Harga Emas Menuju Rekor Tertinggi Dampak Perang Israel-Iran
14 June 2025, 09:20 WIB:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4723188/original/034031500_1705921925-fotor-ai-20240122181144.jpg)
Harga emas dunia melonjak pada perdagangan hari Jumat karena investor berbondong-bondong ke aset safe haven menyusul serangan udara Israel terhadap Iran. Serangkan ini memicu kembali kekhawatiran akan konflik yang lebih luas di Timur Tengah.
Mengutip CNBC, Sabtu (14/6/2025), harga emas di pasar spot naik 1,3% pada USD 3.428,10 per ons, hampir mencapai rekor tertingginya di USD 3.500,05 yang telah dibukukan pada April. Harga naik sekitar 4% pada minggu ini.
Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup 1,5% lebih tinggi pada USD 3.452,80 per ons.
"Israel yang menghancurkan Iran menyebabkan sedikit ketakutan geopolitik di pasar. Harga akan tetap tinggi untuk mengantisipasi apa yang akan terjadi, pembalasan oleh Iran," kata analis senior di RJO Futures Daniel Pavilonis.
Israel melancarkan serangkaian serangan di Iran pada hari Jumat, dengan mengatakan telah menyerang fasilitas nuklir dan pabrik rudal serta menewaskan pimpinan militer.
Serangan ini bisa menjadi operasi berkepanjangan untuk mencegah Teheran membangun senjata nuklir.
Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa Iran telah melakukan serangan terhadap dirinya sendiri dengan menolak ultimatum AS dalam pembicaraan untuk membatasi program nuklirnya.
Advertisement
Inflasi AS
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4723189/original/060727400_1705921940-fotor-ai-20240122181141.jpg)
Angka inflasi AS yang lebih rendah awal minggu ini menambah kilau emas, memperkuat ekspektasi pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve.
Emas batangan secara luas dianggap sebagai aset yang aman, terutama selama masa gejolak ekonomi dan kerusuhan geopolitik. Emas batangan juga cenderung berkembang pesat dalam lingkungan suku bunga rendah.
Goldman Sachs menegaskan kembali perkiraannya bahwa pembelian bank sentral yang secara struktural kuat akan menaikkan harga emas menjadi USD 3.700 per oz pada akhir tahun 2025 dan USD 4.000 pada pertengahan 2026.
BofA melihat jalur bagi emas untuk naik ke USD 4.000 per oz selama 12 bulan ke depan.
Di sisi fisik, permintaan di pusat-pusat utama Asia melemah minggu ini karena suku bunga melonjak, dengan harga di India melesat melewati batas psikologis penting 100.000 rupee.
Advertisement
Logam Lainnya
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4881567/original/061423100_1719967228-fotor-ai-2024070373734.jpg)
- Harga perak spot turun 0,3% menjadi USD 36,27 per ons, tetapi masih naik 0,9% selama seminggu.
- Harga platinum turun 5,9% menjadi USD 1.219,03 dan naik 4,8% selama seminggu.
- Harga Paladium turun 1,3% menjadi USD 1.041,51 dan turun 1,1% pada mingguini.