Cara Menurunkan Gula Darah Diabetes dalam 3 Bulan dengan 1 Makanan
24 March 2025, 11:30 WIB:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4162217/original/020471500_1663482892-20220918-Tanam_Pare_untuk_Biyaya_Kuliah_Adik-TALLO_3.jpg)
Pare (Momordica charantia) mungkin lebih dikenal sebagai sayuran pendamping nasi, tetapi tahukah kamu bahwa pare sebenarnya adalah buah dengan banyak manfaat kesehatan? Salah satu manfaatnya yang paling terkenal adalah kemampuannya dalam membantu menurunkan kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes. Menurut seorang dokter sekaligus YouTuber, Dokter Fery, pare memiliki zat aktif yang dapat meningkatkan kerja hormon insulin.
Dalam dunia kesehatan, menjaga kadar gula darah tetap stabil sangat penting untuk mencegah risiko komplikasi serius akibat diabetes. Mengonsumsi pare secara rutin dapat menjadi salah satu cara alami untuk mencapai tujuan tersebut. Namun, penting untuk mengetahui cara yang tepat dalam mengonsumsinya agar manfaatnya bisa dirasakan secara maksimal.
"Kandungan zat aktif pada buah pare mempunyai manfaat untuk meningkatkan kerja atau merangsang hormon insulin, sehingga kadar gula dalam darah bisa terkontrol," jelas Dokter Fery. Mari kita bahas lebih dalam tentang pare dan manfaatnya untuk diabetes. Dilansir oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (24/3/2025).
Advertisement
Pare: Buah Pahit dengan Manfaat Luar Biasa untuk Diabetes
Pare lebih dikenal sebagai sayuran, padahal sebenarnya masuk dalam kategori buah. Buah ini memiliki rasa pahit yang khas, namun jangan salah, di balik rasa pahitnya, pare mengandung berbagai zat aktif yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Beberapa zat aktif dalam pare yang berkontribusi pada pengendalian gula darah antara lain:
- Polipeptida-P
- Charantin
- Vicine
Penelitian menunjukkan bahwa senyawa-senyawa ini dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengatur kadar gula darah secara alami.
Advertisement
Kenapa Pare Bisa Menurunkan Gula Darah? Ini Penjelasannya
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5172731/original/049935100_1742788219-messageImage_1742786835252.jpg)
Kandungan zat aktif dalam pare dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang sangat penting bagi penderita diabetes. Menurut Dokter Fery, pare mampu merangsang hormon insulin secara alami. Hal ini membuat tubuh lebih efektif dalam memproses gula darah.
"Kandungan zat aktif pada buah pare mempunyai manfaat untuk meningkatkan kerja atau merangsang hormon insulin, sehingga kadar gula dalam darah bisa terkontrol," kata Dokter Fery.
Dengan cara ini, pare berpotensi menjadi solusi alami bagi banyak orang yang berjuang dengan diabetes. Namun, efektivitasnya bisa bervariasi tergantung pada kondisi masing-masing individu.
Zat Aktif dalam Pare yang Berperan dalam Menstabilkan Gula Darah
Berikut adalah beberapa zat aktif dalam pare yang berperan penting dalam menstabilkan kadar gula darah:
- Charantin: Meningkatkan penyerapan glukosa oleh sel tubuh.
- Polipeptida-P: Berfungsi seperti insulin alami.
- Cucurbitane Glycosides & Momordicin: Membantu mengurangi kadar gula darah.
- Alkaloid dan Flavonoid: Berperan sebagai antioksidan untuk melindungi sel tubuh.
Melalui kombinasi zat-zat ini, pare dapat memberikan dukungan yang signifikan dalam pengelolaan gula darah.
Studi Ilmiah: Berapa Lama Pare Bisa Menurunkan Gula Darah?
Beberapa penelitian telah dilakukan untuk menguji efektivitas pare dalam menurunkan kadar gula darah. Dalam Journal of Medicinal Food, manfaat pare untuk diabetes dijelaskan secara rinci.
Sebuah studi di Healthline menyebutkan bahwa mengonsumsi 2.000 mg pare per hari bisa membantu menurunkan kadar gula darah dan HbA1c dalam waktu 3 bulan. Ini menunjukkan bahwa dengan konsumsi yang teratur, pare dapat memberikan hasil yang signifikan.
Namun, hasil ini bisa bervariasi tergantung pada pola makan dan kondisi kesehatan masing-masing individu.
Cara Konsumsi Pare yang Benar agar Efektif untuk Diabetes
Pare sebaiknya dikonsumsi mentah untuk hasil maksimal. Dokter Fery menyarankan, "Boleh tambahkan jeruk nipis atau tambahkan madu secukupnya, diaduk, siap dikonsumsi satu sampai dua kali dalam sehari."
Langkah mudah untuk membuat jus pare agar tidak terlalu pahit adalah dengan mencuci bersih pare, memotongnya, lalu mencampurkannya dengan sedikit air dan diblender hingga halus. Setelah itu, saring dan tambahkan jeruk nipis atau madu untuk mengurangi rasa pahit.
Efek Samping Pare yang Perlu Diperhatikan
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5092565/original/054004500_1736776466-WhatsApp_Image_2025-01-13_at_13.54.25.jpeg)
Meskipun pare memiliki banyak manfaat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum rutin mengonsumsinya:
- Risiko hipoglikemia jika dikonsumsi berlebihan.
- Tidak disarankan untuk ibu hamil karena bisa memicu kontraksi.
- Pentingnya konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi pare secara rutin.
Memastikan dosis yang tepat sangat penting untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
FAQ: Pertanyaan Seputar Pare dan Diabetes
Banyak pertanyaan yang sering muncul, perhatikan poin-poin dibawah ini!
- Berapa lama efek pare mulai terasa? -- Bisa dalam beberapa minggu hingga 3 bulan.
- Bolehkah mencampur jus pare dengan madu atau gula? -- Tidak disarankan, lebih baik gunakan jeruk nipis.
- Berapa banyak pare yang aman dikonsumsi per hari? -- Sebaiknya tidak lebih dari 1 buah pare ukuran sedang.
- Apakah pare hanya untuk penderita diabetes? -- Tidak, pare juga bermanfaat untuk metabolisme dan daya tahan tubuh.
- Apakah ada alternatif alami selain pare untuk menurunkan gula darah? -- Daun insulin, kayu manis, dan biji fenugreek bisa menjadi pilihan.