10 Negara dengan Puasa Terlama di Dunia, Tantangan Ramadhan di Berbagai Belahan Bumi
24 March 2025, 20:00 WIB:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3101002/original/031052200_1586782016-concrete-dome-buildings-during-golden-hour-2236674__1_.jpg)
Ramadan 2025 akan segera tiba, dan bagi umat muslim di seluruh dunia, ini adalah waktu untuk menjalankan ibadah puasa. Namun, tahukah Anda bahwa durasi puasa di berbagai belahan dunia sangat bervariasi? Di beberapa negara, umat muslim harus menahan lapar dan haus hingga lebih dari 20 jam! Artikel ini akan mengupas 10 negara dengan durasi puasa terlama di dunia, memberikan gambaran tantangan yang dihadapi, dan tips untuk tetap kuat menjalankan ibadah puasa di tengah kondisi yang ekstrem.
Perbedaan durasi puasa ini terutama disebabkan oleh letak geografis. Negara-negara di wilayah utara, dekat lingkar Arktik, mengalami siang hari yang sangat panjang selama bulan Ramadhan di belahan bumi utara. Akibatnya, waktu antara imsak hingga maghrib menjadi jauh lebih lama dibandingkan dengan negara-negara yang berada di garis lintang lebih rendah, seperti Indonesia. Sebagai perbandingan, durasi puasa di Indonesia rata-rata sekitar 13 jam, jauh lebih pendek dibandingkan beberapa negara yang akan kita bahas.
Berikut ini daftar 10 negara dengan durasi puasa terlama di dunia dan bagaimana umat muslim di sana menjalankan ibadah puasa di tengah tantangan tersebut. Semoga informasi ini bermanfaat dan menambah wawasan kita tentang keberagaman pengalaman menjalankan ibadah puasa di berbagai penjuru dunia. Siap-siap takjub dengan panjangnya waktu puasa di beberapa negara ini, sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (24/3/2025).
Advertisement
Finlandia (20 jam)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5100104/original/035221700_1737223081-473086116_18482451436034985_3684145597208612478_n.jpg)
Finlandia, negara di Eropa Utara yang terkenal dengan keindahan alamnya, juga dikenal dengan durasi puasanya yang sangat panjang. Posisi geografis Finlandia di lintang utara menyebabkan siang hari sangat panjang selama bulan Ramadhan. Di beberapa kota, puasa terlama di dunia bisa mencapai lebih dari 20 jam.
Bayangkan, umat muslim di Finlandia harus menahan lapar dan haus selama hampir seharian penuh. Tantangan ini tentu sangat berat, membutuhkan fisik dan mental yang kuat. Namun, semangat keimanan mereka tetap menyala, menjalankan ibadah puasa dengan penuh kesabaran dan keikhlasan.
Tips untuk berpuasa di Finlandia adalah dengan mengatur pola makan dan minum saat sahur dan berbuka. Konsumsi makanan yang bergizi dan cukup cairan untuk menjaga stamina tubuh. Selain itu, penting juga untuk beristirahat cukup dan menghindari aktivitas berat selama berpuasa.
Komunitas muslim di Finlandia juga saling mendukung satu sama lain. Mereka sering mengadakan acara buka puasa bersama untuk mempererat tali silaturahmi dan saling memberikan semangat.
Advertisement
Jerman (19 jam)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4607075/original/075432500_1697016434-parliament-1358937_1280.jpg)
Jerman, negara di Eropa Barat, juga termasuk dalam daftar negara dengan durasi puasa yang panjang, hingga 19 jam. Selain durasi puasa yang panjang, umat muslim di Jerman juga harus menghadapi tantangan cuaca panas yang bisa mencapai 35 derajat Celcius selama bulan Ramadhan.
Komunitas muslim di Jerman cukup besar dan tersebar di berbagai kota. Mereka memiliki masjid-masjid dan pusat-pusat kegiatan keagamaan yang menjadi tempat berkumpul dan saling mendukung selama bulan Ramadhan.
Untuk berbuka puasa, banyak pilihan tempat makan yang menyediakan menu halal. Selain itu, banyak juga komunitas muslim yang mengadakan acara buka puasa bersama, menciptakan suasana Ramadhan yang hangat dan penuh kebersamaan.
Menjaga kesehatan fisik sangat penting saat berpuasa di Jerman. Minum banyak air putih, konsumsi makanan bergizi, dan istirahat yang cukup sangat dianjurkan.
Inggris (18,5 jam)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1152472/original/014818000_1456311539-24022016-stonegehe.jpg)
Di Inggris, waktu puasa dapat mencapai 18,5 jam. Meskipun durasi puasanya cukup panjang, namun Inggris menawarkan berbagai pilihan tempat untuk ngabuburit, seperti Hyde Park di London.
Komunitas muslim di Inggris cukup besar dan aktif. Mereka memiliki banyak masjid dan pusat kegiatan keagamaan yang menyediakan berbagai program selama Ramadhan. Ketersediaan makanan halal di Inggris juga cukup memadai, memudahkan umat muslim untuk mempersiapkan sahur dan berbuka.
Bagi yang berkunjung ke Inggris selama Ramadhan, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati suasana Ramadhan di berbagai tempat, mulai dari masjid-masjid hingga taman-taman kota yang indah.
Suasana Ramadhan di Inggris juga cukup unik, perpaduan antara budaya Islam dan budaya Inggris yang toleran.
Rusia (17 jam)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2792665/original/035746500_1556615300-20190430-Keindahan-Masjid-Kul-Sharif-di-Rusia--AP-5.jpg)
Rusia, negara yang membentang di dua benua, memiliki durasi puasa yang cukup panjang, sekitar 17 jam. Luasnya wilayah Rusia menyebabkan perbedaan waktu puasa di berbagai daerah.
