Debut Sebagai Lawan di Indonesia Open 2025, Begini Perasaan Herry IP

08 June 2025, 14:00 WIB
Debut Sebagai Lawan di Indonesia Open 2025, Begini Perasaan Herry IP

Herry Iman Pierngadi alias Herry IP menjalani debut sebagai pelatih musuh di Indonesia Open 2025. Pria 62 tahun tersebut kini menjadi pelatih ganda putra Malaysia. Pelatih berjuluk Naga Api itu merasa canggung datang sebagai pelatih lawan.

Di Indonesia Open 2025, Herry IP melatih Aaron Chia/Soh Wooi Yik hingga Man Wei Chong/Tee Kai Wun. Sayangnya prestasi ganda putra Malaysia kurang memuaskan di Indonesia Open 2025. Gelar juara tak bisa diraih.

"Ya, agak canggung aja sih. 20-an tahun saya bawa nama Indonesia, tapi sekarang datang lagi bawa benderanya beda. biar bagaimanapun kan saya tetep orang Indonesia," ujar Herry IP kepada wartawan di sela-sela Indonesia Open 2025.

Yang menarik, Herry IP harus berhadapan dengan mantan anak asuhnya Hendra Setiawan yang sudah banting setir menjadi pelatih. Hendra menangani pasangan Sabar Karyaman Gutama/Reza Pahlevi Isfahani.

Sabar/Reza bertemua Man/Tee di babak semifinal Indonesia Open 2025. Hendra mampu membawa Sabar/Reza untuk mengalahkan Man/Tee asuhan Herry IP. Pertarungan keduanya begitu sengit. Sabar/Reza akhirnya menang 21-18, 12-21, 21-18.

Melihat Hendra kini menjadi pelatih, Herry IP melihat masih butuh waktu untuk menjadi pelatih top.

"Butuh waktu, butuh proses, walaupun Hendra di pemain itu kan masih top player, tapi dia di pelatihan dia harus banyak belajar, banyak jam terbang, banyak eksperimen, nah seperti itu. Jadi kalau untuk jadi pelatih bagus, top, ada memungkinkan, kemungkinan besar itu ada di jiwanya Hendra. Karena karakternya kan dia mau mendengar, berdiskusi sama player," papar Herry IP.

Herry IP, memutuskan untuk menerima pinangan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) pada awal tahun 2025 setelah tidak dipakai oleh oleh PBSI. Kepindahan pelatih berjuluk "Coach Naga Api" ini tentu menjadi sorotan, mengingat rekam jejaknya yang gemilang dalam membina ganda putra Indonesia.

Herry IP resmi bergabung dengan BAM pada awal Februari 2025. Ia mengisi posisi pelatih ganda putra yang sebelumnya ditinggalkan oleh Tan Bin Shen.

Salah satu alasan utama kepindahan Herry IP adalah tawaran menggiurkan dari BAM. Asosiasi bulu tangkis Malaysia tersebut memang tengah berambisi untuk meningkatkan performa sektor ganda putra mereka. BAM bahkan dikabarkan mengalokasikan dana besar untuk merekrut Herry IP.

Profil Lengkap Herry IP: Dari Tangkas ke Pelatnas Cipayung

Profil Lengkap Herry IP: Dari Tangkas ke Pelatnas Cipayung

Sebelum berkiprah di Malaysia, Herry IP telah menorehkan tinta emas dalam dunia bulu tangkis Indonesia. Ia memulai karier kepelatihannya di Klub Tangkas pada tahun 1989. Empat tahun kemudian, ia bergabung dengan PBSI dan ditempatkan di Pelatnas Cipayung.

Pada tahun 1999, Herry IP dipercaya untuk menangani sektor ganda putra. Di sinilah bakatnya sebagai pelatih mulai bersinar. Ia berhasil mengantarkan banyak pasangan ganda putra Indonesia meraih prestasi membanggakan di kancah internasional.

Beberapa pasangan ganda putra yang sukses di bawah asuhan Herry IP antara lain:

  • Candra Wijaya/Tony Gunawan
  • Hendra Setiawan/Markis Kido
  • Marcus Gideon/Kevin Sanjaya
  • Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto

Alasan Herry IP Pilih Malaysia: Tawaran Menggiurkan dan Target Olimpiade

Keputusan Herry IP untuk menerima tawaran dari BAM tentu bukan tanpa alasan. Selain tawaran finansial yang menggiurkan, Herry IP juga melihat adanya tantangan baru dalam mengembangkan bulu tangkis Malaysia.

Pengunduran diri Tan Bin Shen dari posisi pelatih ganda putra Malaysia juga menjadi faktor penting. Hal ini membuka peluang bagi Herry IP untuk mengisi posisi tersebut dan menerapkan strategi kepelatihannya.

Target utama BAM merekrut Herry IP adalah untuk meraih medali emas di Olimpiade Los Angeles 2028. BAM yakin bahwa pengalaman dan kemampuan Herry IP dapat membantu ganda putra Malaysia mencapai puncak performa mereka.

Prestasi Awal di Malaysia: Gelar Thailand Open dan Malaysia Masters

Herry IP tidak membutuhkan waktu lama untuk membuktikan kualitasnya di Malaysia. Pada Mei 2025, ia berhasil mengantarkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik meraih gelar juara di Thailand Open 2025.

Tidak hanya itu, Herry IP juga membantu pasangan Man Wei Chong/Kai Wun Tee meraih gelar di Malaysia Masters 2025. Gelar ini menjadi yang kedua bagi Herry IP sejak melatih di Malaysia.

Dengan awal yang menjanjikan ini, bukan tidak mungkin Herry IP akan terus mencetak prestasi gemilang bersama bulu tangkis Malaysia. Mampukah ia mewujudkan target medali emas di Olimpiade Los Angeles 2028?

Sumber : Liputan6.com