DSA & NATSEC Asia 2026 Gaet 5 Perusahaan Pertahanan Internasional

11 June 2025, 19:40 WIB

Perusahaan pertahanan internasional mana saja yang meramaikan DSA & NATSEC Asia 2026?

Pameran dan Konferensi Layanan Pertahanan Asia (DSA) dan Keamanan Nasional Asia (NATSEC Asia) edisi 2026 kembali menarik perhatian luas dari komunitas pertahanan global. Dalam sesi serah terima kontrak dan jaringan yang berlangsung di ajang Indo Defence, lima peserta internasional terkemuka secara resmi telah mengonfirmasi keikutsertaan mereka dalam perhelatan akbar dua tahunan tersebut.

Penandatanganan ini menandai langkah awal yang kuat menuju DSA dan NATSEC Asia 2026, yang akan berlangsung pada 20--23 April 2026 di MITEC, Kuala Lumpur, dengan tema "Meningkatkan Kemampuan dan Ketahanan Melalui Teknologi." Antusiasme peserta pameran menegaskan status acara ini sebagai salah satu platform pertahanan dan keamanan paling berpengaruh di kawasan Asia.

Sesi penandatanganan resmi itu diselenggarakan pada Rabu, 11 Juni 2025, di stan DSA & NATSEC Asia 2026 di area pameran Indo Defence. Lima peserta yang telah mengukuhkan komitmennya adalah Paviliun Tiongkok, Open Apps Sdn Bhd, Kemalak Group Sdn Bhd, AVP Engineering (M) Sdn Bhd, dan Paviliun Polandia, demikian disampaikan dalam keterangan pers yang diterima Liputan6.com dari DSA Exhibition And Conference Sdn Bhd, Rabu (11/6/2025).

Menariknya, kehadiran Wakil Menteri Pertahanan Malaysia, YB Tuan Adly bin Zahari, dalam acara tersebut menjadi simbol kuat dukungan Pemerintah Malaysia terhadap kerja sama pertahanan dan keamanan kawasan.

"DSA dan NATSEC Asia selalu lebih dari sekadar pameran; di sanalah keputusan dibuat dan kemitraan dijalin," ungkap panitia dalam pernyataan resminya. "Penandatanganan hari ini menegaskan kembali peran acara sebagai platform tepercaya dan berpengaruh untuk memajukan agenda pertahanan dan keamanan regional."

Agenda 2 Tahunan

DSA dan NATSEC Asia, yang diselenggarakan setiap dua tahun dengan dukungan Kementerian Pertahanan dan Kementerian Dalam Negeri Malaysia, telah menjadi magnet bagi pemangku kepentingan global. Pada edisi sebelumnya tahun 2024, pameran ini mencetak rekor dengan menghadirkan 1.324 perusahaan dari 60 negara, serta menjamu 588 delegasi VVIP dari 45 negara---jumlah tertinggi sepanjang sejarah penyelenggaraan.

DSA dan NATSEC Asia 2026 diharapkan menjadi panggung strategis yang mempertemukan pemimpin industri, pejabat pemerintah senior, dan mitra global. Selain menjadi ajang untuk menjalin kolaborasi, acara ini juga akan menjadi tempat pengungkapan teknologi terbaru yang akan membentuk masa depan keamanan dan pertahanan kawasan.

Panitia mendorong para pelaku industri untuk segera melakukan pendaftaran awal guna memastikan posisi strategis dalam pameran, serta memanfaatkan peluang jaringan yang luas dan eksklusif di salah satu ajang pertahanan terdepan di Asia.

<p>Infografis Megawati Kritik Kekuatan Militer dan Alutsista TNI. (Liputan6.com/Abdillah)</p>

Sumber : Liputan6.com