Anies Baswedan Dorong Pendidikan Sentuh Hati dan Berpihak pada Anak

14 June 2025, 09:00 WIB
Anies Baswedan Dorong Pendidikan Sentuh Hati dan Berpihak pada Anak

Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, pentingnya membangun lingkungan belajar yang menyentuh hati dan berpihak pada anak.

Hal ini disampaikannya saat menjadi pembicara utama dalam IM Goes to School di Sekolah Nizamia Andalusia dengan tema 'Inspirasi Pembelajaran dari Rumah hingga Sekolah' yang diadakan oleh Indonesia Mengajar.

Adapun, acara ini menjadi ruang kolaborasi antara guru, orang tua, dan siswa untuk menumbuhkan semangat belajar, berpikir kritis, serta berinovasi di bidang STEM secara inklusif.

"Pendidikan bukan sekadar angka. Ia adalah proses membentuk manusia seutuhnya yang mampu bertanya, berpikir, dan memberi dampak," kata Anies dalam keterangannya, Sabtu (14/6/2025).

Dia juga menekankan urgensi pendidikan dalam membentuk daya nalar dan karakter generasi muda.

"Salah satu cara paling efektif untuk melawan nalar tunggal yang membatasi kebebasan berpikir adalah dengan mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Anak-anak perlutumbuh dalam ruang belajar yang mendorong mereka untuk bertanya, bukan sekadar menerima," ungkap Anies.

Sinergi Keluarga dan Sekolah

Anies juga menyoroti pentingnya sinergi antara keluarga dan sekolah.

"Orang tua dan sekolah harus menjadi satu tim. Bersama-sama, mereka perlu memetakan potensi anak, bukan hanya dalam angka, tapi dalam semangat, minat, dan karakter," ungkap dia.

Ia mengingatkan bahwa setiap keluarga memiliki nilai yang berbeda, sehingga penting bagi ayah dan ibu untuk meluangkan waktu menyepakati nilai-nilai yang dijunjung bersama.

"Dampaknya,anak akan bertumbuh dalam keluarga yang humanis dan menyebabkan rasa aman baginya untuk mengembangkan potensinya," jelas dia.

Acara ini juga menjadi momentum sosialisasi Olimpiade Genomik Indonesia (OGI), kompetisi ilmiah nasional berbasis genomik yang terbuka untuk siswa SD, SMP, dan SMA dari seluruh Indonesia tanpa biaya pendaftaran.

Kompetisi ini bertujuan memperluas akses literasi sains secara setara, dan memperkenalkan potensi ilmu genomik sejak dini. OGI membawa pesan bahwa semua anak istimewa dan berhak untuk mengembangkan potensi terbaiknya.

Sumber : Liputan6.com