Aroma adalah indikator terpenting dalam menilai kesegaran bumbu. Bumbu kering bubuk, seperti lada dan ketumbar, harus tetap memiliki aroma tajam. Jika aromanya mulai melemah atau berbau apek, itu pertanda bahwa bumbu sudah tidak layak pakai. Untuk bumbu cair, seperti kecap dan saus sambal, aroma segar dan khas adalah tanda bahwa bumbu masih baik. Jika tercium aroma asam atau tengik, segera buang bumbu tersebut.

Perubahan warna dan tekstur bumbu bisa menjadi tanda bahwa bumbu tersebut sudah tidak layak konsumsi. Bumbu kering harus memiliki warna yang tetap cerah. Misalnya, kunyit bubuk seharusnya kuning cerah, dan cabai bubuk tetap merah menyala. Jika warna bumbu memudar atau muncul bintik-bintik, itu bisa jadi tanda adanya kontaminasi. Bumbu cair juga harus diperiksa konsistensinya, apakah ada perubahan kekentalan atau pembentukan jamur.

Kemasan bumbu juga penting untuk diperiksa. Kemasan yang rusak, seperti robek atau bocor, bisa menjadi indikasi adanya kontaminasi. Jika kemasan tampak menggembung atau bocor, lebih baik tidak mengambil risiko untuk menggunakannya. Pastikan kemasan dalam kondisi baik sebelum membuka bumbu.

Jika aroma dan warna bumbu masih normal, langkah selanjutnya adalah mencicipi sedikit bumbu. Bumbu kering seharusnya memiliki rasa yang kuat. Jika terasa hambar atau aneh, itu pertanda kualitasnya menurun. Sedangkan untuk bumbu cair, seperti kecap dan saus, rasa khasnya harus tetap ada. Jika rasanya berubah menjadi terlalu asam atau pahit, lebih baik tidak digunakan.

Bumbu kemasan yang sudah lama disimpan bisa menarik serangga atau kutu bumbu. Jika ada kutu kecil atau serangga di dalam wadah, itu tanda bumbu sudah tidak layak pakai. Untuk bumbu cair, jika ada lapisan lendir atau kotoran di dalam botol, bisa jadi sudah terkontaminasi bakteri. Selalu periksa bagian dalam kemasan sebelum menggunakan bumbu.

Agar bumbu kemasan tetap awet dan aman digunakan, simpan di tempat yang sejuk, kering, dan gelap. Gunakan wadah kedap udara setelah membuka kemasan. Jangan mencampur bumbu lama dan baru dalam satu wadah. Memberi label tanggal pembelian juga bisa membantu memantau kesegaran bumbu.

1. Apakah bumbu kemasan masih aman digunakan setelah tanggal kedaluwarsa? Jika sudah melewati tanggal expired, cek aroma, warna, dan tekstur sebelum digunakan. Jika masih normal, mungkin masih bisa dipakai dalam waktu singkat.

2. Apakah bumbu bubuk dalam kemasan bisa basi? Bumbu bubuk tidak cepat basi seperti makanan segar, tapi bisa kehilangan rasa dan aroma jika disimpan terlalu lama.

3. Kenapa saus atau kecap berubah tekstur padahal masih dalam kemasan? Kemungkinan besar ada fermentasi atau oksidasi akibat udara yang masuk ke dalam botol.

4. Apakah bumbu yang menggumpal masih bisa digunakan? Jika hanya menggumpal karena kelembapan, bisa diayak sebelum digunakan. Namun, jika ada tanda jamur, lebih baik dibuang.

5. Bagaimana cara menyimpan bumbu agar lebih awet? Gunakan wadah tertutup, simpan di tempat sejuk, dan jangan biarkan terkena udara atau sinar matahari langsung.