Thomas Tuchel merasa sangat kecewa dengan performa anak asuhnya dalam laga kontra Andorra. Pelatih asal Jerman itu mengkritik keras kurangnya urgensi yang ditunjukkan timnya di akhir laga.

Meskipun sukses meraih kemenangan ketiga beruntun di Grup K, Tuchel menilai hasil ini belum cukup memuaskan. Ia menilai para pemainnya kehilangan momentum dan gagal mengembalikannya.

"Saya tidak senang dengan performa ini. Kami benar-benar kehilangan momentum dan tidak bisa mendapatkannya kembali. Kami akhirnya berada di tempat yang tidak cukup baik dalam hal urgensi," kata Tuchel.

"Kami hanya bisa mengakui bahwa ini bukan yang kami harapkan dari diri kami sendiri. Saya paling khawatir di 20 menit terakhir karena saya tidak suka sikap yang kami akhiri pertandingan."

Pada laga ini, Thomas Tuchel menurunkan beberapa pemain di luar posisi aslinya. Keputusan ini tampaknya membuat Inggris tampil kurang solid.

Curtis Jones dimainkan sebagai bek kanan, sedangkan Reece James berpindah ke posisi bek kiri. Sementara itu, Jordan Henderson menjadi pemain tertua yang memulai laga sejak 2023.

Bukayo Saka tidak masuk skuat karena baru sekali berlatih dalam sepekan. Sebagai gantinya, Tuchel menurunkan Noni Madueke, Morgan Rogers, dan Cole Palmer di belakang Harry Kane.

"Saya tidak suka kurangnya urgensi. Itu tidak sesuai dengan kesempatan. Ini tetap kualifikasi Piala Dunia," ujar Tuchel