Apple Bongkar Rahasia Uji Tahan Air pada iPhone: Bukan Cuma Kena Cipratan!

13 June 2025, 13:30 WIB
Apple Bongkar Rahasia Uji Tahan Air pada iPhone: Bukan Cuma Kena Cipratan!

Durabilitas atau ketahanan terhadap air menjadi salah satu kewajiban bagi lini smartphone di pasaran saat ini, terutama untuk varian ponsel kelas menengah hingga premium.

Untuk menjamin hal tersebut, Apple menerapkan berbagai pengujian berdasarkan standar internasional menunjukkan tingkat perlindungan sebuah perangkat dari benda padat dan cari.

Standar internasional ini akrab dikenal oleh pegiat elektronik, yaitu IP Rating (Ingress Protection Rating). Apple menerapkan berbagai pengujian berdasarkan standar internasional IPX.

Masih dalam rangkaian tur langka laboratorium Apple di sela-sela acara WWDC 2025, Tekno Liputan6.com mendapatkan kesempatan secara langsung melihat bagaimana iPhone diuji secara ekstrem untuk memastikan tahan air sesuai klaim yang dipromosikan.

Simulasi diawali dengan uji IPX1, yaitu kondisi seperti hujan ringan. Pengujian berlanjut ke IPX4, yang menyemprotkan air dari berbagai arah ke perangkat--ini adalah level yang biasa dikaitkan dengan istilah water resistant dalam pemasaran gadget.

Puncaknya adalah uji IPX6, melibatkan pancaran air bertekanan tinggi. Salah satu peserta tur diminta menarik tuas manual untuk menyemprotkan air ke perangkat secara langsung, mensimulasikan tekanan ekstrem bisa saja terjadi saat perangkat terkena semprotan air deras.

Sesuai Standar IPX7 dan IPX8

Sesuai Standar IPX7 dan IPX8

Tak berhenti di sana, tim lab pun melakukan pengujian ketahanan air lebih serius, Apple juga menguji produk mereka sesuai standar IPX7 dan IPX8.

IPX7 mengharuskan perangkat tahan saat terendam air hingga kedalaman 1 meter selama waktu tertentu. Sementara IPX8, digunakan pada perangkat seperti iPhone dan Apple Watch terbaru, menguji ketahanan dalam tekanan setara kedalaman hingga 6 meter (sering kali lebih).

Artinya, Apple tidak sekadar memenuhi standar minimum, tapi justru menetapkan tolok ukur lebih tinggi demi memastikan perangkat tetap aman saat digunakan di kondisi ekstrem.

Pengujian ketahanan air ini tak hanya berlaku untuk iPhone. Semua produk memiliki sertifikasi ketahanan air, seperti Apple Watch dan AirPods, juga melewati pengujian serupa.

Bagaimana dengan Mac?

Bagaimana dengan Mac?

Satu-satunya pengecualian adalah Mac, yang memang tidak dirancang untuk penggunaan di kondisi basah. Namun, membuat perangkat tahan air menghadirkan tantangan teknis tersendiri.

Hampir semua komponen penting seperti port, tombol, dan layar harus disegel rapat, di mana pada akhirnya membuat proses perbaikan menjadi lebih rumit.

Meski begitu, langkah ini terbukti efektif karena dapat menurunkan tingkat kerusakan akibat air hingga 70 persen. Apple mengambil pendekatan preventif cukup berani: mereka lebih memilih mempersulit proses servis demi meningkatkan keandalan produk secara keseluruhan.

Dengan pendekatan ini, wajar bila raksasa teknologi berbasis di Cupertino tersebut mengusung filosofi unik dan sederhanya, yaitu perangkat paling andal adalah tidak perlu diperbaiki sama sekali.

Infografis Baterai Ponsel Meledak (Liputan6.com/Triyasni)

Infografis Baterai Ponsel Meledak (Liputan6.com/Triyasni)
 
Sumber : Liputan6.com