Ia pun mengatakan kunjungannya ke Kediri dalam rangka halal bihalal yang diselenggarakan teman-teman perjuangannya dahulu (saat mencalonkan diri sebagai calon Presiden RI).

"Saya bersyukur kembali ke Kediri, halal bihalal yang diselenggarakan teman-teman perjuangan. Dan ini tradisi yang baik di Indonesia, kita punya tradisi seperti ini ada kesempatan saling memaafkan, mengikat tali silaturahim makin kuat," ujar dia.

Disinggung terkait dengan dukungan untuk maju lagi dalam pemilihan calon Presiden ke depan, ia tidak ingin membahasnya dan hanya menegaskan bahwa ini acara halal bihalal.

Sementara itu, panitia acara tersebut Budi Utami mengaku bersyukur Anies Baswedan bisa hadir dalam acara di Kediri.

Ia menyebut, dirinya dengan teman-teman seperjuangan dahulu sangat ingin agar Anies Baswedan bisa hadir di Kediri. Awalnya direncanakan saat Syawal 2025, namun karena masih jadwal acara ditunda dan baru terealisasi saat ini.

"Kami berusaha menghadirkan Pak Anies bisa ke Kediri. Kami jalin silaturahmi dan tidak memandang dari partai apa, komunitas apa yang penting masyarakat ingin perubahan," kata dia.

Pihaknya tetap meyakini sosok Anies Baswedan masih cocok menjadi calon pemimpin negeri ini. Hal ini juga sesuai harapan Indonesia emas.

"Acara ini adalah harapan bahwa kami semua ingin Indonesia lebih baik, maka bersatu jangan terpecah belah hanya karena ormas (organisasi masyarakat) yang kita miliki atau partai. Indonesia sangat membutuhkan dan akan jadi lebih baik," kata dia.

Acara ini dihadiri para simpatisan dari seluruh Jawa Timur. Selain bertemu dengan para simpatisan, Anies Baswedan juga bertemu dengan Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati.