HP China Siap Melejit di 2025: Tantang Dominasi Global Apple dan Samsung

28 May 2025, 20:00 WIB
HP China Siap Melejit di 2025: Tantang Dominasi Global Apple dan Samsung

Industri smartphone global telah lama didominasi oleh perusahaan-perusahaan raksasa seperti Apple dan Samsung.

Namun dalam beberapa tahun terakhir, smartphone Tiongkok telah menunjukkan taringnya. Bukan hanya sebagai penantang, tapi pemimpin dalam inovasi teknologi, desain, dan strategi pasar.

Mengutip Alibaba, Rabu (28/5/2025), 2025 diprediksi akan menjadi titik balik bagi dominasi global merek Tiongkok (HP China). Sebab, mereka menawarkan teknologi kamera mutakhir hingga fitur AI yang mumpuni.

Bahkan, beberapa vendor HP Tiongkok kini tidak lagi dianggap sebagai alternatif, melainkan pemimpin tren.

Berikut adalah lima merek HP Android asal Tiongkok yang paling menjanjikan untuk diperhatikan tahun ini:

1. Vivo -- Pemain Dominan dengan Kamera Canggih dan Strategi Pasar Luas

Statistik Kunci 2024:

  • Pengiriman: 49,3 juta unit
  • Pangsa Pasar: 17 persen
  • Pertumbuhan Tahunan: 11 persen

Vivo, anak perusahaan dari BBK Electronics, telah berhasil menjadi pemimpin pasar domestik di Tiongkok.

Seri Y dan V-nya menawarkan kombinasi solid antara harga terjangkau dan fitur premium. Kemudian seri X hadir dengan teknologi kamera hasil kolaborasi bersama ZEISS.

2. Huawei -- Kebangkitan Sang Raksasa Teknologi

2. Huawei -- Kebangkitan Sang Raksasa Teknologi

Statistik Kunci 2024:

  • Pengiriman: 46 juta unit
  • Pangsa Pasar: 16 persen
  • Pertumbuhan Tahunan: 37 persen

Setelah dibatasi oleh sanksi AS, banyak yang menduga Huawei akan tersingkir dari peta persaingan global. Namun yang terjadi justru sebaliknya.

Huawei kembali ke jalur pertumbuhan dengan mengembangkan ekosistem teknologinya sendiri. Seri flagship mereka seperti Mate 60 Pro dilengkapi dengan chip Kirin 9000S --- hasil dari riset internal mereka setelah kehilangan akses ke teknologi AS.

HarmonyOS kini digunakan di berbagai perangkat --- dari smartphone, tablet, hingga perangkat IoT.

3. Xiaomi -- Inovator Multi-Industri dengan Chipset Buatan Sendiri

Statistik Kunci Q4 2024:

  • Pengiriman: 12,2 juta unit
  • Pangsa Pasar: 16persen

Xiaomi telah lama dikenal karena model bisnis 'harga rendah, spesifikasi tinggi', tapi mereka kini mengubah haluan.

Dengan investasi lebih dari USD 7 miliar dalam riset dan pengembangan chip, Xiaomi menunjukkan keseriusannya menjadi pemain utama teknologi global.

Mereka meluncurkan chipset 3nm Xring O1, yang menandak Xiaomi tak ingin selamanya bergantung ke perusahaan lain. Xiaomi juga kini berekspansi ke sektor kendaraan listrik.

4. Oppo -- Juara Desain Premium dan Teknologi Kamera Mutakhir

4. Oppo -- Juara Desain Premium dan Teknologi Kamera Mutakhir

Oppo adalah contoh sempurna bagaimana merek Tiongkok kini berani tampil mewah. Produk-produk seperti Find X7 Ultra tidak hanya tampil mewah dalam desain, tapi juga inovatif secara teknologi.

Selain itu, Oppo juga menjadi perusahaan pertama yang menghadirkan dua kamera periskop dalam satu perangkat --- memungkinkan pengguna mengambil gambar jarak jauh dengan hasil tajam dan minim distorsi.

Teknologi pengisian cepat SUPERVOOC 125W juga menjadi pembeda utama Oppo, membuat pengisian daya penuh hanya memakan waktu belasan menit.

Tak hanya fokus pada hardware, perusahaan ini juga memoles ColorOS agar semakin ramah pengguna dan estetik.

Dengan pendekatan desain industrial dan fokus pada tren lifestyle, OPPO berhasil menarik pasar anak muda urban, serta memperluas jangkauan global ke Eropa dan Timur Tengah.

5. Honor -- Lompatan Cepat Menuju Pasar Premium

5. Honor -- Lompatan Cepat Menuju Pasar Premium

Honor memisahkan diri dari Huawei pada 2020 dan sejak itu berkembang pesat menjadi brand yang sepenuhnya mandiri. Mereka tidak hanya membawa warisan teknologi Huawei, tapi juga menambahkan sentuhan baru yang segar dan berani.

Honor kini fokus pada perangkat lipat, dengan Magic V3 sebagai perangkat foldable tertipis di dunia.

Mereka juga mengembangkan teknologi AI yang mampu mengenali konteks dan kebiasaan pengguna untuk meningkatkan efisiensi baterai dan pengalaman personalisasi.

Tidak hanya itu, perusahaan ini juga mulai menargetkan pasar Eropa dan Amerika Latin secara agresif, dengan menempatkan diri sebagai brand futuristik, tapi terjangkau.

Dengan kombinasi desain ultra-tipis, kamera beresolusi tinggi, dan performa chipset flagship, Honor menjanjikan kejutan besar di tahun 2025.

Infografis Akhir Riwayat Ponsel Black Market di Indonesia

Infografis Akhir Riwayat Ponsel Black Market di Indonesia
 
Sumber : Liputan6.com