Terminal Kampung Rambutan Siagakan Amari, AntisipasiPemudikTiba Malam hingga Dini Hari

03 April 2025, 16:05 WIB

Pengelola Terminal Kampung Rambutan tengah menyambut arus balik Lebaran 2025, mulai dari tetap mengaktifkan posko pelayanan hingga menyiagakan angkutan malam hari (Amari).

Arus balik Lebaran Idul Fitri 1446 H/2025 M tengah bergulir. Terminal Kampung Rambutan akan terus menyediakan posko pelayanan untuk melayani para pemudik yang balik dari kampung halaman.

"Untuk posko Lebaran yang ada di kita akan terus melakukan pelayan sampai 8 April 2025, jadi mereka masih akan terus 'standby'," kata Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Ramadhoni di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Kamis (3/4/2025).

Terdapat posko kesehatan, pos pengamanan, dan posko pengaduan pungutan liar (pungli) yang disiagakan di Terminal Kampung Rambutan. Untuk pos pengamanan, pihak Terminal Kampung Rambutan bekerja sama dengan aparat TNI dan Polri.

Terminal Kampung Rambutan juga menyiagakan angkutan malam hari (Amari) pada periode arus balik Lebaran 2025. Hal ini untuk mengantisipasi pemudik yang tiba pada malam hingga dini hari.

Penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang tiba di Terminal Kampung Rambutan pada malam hingga dini hari dapat memanfaatkan Amari untuk melanjutkan perjalanan.

Berdasarkan data dari Terminal Kampung Rambutan, lonjakan jumlah kedatangan penumpang mulai terlihat pada 1 April dan 2 April atau pada H+1 dan H+2 Lebaran Idul Fitri 2025 dengan total 447 bus yang membawa 3.665 penumpang.

Jumlah tersebut melonjak dibandingkan saat hari H Lebaran Idul Fitri atau Senin (31/3/2025) yang hanya tercatat 172 bus tiba dengan membawa total 883 penumpang.

Puncak Arus Balik di Terminal Pulogebang

Sementara itu, Arus balik Lebaran 2025 diprediksi akan mencapai puncaknya pada tanggal 5 hingga 7 April. Puncak arus balik Lebaran Idul Fitri 1446 H ini juga diprediksi terjadi di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur.

Pengawas Operasional Terminal Terpadu Pulo Gebang, Mujib Tambrin menekankan pentingnya persiapan dalam menghadapi lonjakan penumpang. Menurutnya, prediksi puncak arus balik lebaran ini didasarkan pada data pergerakan masyarakat dan pengalaman tahun-tahun sebelumnya.

Puncak arus balik lebaran ini diharapkan tidak hanya menjadi momen kepulangan, tetapi juga menjadi contoh bagaimana manajemen lalu lintas dan transportasi dapat berjalan dengan baik. Dengan antisipasi yang tepat, diharapkan perjalanan masyarakat dapat berlangsung lancar dan aman.

Puncak Arus Balik di Tol Terjadi pada 5-7 April

Jasa Marga juga memprediksi puncak arus balik lebaran terjadi pada 5-7 April 2025. Jumlah kendaraan yang melintas di tol pada puncak arus balik diproyeksikan mencapai 276 ribu unit.

Jumlah ini diprediksi mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun lalu. Oleh karena itu, berbagai strategi akan diterapkan untuk memastikan kelancaran lalu lintas pada periode arus balik lebaran di jalan tol.

<p>Infografis Puncak Arus Mudik Lebaran 2025. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)</p>

Sumber : Liputan6.com