Cek Fakta: Hoaks Artikel Prabowo akan Lanjutkan IKN Memakai Dana Haji Rp 300 Triliun yang Diikhlaskan Rakyat
23 March 2025, 16:02 WIB:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5172311/original/042529300_1742720184-cek_fakta_ikn.jpg)
Beredar di media sosial postingan artikel Prabowo akan melanjutkan IKN karena masih ada sisa dana haji Rp 300 triliun yang diikhlaskan rakyat. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 21 Maret 2025.
Dalam postingannya terdapat cuplikan layar artikel dari CNBC Indonesia berjudul "Presiden Prabowo IKN akan saya lanjutkan Masih Ada sisa Dana Haji 300 Triliun yang sudah diikhlaskan rakyat"
Akun itu menambahkan narasi:
"Ini yg dimaksud OMON2 si macan Sirkus, Rakyat yg mana ya ...Kami2 Rakyat Indonesia tdk akan Ikhlas Dunia Akhirat jika Dana Haji dipake untuk kepentingan Pemerintah, apalagi untuk IKN"
Lalu benarkah postingan artikel Prabowo akan melanjutkan IKN karena masih ada sisa dana haji Rp 300 triliun yang diikhlaskan rakyat?
Ikuti Aktivasi cover lagu "Ruang Gema" Liputan6.com di Instagram dan campaign Cek Fakta #LawanRuangGema di TikTok dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
Klik link terkait untuk ikutan dan informasi selengkapnya:
Advertisement
Penelusuran Fakta
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3183855/original/046600000_1595123986-CEK_FAKTA1_300x-100.jpg)
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengunjungi laman CNBCIndonesia.com. Di dalam kolom pencarian kami memasukkan kata kunci "Prabowo".
Hasilnya ada artikel yang identik dengan postingan. Artikel itu diunggah pada 20 Maret 2025 pukul 07:55 WIB oleh Emir Yanwardhana.
Foto yang digunakan dalam artikel juga identik dengan postingan. Namun dalam artikel asli berjudul "Sektor Usaha Ini Bakal Dapat Subsidi Kredit 5% dari Prabowo".
Isi artikel sendiri sama sekali tidak membahas IKN seperti dalam postingan. Berikut isi artikel selengkapnya:
"Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah telah mengumumkan akan memberikan insentif revitalisasi khusus permesinan bagi pelaku usaha UMKM padat karya. Hal ini diungkapkan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai rapat terbatas (Ratas) di Istana Negara, terkait industri tekstil, di Istana Negara, Rabu (19/3/2025).
Adapun, menurut Airlangga, insentif bagi UMKM padat karya ini diberikan dalam bentuk kredit dan subsidi bunga kredit sebesar 5% dengan tenor 8 tahun. Untuk menyukseskan program ini, pemerintah menyiapkan anggaran Rp 20 triliun untuk kredit padat karya ini.
Tujuan dari pemberian subsidi kredit khusus revitalisasi alat permesinan adalah guna mendorong daya saing UMKM Tanah Air.
"Nah revitalisasi permesinan ini regulasinya dalam waktu dekat akan keluar, di mana pemerintah sudah menyediakan Rp20 triliun untuk subsidi investasi. Karena kalau mesinnya tidak diperbaiki, daya saing baik dari penggunaan energi maupun produksi, speednya akan lebih lambat," kata Airlangga di Istana Negara.
Adapun, sektor yang diberikan subsidi bunga kredit ini a.l. tekstil, produk tekstil, alas kaki, furniture, produk dari kulit, serta makanan dan minuman.
"Itu bisa menggunakan scheme itu untuk 8 tahun. Dan bunganya disubsidi sebesar 5% oleh pemerintah. Jadi berapapun kredit investasi perbankan pemerintah potong 5%," tegas Airlangga.
Dia pun memastikan regulasi untuk subsidi bunga kredit ini akan segera dikeluarkan sehingga insentif dapat digulirkan setelah Lebaran.
"Segera, ini tinggal PMK sedang diharmonisasi," ujar Airlangga.(haa/haa)"
Sumber:
https://www.cnbcindonesia.com/market/20250320060147-17-620140/sektor-usaha-ini-bakal-dapat-subsidi-kredit-5-dari-prabowo
Advertisement
Kesimpulan
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2199763/original/055327500_1525841213-hoax.jpg)
Postingan artikel Prabowo akan melanjutkan IKN karena masih ada sisa dana haji Rp 300 triliun yang diikhlaskan rakyat adalah hoaks. Faktanya judul dalam artikel tersebut telah disunting.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.