Mahasiswa UGM Disebut Hilang Saat Mudik, Ditemukan Tewas di Selokan Magetan
14 April 2025, 20:12 WIB:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4480838/original/084346400_1687741491-front-view-burning-candles-with-red-flower-dark-surface_1_.jpg)
Mahasiswi UGM, Sheila Amelia Christianti ditemukan meninggal dunia setelah sempat dikabarkan menghilang sejak 25 Maret 2025 saat perjalanan mudik dengan sepeda motor ke Madiun.
Adapun jenazah korban ditemukan di sebuah parit di Lawu Green Forest, Jalan Raya Sarangan-Cemorosewu, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan pada Sabtu (12/4/2025).
Menurut penjelaskan warga, jasad Sheila ditemukan setelah warga hendak menolong seorang korban kecelakaan di lokasi yang hampir berdekatan. Awalnya warga melihat ada sepeda motor dalam keadaan terbalik.
Kemudian setelah diperhatikan lebih dekat ternyata ada tubuh tertimpa di baliknya dalam kondisi meninggal dunia. Kapolsek Plaosan AKP Joko Yuhono menjelaskan jasad ditemukan dalam parit sedalam 77 cm dengan lebar sekitar 60 cm.
"Setelah dicek mendetail ada seorang di bawah sepeda motor tersebut dengan kondisi kemungkinan sudah meninggal," ucapnya.
Warga yang menemukan jasad korban langsung melapor ke Polsek Plaosan dan petugas yang datang langsung memeriksa dan mengevakuasi jasad tersebut. Joko juga menjelaskan ketika ditemukan, barang-barang pribadi milik korban termasuk helm masih melekat pada tubuhnya.
"Dari hasil pemeriksaan di lokasi, ditemukan bekas pengereman di aspal yang mengarah ke titik jatuhnya motor dan korban. Dugaan sementara, korban mengendarai sepeda motornya dari arah Jawa Tengah dan tidak mampu mengendalikan laju kendaraan di jalur menurun," katanya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis juga disebutkan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Sementara, penyebab kematian korban terindikasi karena kecelakaan tunggal dengan menabrak rambu jalan dan masuk ke parit.
Advertisement
Kronologi Korban Dilaporkan Menghilang
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4317527/original/089080600_1675844711-fortuner-tabrak-ojol-milik-sipil-polisi-usut-penggunaan-pelat-palsu-dinas-strobo.jpg)
Keluarga Sheila Amelia Cristianti sebelumnya sempat melaporkan hilangnya korban sejak Selasa, 25 Maret 2025. Adapun awalnya korban berencana mudik ke kampung halamannya di Madiun, Jawa Timur melalui jalur Klaten.
Berdasarkan penelusuran CCTV korban terlihat sekitar pukul 14.09 WIB di jalan Klaten arah Solo menggunakan kendaraan Motor Beat dengan nomor polisi AE 3413 CA dengan memakai jaket hijau dan helm berwarna hitam.
Namun, setelahnya korban tidak kunjung sampai ke rumah dan dinyatakan hilang tanpa jejak. Sehari setelahnya pada 26 Maret 2025 keluarga membuat laporan ke Polsek Madiun dan Polsek Klaten.
Berita kehilangan Sheila juga sempat viral di media sosial sejak 27 Maret 2025 dan keluarga juga sempat berusaha mencari ke arah Tawangmangu. Selain itu, pihak keluarga juga berusaha mencari Sheila melalui jejak ponselnya.
Sementara itu, melalui rekaman CCTV Sheila terekam sedang keluar dari gang kos pada 25 Maret 2025 pukul 11.04 WIB dan terlihat pergi mengenakan jaket berwarna hijau dan helm hitam dengan mengendarai motor hitam miliknya.
Advertisement
Jasad Ditemukan di Magetan
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1011222/original/040215600_1444100281-2.png)
Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh warga setelah terlihat ada sepeda motor matic berwarna hitam dengan Nopol AE 3413 CA di dalam parit dalam kondisi terbalik. Ketika ditemukan posisi motor di dalam parit menimpa tubuh korban.
Warga awalnya menduga bahwa korban telah meninggal dunia lebih dari tiga hari pasalnya kondisi jenazah yang ditemukan telah sulit untuk dikenali. Kapolsek Plaosan AKP Joko Yuhono menjelaskan jasad ditemukan dalam parit sedalam 77 cm dengan lebar sekitar 60 cm.
"Posisi jenazah masuk ke parit, kemudian di atasnya ada sepeda motor, jadi tidak tampak dari luar," jelasnya.
AKP Joko menduga korban meninggal dunia usai mengalami kecelakaan tunggal dan ditemukan tanda-tanda di sekitar lokasi merujuk pada kejadian kecelakaan tunggal. Barang-barang korban khususnya helm juga masih melekat di tubuh jenazah.