Hujan lebat yang melanda Kabupaten Berau selama beberapa hari jelang akhir Ramadan ini membuat Sungai Kelay meluap, memicu banjir di sejumlah kampung jelang Hari Raya Idulfitri. Warga setempat menyebut banjir tahunan ini mencapai ketinggian tertinggi di tahun 2025, menambah tantangan bagi mereka yang tengah mempersiapkan Lebaran.

Di tengah suasana Ramadan yang penuh berkah, PT Berau Coal melalui Emergency Response Group (ERG) bergerak cepat mengirimkan bantuan. Perusahaan ini menggandeng pemerintah daerah, BPBD Berau, TNI, Polri, dan Palang Merah Indonesia (PMI).

Selain membantu evakuasi warga, perusahaan ini juga menyalurkan bantuan untuk meringankan beban masyarakat terdampak banjir menjelang Lebaran.

Aksi tanggap darurat dimulai pada Kamis, 27 Maret, saat umat Muslim masih menjalani ibadah puasa. PT Berau Coal mendistribusikan bantuan awal berupa kebutuhan makanan kepada warga Kampung Tumbit Dayak dan Tumbit Melayu, yang sangat dibutuhkan karena dapur umum belum tersedia di tengah persiapan menyambut Idulfitri.

Penyaluran dilakukan bersama perangkat kampung dan Polri agar bantuan tersalurkan merata. Pada hari yang sama, warga Kampung Siduung menerima 120 paket bantuan.

Setiap paket berisi 120 kotak mie instan, 120 piring telur, dan 120 dus air mineral ukuran 1,5 liter, sebagai wujud dukungan di bulan suci ini.

Kemudian, pada Jumat 29 Maret, PT Berau Coal melanjutkan misi kemanusiaannya dengan menyalurkan bantuan ke enam kampung terdampak: Long Lanuk, Tumbit Dayak, Tumbit Melayu, Bena Baru, Inaran, dan Pegat Bukur. Masing-masing kampung mendapat 50 dus mie instan, 50 dus air mineral besar, dan 50 piring telur, membantu warga memenuhi kebutuhan jelang Lebaran.

Heri Syaprani, Community Program Planning and Control Superintendent PT Berau Coal, mengatakan, "Di bulan Ramadan ini, kami ingin berbagi kebaikan melalui bantuan sembako dan dukungan Tim ERG. Semoga ini meringankan beban masyarakat terdampak banjir dan menambah keberkahan menjelang Idulfitri."

Sekretaris Kecamatan Sambaliung, Jaidi, menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian tersebut.

"Kami mengapresiasi PT Berau Coal yang turut membantu kampung-kampung di Kecamatan Sambaliung di tengah Ramadan. Banjir ini memang sulit dihindari, tetapi dengan semangat kebersamaan, kami bisa menghadapinya menjelang Lebaran," ucapnya.

Mitra kerja PT Berau Coal juga turut berpartisipasi dengan memberikan bantuan, memperkuat solidaritas di bulan Ramadan ini. Idil Fitrianto, warga Long Lanuk, mengungkapkan rasa syukurnya.

"Di saat kami mempersiapkan Lebaran, PT Berau Coal hadir dengan respon cepat dan komitmen nyata setiap ada musibah. Terima kasih atas perhatiannya di bulan suci ini," katanya.