisisi GoTo

14 June 2025, 20:15 WIB
Danantara Buka Peluang Investasi, Tapi Belum Ada Pembicaraan Akuisisi GoTo

Jakarta -- Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) menegaskan bahwa belum ada pembicaraan terkait rencana akuisisi terhadap PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Hal ini disampaikan langsung oleh Managing Director Investment Danantara Indonesia, Stefanus Ade Hadiwidjaja.

Pihaknya menekankan bahwa meskipun terbuka terhadap peluang investasi, seluruh keputusan dilakukan secara selektif dan mengedepankan prinsip kehati-hatian.

"Saat ini belum ada pembicaraan terkait hal tersebut (akuisisi GoTo)," ujar Stefanus dikutip dari Antara, Sabtu (14/6/2025).

Ia menambahkan bahwa Danantara Indonesia senantiasa membuka peluang investasi yang sesuai dengan mandat lembaga, yakni memperkuat sektor-sektor strategis dan memberikan nilai tambah terhadap perekonomian nasional.

"Setiap keputusan investasi Danantara Indonesia dilakukan secara selektif, melalui kajian yang menyeluruh dengan menerapkan prinsip manajemen risiko yang baik, serta mempertimbangkan potensi imbal hasil yang berkelanjutan bagi negara," jelasnya.

Akuisisi Saham Minoritas

Akuisisi Saham Minoritas

Sebelumnya, beredar spekulasi bahwa Danantara Indonesia sedang menjajaki peluang akuisisi saham minoritas di GoTo, merespons kekhawatiran pemerintah terhadap potensi akuisisi GoTo oleh perusahaan teknologi asal Singapura, Grab. Grab dikabarkan membidik kesepakatan merger dengan GoTo pada kuartal II 2025, dengan nilai valuasi mencapai USD 7 miliar atau sekitar Rp 114 triliun.

Menanggapi isu tersebut, pihak GoTo telah memberikan klarifikasi resmi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada keputusan apa pun terkait potensi transaksi dengan Grab.

"Perseroan mengetahui adanya spekulasi di beberapa media dan rumor yang bergulir kembali mengenai adanya rencana transaksi antara Perseroan dengan Grab," ungkap Sekretaris Perusahaan GoTo, R A Koesoemohadiani dalam keterbukaan informasi.

Menerima Berbagai Tawaran

Ia menjelaskan, GoTo memang secara berkala menerima berbagai tawaran dari pihak luar, namun semua itu akan dianalisis secara menyeluruh dengan mempertimbangkan kepentingan jangka panjang semua pemangku kepentingan.

"Namun demikian, sampai dengan tanggal keterbukaan informasi ini, Perseroan belum mencapai keputusan apapun terkait penawaran yang mungkin telah diketahui atau diterima oleh Perseroan," tutupnya.

Sumber : Liputan6.com