Sengaja Dijatuhkan dan Diduduki! Ini Rahasia Ketahanan iPhone yang Jarang Diungkap

15 June 2025, 08:00 WIB
Sengaja Dijatuhkan dan Diduduki! Ini Rahasia Ketahanan iPhone yang Jarang Diungkap

Sebagai standar uji kualitas sebelum iPhone atau MacBook sampai ke tangan konsumen, Apple lebih dulu menyiksa perangkat mereka secara habis-habisan.

Dimulai dari dijatuhkan ke lantai aspal, diduduki, hingga ditekan berulang kali--semua uji ketahanan ini dilakukan demi memastikan ketangguhan perangkat Apple di skenario dunia nyata.

Hal ini diumbar raksasa teknologi berbasis di Cupertino ketika Liputan6.com mengikuti tur eksklusif ke laboratorium pengujian Apple, dan secara langsung melihat bagaimana uji jatuh dilakukan.

Bukan sekadar dijatuhkan ke lantai seperti pengujian konvensional, raksasa teknologi ini memilih pendekatan lebih realistis. Berbekal robot khusus bernama RealBot, Apple mensimulasikan bagaimana perangkat jatuh dari berbagai sudut.

Tak hanya itu, robot khusus ini juga mensimulasikan ketinggian disesuaikan dengan kebiasaan pengguna iPhone, seperti dari saku celana, tas, hingga sampai di ketinggian mata.

Apple Buat Khusus Permukaan Lantai

<p>Robot khusus untuk simulasikan sudut dan ketinggian jatuh iPhone hingga MacBook. (Liputan6.com/ Yuslianson)</p>

Uniknya, permukaan jatuhnya juga tidak sembarangan. Perusahaan menggunakan papan partikel, granis, dan aspal--dipilih untuk menyesuaikan kondisi di dunia nyata.

Untuk aspalnya sendiri, ternyata Apple sampai membuat cetakan khusus yang direproduksi di seluruh lab mereka di dunia agar hasil pengujian tetap konsisten, meskipun dilakukan di negara berbeda.

Selain itu, perusahaan juga memanfaatkan video kecepatan tinggi untuk merekam proses uji coba dijatuhkan ini dan sekaligus menganalisis titik benturan paling rentan.

Saat dijelaskan lebih lanjut, ternyata proses uji jatuh ini dilakukan tidak hanya satu kali saja, tetapi juga beberapa kali untuk mendapatkan data lebih banyak dan bisa dipakai untuk peningkatan.

Alasan Bodi MacBook Lentur

Tak hanya iPhone, sejumlah perangkat Apple lainnya seperti MacBook, iPad, dan Vision Pro juga menjalani siksaan serupa. Untuk MacBook, struktur bodinya ternyata dirancang agar lentur dan mampu menyerap energi benturan, ketimbang kaku seperti bodi logam biasa.

Tidak berhenti di situ saja, perusahaan juga melakukan simulasi tekanan dengan cara tak kalah unik. Apple secara khusus memiliki model "bokong" buatan manusia untuk meniru kejadian bila pengguna tak sengaja duduk ketika iPhone tertinggal di saku belakang celana.

Apple Pakai Aplikasi Khusus untuk Rekam Data

Hasil pengujian ini kemudian memengaruhi desain struktir hingga pemilihan material seperti jenis aluminium dan metode untuk membuat sasis perangkat---seperti iPhone--lebih kuat lagi.

Sebagai bagian proses pengujian ini, perusahaan juga membuat aplikasi internal di iPhone yang digunakan oleh karyawan untuk mendapatkan data lebih akurat.

Dijelaskan, aplikasi ini mampu mencatat waktu, estimasi ketinggian, dan jenis permukaan saat iPhone jatuh di dunia nyata. Data ini juga dapat membantu perusahaan merancang pengujian benar-benar relevan dengan kebiasaan pengguna.

Semua proses ini menunjukkan ketangguhan perangkat Apple bukan hanya sekadar klaim. Melalui pendekatan ilmiah, realistis, dan berbasis data pengguna, perusahaan ini memastikan produknya siap menghadapi kerasnya kehidupan sehari-hari---secara harfiah.

<p>Banner Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)</p>
Sumber : Liputan6.com