Salah satu masjid terkenal di Rusia adalah Masjid Prophet Mohammed di Kota Shali, Chechnya, yang terkenal dengan kemegahannya. Masjid ini menjadi pusat kegiatan keagamaan bagi umat muslim di wilayah tersebut selama bulan Ramadhan.
Meskipun tantangannya cukup berat, umat muslim di Rusia tetap semangat menjalankan ibadah puasa. Mereka saling mendukung dan berbagi semangat selama bulan Ramadhan.
Berbagai kegiatan keagamaan dan sosial dilakukan selama Ramadhan, mempererat tali silaturahmi dan memperkuat rasa kebersamaan.
Kanada (17 jam)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5160399/original/003265100_1741810564-cindy_1.jpg)
Di Kanada, terutama di wilayah utara, durasi puasa bisa mencapai 17 jam. Di kota Inuvik, yang terletak dekat Kutub Utara, bahkan ada fenomena matahari tengah malam, di mana matahari hampir tidak pernah terbenam.
Bayangkan betapa menantang berpuasa di kondisi seperti itu. Namun, umat muslim di Kanada tetap teguh menjalankan ibadah puasa dengan penuh keikhlasan.
Komunitas muslim di Kanada juga cukup besar dan aktif, menyediakan berbagai fasilitas dan kegiatan selama Ramadhan.
Ketersediaan makanan halal di Kanada juga cukup baik, memudahkan umat muslim untuk mempersiapkan sahur dan berbuka.
China (16,5 jam)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1827535/original/060174800_1515645395-foto4a.jpg)
Di kota-kota besar China seperti Shanghai, durasi puasa bisa mencapai 16,5 jam. Meskipun mayoritas penduduk China bukan muslim, namun komunitas muslim di China tetap eksis dan menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk.
Menariknya, di beberapa kota besar, sudah banyak restoran yang menyediakan menu halal, memudahkan umat muslim untuk berbuka puasa.
Suasana Ramadhan di China mungkin berbeda dengan negara-negara muslim lainnya, namun tetap terasa khidmat dan penuh makna.
Umat muslim di China juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan selama Ramadhan.
Amerika Serikat (16 jam)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5149471/original/077126700_1740989652-20250303-Times_square-AFP_1.jpg)
Di Amerika Serikat, durasi puasa bisa mencapai 16 jam, dengan tantangan cuaca yang berbeda-beda tergantung musim. Pada musim dingin, suhu bisa mencapai di bawah 15 derajat Celcius, sedangkan pada musim panas bisa mencapai 40 derajat Celcius.
Komunitas muslim di Amerika Serikat cukup besar dan tersebar di berbagai negara bagian. Mereka memiliki masjid-masjid dan pusat kegiatan keagamaan yang aktif selama Ramadhan.
Ketersediaan makanan halal di AS juga cukup memadai, terutama di kota-kota besar.
Berbagai kegiatan sosial dan keagamaan dilakukan selama Ramadhan, mempererat tali silaturahmi dan memperkuat rasa kebersamaan.
Maroko (16 jam)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3048225/original/015568900_1581491674-20200212-Menengok-Masjid-Terbesar-di-Maroko-5.jpg)
Maroko, negara di Afrika Utara dengan mayoritas penduduk muslim, memiliki durasi puasa sekitar 16 jam. Suasana Ramadhan di Maroko sangat kental dengan nuansa budaya Islam.
Salah satu kuliner khas Maroko yang populer saat berbuka puasa adalah sup harira, sup yang berisi potongan daging dan rempah-rempah.
Tradisi berbuka puasa di Maroko juga sangat menarik, penuh dengan keakraban dan kebersamaan keluarga.
Masjid-masjid di Maroko menjadi pusat kegiatan keagamaan selama Ramadhan, dipenuhi dengan jamaah yang khusyuk menjalankan ibadah.
Jepang (16 jam)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4374167/original/054186600_1679982077-3_2_.jpeg)
Di Jepang, durasi puasa bisa mencapai 16 jam. Meskipun bukan negara muslim, namun Jepang menawarkan berbagai destinasi wisata menarik untuk ngabuburit, dan akses transportasi yang mudah, seperti JR Pass.
Ketersediaan makanan halal di Jepang juga cukup baik, terutama di kota-kota besar seperti Tokyo dan Osaka.
Suasana Ramadhan di Jepang mungkin berbeda dengan negara-negara muslim lainnya, namun tetap terasa khidmat dan penuh makna.
Umat muslim di Jepang juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan selama Ramadhan.
Iran (16 jam)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2244147/original/086108200_1528454484-20180608-Lailatul-Qadar-5.jpg)
Di Iran, negara di Timur Tengah dengan mayoritas penduduk muslim, durasi puasa bisa mencapai 16 jam. Suasana Ramadhan di Iran sangat kental dengan nuansa budaya Islam.
Masjid-masjid di Iran menjadi pusat kegiatan keagamaan selama Ramadhan, dipenuhi dengan jamaah yang khusyuk menjalankan ibadah.
Kuliner khas Iran juga menjadi daya tarik tersendiri saat berbuka puasa.
Tradisi berbuka puasa di Iran juga sangat menarik, penuh dengan keakraban dan kebersamaan keluarga.
Kesimpulannya, menjalankan ibadah puasa di berbagai negara dengan durasi yang panjang merupakan tantangan tersendiri. Namun, semangat keimanan dan kebersamaan umat muslim di seluruh dunia tetap menyala, menjadikan Ramadhan sebagai bulan yang penuh berkah dan makna. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mengetahui lebih banyak tentang puasa terlama di dunia dan bagaimana umat muslim di berbagai negara menghadapinya.