Jelang Idul Adha, Penjualan Sapi Kurban di Jayapura Lesu

04 June 2025, 18:00 WIB
Jelang Idul Adha, Penjualan Sapi Kurban di Jayapura Lesu

Hari Raya Idul Adha 1446 H yang jatuh pada 6 Juni 2025, membuat hati para penjual sapi di Jayapura menjadi gundah gulana. Sebab, mendekati Idul Adha, justru penjualan hewan sapi kurban makin merosot tajam, dibandingkan tahun sebelumnya.

Suprapto, salah satu pedagang sapi di Pasar Youtefa Abepura, Kota Jayapura menyebutkan tren penjualan sapi di Jayapura turun hingga 50 persen. "H-3 Idul Adha, biasanya pembeli lagi kencang-kencangnya (tinggi), tapi tahun ini malahan tidak ada pembeli. Sepi sekali," katanya, Senin (2/6/2025).

Harga sapi yang ditawarkannya pun bervariasi, mulai dari Rp15 juta hingga Rp25 juta per ekor sapi, tergantung ukuran sapi. "Ini harga yang wajar dari tahun ke tahun, namun jumlah pembeli merosot tajam," jelasnya.

Suprapto mengaku H-3 Idul Adha baru menjual 30-an ekor sapi dari 60 ekor sapi yang disiapkan. "Padahal tahun-tahun sebelumnya, saya bisa menjual ratusan ekor sapi kurban," katanya.

Sama halnya dengan Pakde Eko, pemilik sapi asal Arso, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua. Ia mengaku permintaan sapi kurban tahun ini menurun."Biasanya pedagang sapi di kota (Jayapura) sejak sebulan hingga 2 minggu sebelum Idul Adha sudah pesan sapi. Tapi tahun ini, sangat minim," jelasnya.

Pakde Eko menuturkan harga sapi kurban yang dibanderol dari pemilik sapi kisaran Rp13 juta hingga Rp18 juta. "Harga Rp18 juta sudah termasuk sapi besar. Biasanya sampai di tangan penjual, harga sapi Rp18 juta, bisa dibanderol Rp20 juta hingga Rp21 juta terima bersih, tiba di lokasi," katanya.

Pakde Eko tak mengetahui faktor lesunya pemesanan sapi kurban tahun ini. "Faktor ekonomi, ditambah efisiensi saat ini bisa jadi alasan utama," katanya.

Sumber : Liputan6.com