Permintaan maaf Kitagawa ini menyusul insiden serupa awal tahun ini pada bulan Januari, ketika foto-foto pribadinya bersama teman-teman universitas bocor ke publik.

Saat itu, ia juga menanggapi masalah tersebut melalui blog, mengonfirmasi bahwa gambar-gambar tersebut asli dan menyampaikan permintaan maaf terpisah.

Menambah ketegangan dalam grup, sub-leader Sakura Oda juga menjadi sorotan sehari sebelumnya, setelah foto dirinya bersama seorang pria beredar di internet.

Oda juga meminta maaf, menyatakan bahwa foto tersebut diambil selama sesi pemotretan santai dan pria dalam gambar tersebut adalah teman yang dikenal sebagai fotografer.

Dampak dari unggahan pribadi Kitagawa telah mengejutkan Morning Musume dan komunitas penggemar. Tangkapan layar dari akun media sosial pribadinya dilaporkan mencakup kata-kata keras tentang sesama anggota dan bahkan foto-foto yang diambil secara diam-diam---klaim yang tidak disangkal oleh Kitagawa dalam pernyataan publiknya.

"Benar. Saya menulis semua yang saat ini tersebar di internet," konfirmasinya.

Pengakuannya datang pada saat ketika pelecehan online dan tanggung jawab etis figur publik semakin mendapat perhatian. Gagasan bahwa satu anggota dapat merendahkan yang lain secara publik, bahkan dalam pengaturan pribadi, telah menimbulkan kekhawatiran tidak hanya di kalangan penggemar, tetapi juga dilaporkan dalam tim manajemennya.

"Dipercaya bahwa beberapa anggota berhenti mengikuti Kitagawa dan menghapus postingan terkait setelah berita tersebut muncul," ungkap seorang orang dalam.

"Belum ada tindakan disipliner resmi yang diumumkan, tetapi sulit membayangkan grup melanjutkan di atas panggung dengan energi dan kesatuan yang sama. Penggemar juga dapat dimengerti merasa terguncang," lanjutnya.

Kasus Kitagawa bukan satu-satunya kontroversi yang dihadapi Morning Musume minggu ini. Gambar Sakura Oda duduk di lantai saat difoto oleh seorang pria---yang dikabarkan sebagai kenalan pribadi---juga memicu kehebohan. Meskipun Oda menjelaskan bahwa foto tersebut berasal dari pemotretan santai yang melibatkan keluarga dan teman-teman, hal itu dianggap aneh oleh banyak penggemar dan menyebabkan reaksi balik di internet.

Skandal-skandal ini datang pada saat yang sangat sulit, karena Morning Musume saat ini sedang menjalani tur konser musim semi mereka "Spring Concert Tour Mighty Magic," yang berlangsung hingga awal Juli 2025. Dengan penggemar yang sudah merasa tidak nyaman, pengungkapan ini dapat mengurangi antusiasme lebih lanjut.

"Jenis masalah berulang dalam grup yang sama ini jarang terjadi," catat seorang pengamat industri. "Meskipun permintaan maaf resmi mungkin membantu meredakan situasi, terutama dalam kasus Kitagawa, kerusakan jangka panjang terhadap kepercayaan mungkin akan tetap ada. Hal ini bahkan dapat memengaruhi masa depannya di industri."

Saat grup melanjutkan tur mereka, banyak yang memperhatikan dengan saksama bagaimana Morning Musume akan menavigasi dampak dari kejadian ini. Dengan warisan yang dibangun oleh tokoh-tokoh legendaris seperti Maki Goto, penggemar berharap generasi saat ini dapat mengatasi rintangan ini dan melanjutkan tongkat estafet dengan kebanggaan.

Pada 17 April 2025, diumumkan melalui situs resmi Hello! Project bahwa Rio Kitagawa, anggota grup idola Morning Musume '25, akan menghentikan sementara aktivitasnya.

Pernyataan tersebut menjelaskan bahwa insiden baru-baru ini terungkap dan melanggar aturan internal Hello! Project. Kitagawa telah mengakui fakta tersebut.

Dengan mempertimbangkan perasaan sesama anggota dan keinginan Kitagawa sendiri untuk mundur dan merenung, keputusan diambil untuk memberinya waktu istirahat. Jadwal kembalinya akan diumumkan di kemudian hari.

Masalah ini berasal dari konten yang diyakini telah diposting oleh Kitagawa di media sosial, yang mencakup keluhan tentang sesama anggota grup dan apa yang tampaknya merupakan foto-foto mereka yang diambil secara diam-diam. Insiden ini memicu kekhawatiran luas di kalangan penggemar hingga Kitagawa menyampaikan permintaan maafnya di blog.